~Wanna Share Your Fanfict ??~

 

KALIAN BISA BIKIN FF ??

TAPI TIDAK TAHU DIMANA TEMPATNYA AGAR BISA DIBACA ORANG LAIN ??

NAH DISINILAH TEMPATNYA !!~^0^

Read the rest of this entry

Time to Say ‘Saranghaeyo’ [ONESHOOT]

Image

 

 

Author FB/twitter : NurFatikhah Setianing Hardiyat/@nurfatikhah

Title : Time to Say ‘Saranghaeyo’

Genre : Sad (?), Romance (?)

Cast : Lee Donghae , Lee Anhae

Rating : semua umur -,-

 

~~~

[MINGGU – Jam 7 pagi kst]

Donghae masih saja bersembunyi dibalik pohon besar itu. Dan tatapannya belum juga beralih dari seorang gadis yang sedang duduk di sebuah taman di halaman depan sebuah rumah, yang berada di seberang jalan.

“sebenarnya siapa dia ? Cantik sekali…aku belum pernah melihatnya selama ini. ”gumamnya.

“hey ! siapa kau!” teriak seseorang yang mengagetkan Donghae. Dengan gugup Donghae hanya tersenyum salah tingkah, lalu pergi perlahan.

“dasar! Orang aneh.”

 

[SENIN – Jam 6.45 pagi  kst]

Dihelanya napas panjang , lantas dihembuskan secara perlahan. Dengan penuh keberanian Donghae mendekati gerbang rumah besar nan mewah itu. Dari luar gerbang, dicarinya sosok gadis cantik yang ia lihat kemarin.

“hey nuna!” panggil Donghae setelah ia menemukan sosok yang ia cari.

Merasa ada yang memanggil, gadis itu menoleh ke arah suara Donghae. “siapa kamu?” tanyannya sedikit ragu. Ia merasa sedikit takut dengan kedatangan Donghae, seorang yang tidak ia kenal.

“boleh aku berkenalan denganmu ?” lanjut Donghae.

“berkenalan ? Memang siapa kamu ? mau apa kamu datang kemari ?” ujar gadis cantik itu.

“perkenalkan, aku…”

“YA~! Siapa kamu! Pergi dari sini! jangan ganggu An !” pekik seorang wanita dari depan pintu rumah. Lantas ia langsung menghampiri Donghae dan mengusirnya. “kau bukannya orang aneh yang kemarin sembunyi di balik pohon itu?! mau apa kamu! Kamu mau mengganggu An, kan !” pekiknya, sambil memukul Donghae dari sela-sela gerbang.

 

[oh, namanya An]

“an..aniyo! aku hanya mau tau siapa gadis itu!” teriak Donghae. Ia berusaha menghindari pukulan dari wanita itu, namun tetap memandangi gadis yang telah mencuri hatinya.

“Eomma, geumanhae..biarkan saja” ujar gadis cantik itu lirih.

“untuk apa kau mau tau! sudah pergi sana!! PERGI!!” teriak wanita itu. Lantas, ia menyiram Donghae dengan air yang baru saja diambilnya. Sedangkan gadis cantik itu hanya tertawa kecil melihat Donghae yang diusir oleh Eommanya.

“ya~!! Ne, ne, aku akan pergi!”

 “Hey An nuna! Aku berjanji besok aku akan kembali lagi, ne !” teriak Donghae sambil berlari menjauh dari rumah gadis cantik itu.

 

[SELASA – Jam 7 pagi kst]

Di balik pohon besar itu, Donghae sedang mempersiapkan sesuatu. Dia mengikat selembar kertas berwarna biru muda dan sebuah bulpoin di atas mobil-remote control yang ia bawa. Kemudian, dengan remote control, ia menjalankan mobil itu ke arah rumah An, si gadis cantik yang sedang duduk di taman seperti hari-hari kemarin.

Beruntung ada celah yang cukup di bawah gerbang, sehingga mobil-remote control Donghae bisa masuk ke dalam. Sampai di dekat An, mobil mainan itu ditabrakkan ke kaki An dengan pelan.

“eh, apa ini ?” gumam An, lalu mengambil mobil-remote control tersebut. Lantas, diambil dan dibaca oleh An selembar kertas yang terikat diatas mobil itu.

 

Hai! Apakah benar namamu An ? perkenalkan, Donghae imnida ^.^ aku menepati janjiku untuk kembali lagi menemuimu ^^ bisakah kau membalas surat ini? aku sudah siapkan pen untukmu 🙂

 

Tanpa banyak kata, An mengambil bulpoin yang terikat disisi kiri mobil itu. Lalu, dibalasnya surat itu.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, mobil kecil itu sudah ada ditangan Donghae lagi.

 

Dari An 🙂 terima kasih telah menyiapkan pen untukku. Tapi kenapa kau tidak masuk ke dalam ?

 

Betapa senangnya Donghae membaca balasan dari An. Donghae benar-benar tidak menyangka An mau membalas suratnya. Selain cantik, An ternyata gadis yang sangat baik. Terbukti, An mau untuk terus membalas tulisan-tulisan Donghae yang ia kirimkan dengan perantara mobil remote controlnya.

