FF MY NUMBER 1 FAN

Finalis 5 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

AUTHOR       : Novi Cahyati

TITLE             : MY NUMBER 1 FAN

CAST              : Cho Kyuhyun, Soohoon

GENRE          : Sad maybe

RATING         : General

Maaf kalau ada kesamaan cerita mungkin cuman kebetulan karna ff ini murni buatan saya Novi Cahyati haha

~ Check this out ~

 

“Cho Kyuhyun kau masuk dalam jajaran artis Korea papan atas sekarang. Bagaimana perasaanmu?” tanya sang MC di sebuah acara talk show
“tentu saja senang dan aku sangat bersyukur, semua ini tidak pernah lepas dari dukungan para penggemarku”
“sepertinya kau sangat mencintai para penggemarmu. Apa ada kejadian menarik yang tidak akan pernah kau lupakan bersama penggemarmu?” Kyuhyun mengetuk-ngetuk dagu dengan telunjuknya lalu sedetik kemudian ia mengangguk dan tersenyum simpul
“ada, dan kurasa para Sparkyu mengetahui hal ini”
“bisakah kau menceritakannya aku yakin para Sparkyu tidak akan keberatan. Bukan begitu?” tanya MC tersebut pada penonton di studio yang dijawab dengan teriakan setuju dan meriah.
“mmh..baiklah.. kejadian ini terjadi satu tahun yang lalu saat aku baru saja memulai debut karirku..”

 

#2012…

Cho Kyuhyun baru saja selesai dengan penampilan perdananya di atas panggung besar dengan ditonton oleh sepasang mata juta penonton. Perasaannya tegang bukan main, tapi setelah melihat respon penonton yang menyukai penampilannya dan memberinya tepuk tangan yang sangat meriah rasa tegang itu perlahan menghilang dan digantikan dengan rasa senang.
Tidak disangka meskipun tergolong penyanyi pendatang baru, Kyuhyun sudah mampu mengumpulkan banyak penggemar dalam waktu kurang lebih satu bulan. Bukan cuma di negara asalnya Korea tapi sudah tersebar luas di Asia.
Suaranya yang indah, wajahnya yang tampan, dan sikapnya yang ramah mampu menjadi daya tariknya. Tidak heran kalau penggemarnya didominasi oleh kaum perempuan, bahkan kebanyakan dari mereka adalah seorang  remaja.

“kerja bagus Kyu” ucap Leeteuk manajernya sambil menepuk pundaknya pelan
“terima kasih hyung”
Kyuhyun rasa hari ini adalah hari terberatnya karna sejak tadi pagi schedule nya benar-benar padat, dan ia baru menyelesaikan pekerjaannya malam ini tepat jam 10 malam. Melelahkan. Kyuhyun akan melangkahkan kakinya kekamar untuk membaringkan tubuhnya tapi kemudian perutnya berbunyi. Kyuhyun baru ingat kalau dia baru mengisi perutnya saat sarapan dan sampai sekarang dia belum mengisinya lagi.
“aku lapar” ucap Kyuhyun dengan suara agak serak sambil memegangi perutnya, ia berbelok menuju dapur dan mencari sesuatu yang bisa dimakan, tidak ada yang ia temukan disana. Kyuhyun beranjak membuka lemari es dan hasilnya sama. Disana hanya ada telur, tapi Kyuhyun tidak tahu cara memasaknya. Lalu ia memutuskan untuk mencarinya diluar sebelum dirinya mati kelaparan.

wush~
Suara angin berhembus kencang, kencang sekali hingga mengenai tubuhnya. Udara diluar sangat dingin, lebih dingin dari dugaannya. Untung saja Kyuhyun mengenakan jaket tebal sebelum menginjakkan kakinya keluar dari gedung SM entertainment, sebuah agensi yang menaunginya. Dan ia tidak lupa membawa masker untuk menutupi wajahnya, menghindari penggemar yang mungkin saja akan mengenalinya.
Kyuhun berjalan cukup jauh untuk sampai di tempat yang penuh dengan makanan ini. Bukan di sebuah restoran ternama melainkan beberapa stand yang berdiri di pinggir jalan. Menu yang ditawarkan tidak kalah dengan restoran bintang lima dan rasanya juga bisa diadu, yang membedakan hanya harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan restoran. Kyuhyun suka tempat ini, sudah lama ia tidak mengunjunginya. Terakhir kali dia kemari adalah saat dirinya masih menjadi trainee 5 bulan yang lalu.
Perutnya kembali berbunyi, tapi Kyuhyun belum menemukan tempat yang cocok. Dan sekarang tenggorokannya terasa sangat kering bahkan air ludahnya sendiri pun sudah tidak bisa membantu. Mungkin karena factor cuaca yang sangat dingin atau mungkin karna seharian ini Kyuhyun memakai suaranya untuk bernyanyi. Sudahlah alasan tidak penting yang terpenting sekarang adalah menemukan tempat makan dan menemukan minum dengan segera.

Akhirnya setelah mengelilingi jalanan pasar malam ini Kyuhyun memilih sebuah kedai sederhana yang menjual jajangmyeon, makanan favoritnya. Kebetulan sekali kedai itu tidak terlalu ramai jadi Kyuhyun bisa makan dengan sedikit tenang.
“aku pesan jajangmyeonnya satu” ucap Kyuhyun dari balik maskernya
“oke, ditunggu sebentar”
Sambil menunggu pesanannya datang, Kyuhyun memainkan ponselnya. Ditangannya sudah ada sebotol air mineral dingin. Sebenarnya Kyuhyun tidak mau minum air itu di udara yang juga dingin seperti sekarang ini tapi karna tenggorokannya sudah kering tak tertolong Kyuhyun terpaksa meminumnya dan dia rasa tenggorokannya masih terasa kering.
“ini dia pesananmu tu—an” mata bulat pelayan perempuan itu terpaku pada sosok tampan Kyuhyun yang baru saja melepaskan masker di wajahnya.
“Kau Kyuhyun penyanyi baru itu kan? Yang menyanyikan lagu Hope is a Dream That Doesn’t Sleep kan? Kau—“ Kyuhyun berhasil membungkam mulutnya sebelum perempuan itu berbicara banyak tentangnya dengan suara tinggi. Karna sekarang semua orang sudah menatap kearah mereka berdua.
“m-maksudku orang ini sangat mirip dengan Kyuhyun” jelas perempuan itu pada semua pelanggannya membuat Kyuhyun sedikit bernapas lega.

“hai Oppa kenalkan aku Soohoon penggemarmu nomor 1” bisik perempuan itu saat Kyuhyun baru saja melahap jajangmyeonnya.
“kalau kau tidak percaya aku fans mu nomor 1 kau bisa tanya, aku akan menjawabnya dengan tepat. Itu pasti!”
“..”
“oppa kau tampan sekali”
“..”
“kau tahu? Betapa beruntungnya aku hari ini dapat melihatmu dalam jarak sedekat ini”
“..”
“Oppa aku—“
“STOP! Biarkan aku menghabiskan makananku dengan tenang” ucap Kyuhyun yang merasa terganggu dangan ocahan perempuan bernama Soohoon itu
“tapi aku penggemarmu nomor 1 Oppa kau harus tahu itu”
“dan kau harus tahu aku sangat lapar”
“m—baiklah maafkan aku” Soohoon menopang dagunya memperhatikan idolanya Kyuhyun yang tidak disangka mampir ke kedai sederhananya. Ia memperhatikan bagaimana Kyuhyun melahap setiap sendok jajangmyeon, bagaimana laki-laki itu mengunyahnya. Sungguh manis, seperti sebuah mimipi. Tanpa disadari bibirnya mengulas senyum menatap sosok Kyuhyun.
“Soohoon! Kau tidak dengar!” teriak Ummanya yang tengah kerepotan melayani para pelanggan seorang diri.
“ah Umma maafkan aku, aku segera datang” jawabnya yang baru menyadari kalau Ummanya sudah memanggil namanya dari tadi.