Sampai-sampai, tak terasa sudah lebih dari satu jam Donghae dan An saling berkomunikasi lewat kertas-kertas yang telah disiapkan Donghae.

“hey, An nuna ! besok aku kembali lagi ne!” teriak Donghae dari balik gerbang. Tak lupa ia lontarkan senyum untuk An. Dan dibalas senyum lembut pula dari An.

 

[RABU – Jam 7.15 pagi kst]

Pagi itu, Donghae tidak membawa mobil-remote controlnya,  kertas maupun pen.

Sesampainya di depan gerbang, dengan lantang Donghae memperdengarkan suara merdunya…

nan geudae maneui oppa

geudaen namaneui yeoja

hangsang ne gyeote isseo julke…

 

“dia lagi dia lagi…kenapa masih saja kesini !” gumam Eomma. Lantas Eomma berdiri dan akan menghampiri Donghae. Namun, langkahnya terhenti saat An menahan tangan kirinya.

“Eomma, ku mohon, biarkan Donghae oppa masuk.” Pinta An memohon.

“Donghae ? namja aneh itu namanya Donghae ?” tanya Eomma.

“ne..” jawab An lembut.

“hloh! Bagaimana kau bisa tau namanya ? apa dia temanmu ?” tanya Emomma terkejut. Alisnya terangkat dan raut wajahnya menampakkan raut ketidakpercayaan.

“ne. Donghae oppa temanku. Kumohon, biarkan dia masuk” pinta An.

Anggukan Eomma membuat wajah An berubah ceria. Eomma membukakan gerbang dan mempersilahkan Donghae masuk. Donghae pun tidak dapat menyembunyikan keceriaannya setelah tau, ia diperbolehkan masuk.

“aku harap kau tidak akan menyakiti putriku.” Ujar Eomma sedikit ketus.

“ne, ahjumma. Aku berjanji. Aku hanya ingin menghibur An nuna.” Jelas Donghae. Ia tidak berani memandang Eomma. Ia hanya sedikit menundukkan kepalanya, sampai Eomma masuk ke dalam meninggalkannya berdua bersama An.

“hai. Akhirnya, aku bisa bertatap langsung denganmu. Aku sangat senang” ujar Donghae senang.

“ne. Nado” jawab An lirih. Ia sedikit malu saat bertatap muka langsung dengan Donghae. Ia hanya memandang Donghae sebentar, lalu mengalihkan pandangannya ke sekeliling.

“emm…bolehkah aku bernyanyi lagi untukmu ?” tanya Donghae.

“ne. aku akan mendengarkan suara indahmu, oppa” jawab An terlihat bersemangat.

 

nan geudae maneui oppa

geudaen namaneui yeoja

hangsang ne gyeote isseo julke

 

nan geudae maneui oppa

dalkkomhan uri sarang

oppan neoman sarang hallae

~

saranghae i mal bakken

saranghae i mal bakken

julke igeot ppuninde

 

chang bakke nuni naeryeo

garodeung bulbit arae

geu ane neowa naega isseo

 

nan geudae maneui oppa

geudaen namaneui yeoja

oppan neoman sarang hallae

 

Namun di tempat tak jauh dari Donghae dan An. Eomma tak dapat membendung air matanya melihat keceriaan An karena kedatangan Donghae, orang yang sempat ia sebut dengan namja aneh. “ternyata namja aneh itu bisa membuatmu sebahagia itu, An” ucapnya lirih. Selepas menghapus air matanya, Eomma menhampiri Donghae dan An.

“An, waktunya kau untuk masuk” ajak Eomma. Ia membelai lembut rambut putrinya tercinta dan mengajaknya masuk. “nak Donghae. Maaf ya, ini sudah waktunya An masuk” lanjutnya.

“ne, ahjumma. Mianhamnida telah menganggu An. Saya pamit dulu. Tapi, bolehkan besok saya datang lagi ke sini ?” tanya Donghae sopan.

“boleh. Oppa boleh datang lagi ke sini.” sahut An cepat. Ia lantas tersenyum pada Eomma. Dan lagi-lagi, Eomma memberikan anggukan tanda setuju.

 

[KAMIS – Jam 7.30 pagi kst]

“An, ada surat untukmu…”

Eomma memberikan sepucuk surat yang ia ambil dari kotak surat di dekat gerbang. Tak lama kemudian, ekspresi An sedikit berubah. Seperti ada kekecewaan yang hadir diantara perasaan An. Benar saja, tiba-tiba An mengajak Eomma untuk masuk ke dalam.  

“kau tidak mau menunggu namja aneh itu?” tanya Eomma.

“aniyo, Eomma. Dia tidak bisa datang. Mungkin besok.” Jelas An.

 

[JUMAT – Jam 7.10 pagi  kst]

An dikagetkan oleh sebuah helicopter kecil yang tiba-tiba mendarat disebelahnya. Terlukis sebuah senyuman ketika ia lihat ada selembar kertas berwarna biru muda