Kyuhyun sudah selesai dengan makannya, akhirnya perutnya terisi juga. Kemudian perempuan itu datang lagi menghampiri dan duduk berhadapan dengan Kyuhyun seperti sebelumnya.
“hai Oppa kau sudah selesai?”
“ya, aku rasa aku butuh air hangat”
“oh tunggu sebentar akan ku ambilkan”
beberapa detik kemudian Soohoon kembali dengan segelas air putih hangat
“ini dia”
glek.. glek Kyuhyun menghabiskannya dalam sekali teguk. Lagi-lagi Soohoon memperhatikannya
ekhm.. ekhm.. dehem Kyuhyun sambil memegangi tenggorokannya. Ternyata tenggorokannya masih terasa kering dan lebih parahnya lagi sekarang terasa agak sakit padahal Kyuhyun sudah mengabiskan 2 botol dan satu gelas air.
“ada apa Oppa?”
“tidak ekhm.. hanya saja tenggorokanku..” jawab Kyuhyun, suara seraknya semakin jelas terdengar. Kyuhyun sendiri terkejut mendengar suaranya sendiri.
“suaramu..”
“aku tidak apa-apa tidak usah khawatir”
Kriiiiing.. kriiiiing.. tiba-tiba suara ponsel Kyuhyun berdering, membuat Soohoon harus sedikit bersabar untuk mengatakan hal yang ingin disampaikan selanjutnya
“iya hyung, baiklah aku akan segera pulang”
“..” sambungan telpon terputus
“aku harus pergi sampai jumpa” Kyuhyun terpaksa harus mengakhiri percakapan kecilnya dengan Soohoon seorang remaja SMA yang mengaku sebagai penggemar nomor 1 nya karna Leeteuk sudah uring-uringan di dorm mencari Kyuhyun yang pergi tanpa memberitahunya. Kyuhyun kembali mengenakan maskernya sebelum pergi dari tempat ini.
“Oppa ingat aku Soohoon pengemarmu nomor 1, aku akan melihat penampilanmu besok. Sampai jumpa Oppa jaga kesehatanmu” Kyuhyun sedikit berlari membuatnya terpaksa harus berteriak dan alhasil Soohoon kembali menjadi perhatian para pengunjung.
“hehehe” Soohoon tertawa hambar.

“Kyuhyun dari mana saja kau?”
“maaf hyung aku—“ ucapannya terhenti menyadari suaranya semakin bertambah parah saja. Kyuhyun harap Leeteuk tidak mendengar suaranya barusan.
“yasudah kau cepat tidur besok kau harus menghadiri acara Dream Concert ingat?” Kyuhyun mengangguk. Bukannya pergi ke kamar Kyuhyun malah melangkahkan kakinya ke dapur. Selagi Leeteuk tidak melihatnya Kyuhyun mencari madu untuk mengatasi suara seraknya, bahaya kalau besok suaranya masih seperti ini.
Setelah itu Kyuhyun pergi tidur, ia harap saat membuka matanya besok pagi suaranya akan kembali seperti biasa.

~0~

“aaa.. iii.. uuu.. eee.. ooo..” Kyuhyun tersenyum senang melihat bayangan dirinya di depan cermin. Suaranya sudah kembali seperti biasa yah walaupun belum sepenuhnya tapi ia senang ternyata usahanya kemarin malam berhasil. Dan sekarang Kyuhyun harus benar-benar menjaga suaranya supaya tidak serak lagi. Sepertinya ini akan sedikit mudah karna hari ini jadwal Kyuhyun hanya menghadiri Dream Concert saja nanti malam jadi ia tidak usah khawatir akan kehabisan suara.

Sampai saatnya jam 4 tiba, Kyuhyun harus sudah berada di Dream Concert untuk melakukan gladi bersih bersama artis lainnya.
Tidak disangka, para penonton sudah berkumpul disana. Padahal acaranya dimulai jam 7 malam nanti. Mereka meneriakan idola mereka masing-masing, Poster-poster dan banner bertebaran. Begitu juga saat Kyuhyun keluar dari mobil para penggemar kompak meneriakan namanya dan dengan ramah Kyuhyun melambaikan tangan ke arah mereka sambil melemparkan senyum manisnya.
“KYUHYUN OPPA! INI AKU SOOHOON PENGGEMARMU NOMOR 1, KAU INGAT? KYUHYUN OPPA LIHATLAH KESINI!” dan salah satu dari ribuan penonton itu adalah Soohoon. Kyuhyun sempat mendengar teriakan itu tapi ia belum sempat menoleh karna petugas keamanan menariknya untuk cepat masuk sebelum orang-orang semakin histeris.

“Kyuhyun giliranmu” ucap Shindong seorang pembawa acara tersebut.
Dalam penampilannya kali ini Kyuhyun akan bernyanyi sambil memainkan piano. Kyuhyun berlatih dengan keras, ia mengeluarkan semua kemampuannya. Sampai ia berhasil melewati nada tinggi dalam lagu itu. Dan saat menyanyikan lirik terakhir suaranya tercekat dan Kyuhyun agak terbatuk.
“kau baik Kyu?” tanya Shindong yang sudah berdiri di samping kanannya. Tidak mau Shindong mengetahui hal ini, Kyuhyun menjawabnya dengan anggukan kepala.
Karna panic, Kyuhyun berlari ke kamar mandi tanpa menghiraukan panggilan disekitarnya.

BRAK!
Ditutupnya pintu kamar mandi dengan sekali hentakan, lalu ia bersandar dibaliknya sambil menelungkupkan wajah dengan kedua tangannya.

“a- – i- – AH!” Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi dan perlahan tubuhnya merosot. Ia terduduk lemas di lantai kamar mandi.
“KENAPA!” teriaknya kesal. Tanpa disadari, setetes air matanya jatuh. Sekarang apa yang bisa dilakukannya? Tidak ada! Hanya bersiap menunggu sampai gilirannya tiba.

Kyuhyun bisa mendengar suara teriakan para penggemar di dalam sini disusul suara Shindong sang MC yang menyapa para penggemar, memanaskan suasana. Ternyata Kyuhyun sudah cukup lama berada disini dan ia tidak tahu kapan dirinya akan keluar dari tempat ini.

“aduh dimana aku ini? sebentar lagi kan Kyuhyun Oppa akan tampil, jangan sampai aku melewatinya awas saja kita lihat nanti Yejin berani-beraninya kau mengerjaiku!”
“AAH!” BRUK
“suara apa itu?” ucap Soohoon mendengar suara orang berteriak disusul suara dentuman keras seperti sedang memukul sesuatu. Suara itu berasal dari balik pintu kamar mandi.
Karna penasaran, Soohoon berjalan mendekat lalu menempelkan telinganya di pintu.
BRUK! Kali ini bukan suara dentuman keras dari dalam, tapi suara Soohoon yang jatuh dan terduduk di lantai karna pintu kamar mandi itu tiba-tiba terbuka. Dengan penuh rasa malu dan takut Soohoon memberanikan dirinya untuk menatap seseorang yang keluar dari sana.
“Ya Tuhan Kyuhyun Oppa” pekik Soohoon tidak menyangka akan bertemu Kyuhyun di tempat ini. Soohoon segera berdiri dan merapikan pakaiannya. Sedangkan Kyuhyun tampak tidak peduli dengan kehadiran Soohoon dia berjalan memutar menjauhi panggung.
“Oppa kenapa kau masih disini?
mau kemana kau Oppa?
aku sudah tidak sabar melihat penampilanmu kau pasti menampilkan yang terbaik
aku Soohoon penggemarmu nomor satu kau ingat kan?
Kemarin kita sempat mengobrol
Oppa—“ Soohoon sontak berhenti berbicara saat Kyuhyun berbalik dan menatapnya dengan tajam.
“sepertinya aku terlalu banyak bicara” gumamnya dalam hati.
Sekarang mereka berada diluar. Sepi sekali karna semua orang sudah memasuki gedung sejak pukul 6 sore tadi. Kyuhyun duduk diatas dinding yang tidak terlalu tinggi, memandang ke depan dengan tatapan kosong disebelahnya Soohoon mengikuti
“ada apa denganmu Oppa?” tanya Soohoon khawatir dengan keadaan Kyuhyun. Laki-laki itu menggeleng
“baiklah kalau kau tidak mau memberitahuku tidak masalah. Oppa sekarang kau akan bermain piano kan? Tidak terbayang betapa kerennya dirimu dipanggung nanti. Kau hebat sekali Oppa bisa bernyanyi, bisa bermain piano. Lalu apa lagi? kau pantas untuk dijadikan seorang idola. Kau selalu memberikan penampilan terbaik untuk para penggemar termasuk juga aku. Suaramu itu sangat indah tidak salah dikatakan sebagai the voice of heaven. Saat mendengar suaram—“
“jangan memujiku seperti itu” ucap Kyuhyun dengan pelan dan kepala menunduk ditambah lagi suaranya yang serak membuat Soohon tidak bisa mendengarnya dengan jelas.
“aku tidak bisa mendengarmu Oppa”
Kyuhyun terdiam sejenak, ia mengangkat kepalanya sebelum mengulangi kata-katanya barusan
“jangan memujiku seperti itu” ucap Kyuhyun dengan nada lebih tinggi suara paraunya terdengar. Soohoon terkejut, terlihat sekali dari raut wajahnya.
“kenapa? Kau terkejut dengan suaraku? Inilah suara yang kau sebut dengan the voice of heaven, suara kering yang bahkan tidak lebih indah dari aungan singa. Mungkin sekarang kau bisa menjulukiku dengan sebutan the voice of hell atau bahkan bisa lebih buruk dari itu” ucap Kyuhyun sambil menyeringai
“aku—“
“apa kau masih mau mengatakan dirimu sebagai penggemar nomor satuku? Dan apakah semua orang yang meneriakan namaku akan tetap mengidolakanku setelah mengetahui hal ini?”
“tentu saja Oppa”
“banarkah? Aku tidak yakin akan hal itu”
“Oppa kita penggemarmu akan selalu mendukungmu. Hal kecil seperti ini bukan menjadi alasan untuk tidak mengidolakanmu lagi” Kyuhyun menatapnya dan menggeleng tidak percaya, dengan seringai yang masih melekat di bibirnya
“apa kau bilang? Ini adalah sebuah hal kecil? Tampil di acara super mewah dengan suara serak seperti ini kau bilang sebuah masalah kecil? Inilah penggemar, yang ada di pikiran mereka hanya ingin idolanya menampilkan penampilan terbaik untuk mereka tidak peduli bagaimana pun kondisinya.”
“Oppa kenapa kau berbicara seperti itu?” tanya Soohoon kecewa dengan tanggapan Kyuhyun mengenai penggemarnya. Keduanya diam, Kyuhyun sendiri tidak tahu kenapa mulutnya mengeluarkan kalimat seperti itu. Dalam keadaan seperti ini otaknya tidak dapat bekerja dengan baik. Hanya emosi yang memenuhi pikirannya.
Kyuhyun menelungkupkan wajah dengan kedua tangannya, membuat Soohoon merasa khawatir dan bingung apa yang harus ia lakukan.
“Oppa—“
“sudahlah. Kau ingin melihat penampilan terbaikku kan? Kurasa aku tidak bisa melakukannya malam ini dan kurasa kau tahu itu. Jadi sebaiknya kau pulang dari pada kecewa nanti”
“aku tidak akan pulang!“ ucap Soohoon dengan nada tinggi. Suaranya bergetar karna berusaha menahan tangis akibat berbagai ucapan Kyuhyun yang menyakiti hatinya.
“terserah padamu” keduanya kembali diam
“aku harus masuk karna kurasa diam lebih lama disini akan semakin memperparah suaraku saja” ucap Kyuhyun memecah keheningan, sambil memasukkan tangannya ke dalam kantung celana, Kyuhyun beranjak pergi. Saat berbalik, ternyata Leeteuk sudah ada dibelakang mencarinya dan mengajaknya untuk masuk karna sebentar lagi Kyuhyun harus tampil.
“Oppa!” teriak Soohoon ingin mengatakan sesuatu tapi baru saja Kyuhyun menoleh, Leeteuk dengan cepat menyeretnya ke dalam.

geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka neo hanaman saranghanikka…
Prok.. prok.. prok.. suara tepuk tangan penonton membahana mengisi seluruh sudut ruangan setelah Kim Jong Woon selesai menyanyikan lagu hitsnya It Has to be You
“dan sekarang kita sambut penampilan Kyuhyuuun.. mana teriakanmu?”
“KYUHYUN!! KYUHYUN!! KYUHYUN!!”
Dengan perasaan tegang Kyuhyun naik ke atas panggung dan disambut oleh teriakan para penggemar membuatnya semakin tegang. Ia harap ia dapat mengatasi hal ini seperti yang dilakukannya kemarin. Dan kalau saja Kyuhyun tidak dapat mengatasinya ia sudah siap dengan segala resikonya.

“Soohoon kenapa kau menangis? Apa karna aku? Mianhe aku kan hanya bercanda” ucap Yejin pada Soohoon yang sudah duduk dikursi penonton. Soohoon menggeleng dan tersenyum lalu mengusap air mata yang sempat membasahi pipinya
“Oppa aku yakin kau pasti bisa!” bisik Soohoon setelah mendengar sang MC memanggil nama seseorang yang sejak tadi ditunggu penampilannya.

Kyuhyun membungkukan badan dan tersenyum ke arah penonton setelah itu ia duduk menghadap piano. Dengan satu tarikan napas Kyuhyun mulai memainkannya. Saat tuts pertama berbunyi, teriakan penonton mengiringi ditambah lagi lightstick berwarna biru sapphiere mendominasi kursi penonton. Dan inilah saat yang paling menegangkan, saatnya untuk bernyanyi. Hope Is a Dream That Doesn’t Sleep…

“Na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

Penonton tercengang mendengar suara Kyuhyun yang terdengar agak berbeda tapi kemudian mereka kembali menikmatinya

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum”

 

 “…..

 

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum”

 

sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
Nae mam hanabbuninde

Sekarang suara seraknya terdengar jelas. Para penonton kembali tercengang , tiba-tiba suasana berubah hening tanpa teriakan histeris mereka. Tapi Kyuhyun sebisa mungkin tetap melanjutkan nyanyian.

himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi-i-i—-“

Suaranya menghilang, dan sekarang Kyuhyun sadar semua penonton terdiam melihat penampilan buruknya. Kyuhyun menatap semua penonton lalu ia menundukan kepalanya, kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana sekarang? Dalam beberapa menit suasana bertahan seperti ini.

ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae..” seorang perempuan dengan pakaian bertuliskan Kyuhyun sambil memegang lightstick yang masih menyala ditangannya berdiri dari kursi penonton. Ia melanjutkan lirik lagu selanjutnya di tengah keheningan. Semua penonton menatapnya sinis.  Tapi tidak lama kemudian dengan serentak mereka ikut berdiri dan bernyanyi mendampingi Kyuhyun sampai lagu berakhir
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana

eonjena neowa hamgge irugopeun kkumango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun”

Prok.. prok.. prok.. KYUHYUN.. KYUHYUN.. KYUHYUN..!!
Kyuhyun mengangkat kepalanya menatap semua penggemarnya sambil tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. Lalu Kyuhyun berdiri, mengucapkan terima kasih dengan suara seraknya yang terdengar bergetar. Berkat mereka Kyuhyun berhasil menyanyikan lagunya sampai lirik terakhir. Ini sungguh diluar dugaannya.
“sudah ku bilang kau bisa Oppa” gumam Soohoon dengan bulir-bulir air mata di pipinya. Saat semuanya kembali duduk, Soohoon tetap berdiri lalu mengangkat lightstick nya tinggi-tinggi dan berteriak
“OPPA SARANGHAE!”
Kyuhyun tersenyum haru mendengar teriakan itu, ia tahu dia adalah Soohoon penggemarnya nomor satu.
Dari kejadian ini Kyuhyun sadar inilah gunanya seorang penggemar. Mereka tidak seperti yang Kyuhyun katakan. Mereka  tidak sekedar berteriak, tidak sekedar mengangkat lightstick, tidak sekedar untuk meramaikan suasana. Tapi untuk mendukungnya dan memberinya semangat dalam keadaan seperti yang baru saja Kyuhyun alami. Seperti itulah penggemar, mereka akan selalu memberikan dukungan baik itu dalam keadaan senang maupun sedih. Bahkan dalam keadaan terburuknya sekalipun.
“terima kasih Soohoon” bisiknya

# 2012 END

 

“dan seperti itulah ceritanya” ucap Kyuhyun mengakhiri cerita panjang lebarnya. Tidak disangka ternyata para penonton menangis terhanyut dalam suasana. Begitupun dengan sang MC yang kebetulan adalah Shindong yang sebenarnya sudah mengetahui kejadian itu.
“sangat mengharukan. Apa sekarang penggemar nomor satumu hadir?”
“ya tentu saja, itu dia” tunjuk Kyuhyun pada Soohoon yang melambaikan tangan ke arahnya
“bagaimana kau bisa mengatakan dirimu sendiri sebagai penggemarnya Kyuhyun nomor satu?” tanya Shindong pada Soohoon
“karna aku akan selalu mendukungnya”
“kalau hanya itu alasanmu aku juga bisa dikatakan sebagai penggemar nomor satunya”
“tapi aku..” percakapan mereka berlanjut. Shindong terus menggodanya dengan berbagai pertanyaan yang membingungkan. Kyuhyun tersenyum melihat perdebatan mereka
“aku tahu kau memang penggemar nomor satuku. Terima kasih” gumam Kyuhyun dalam hati

 

~END J~

About eunranhae

안녕하세요~ 저는 은란해입니다 Proud to be 엘프 and 키스미 I ♥ 슈퍼주니어 I ♥ 유키스 저는 @AllRiseSilver and @donghae861015 의 여자친구 만나서 반가워요 (ㅅ_____ㅅ)

Posted on Februari 3, 2013, in Uncategorized and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar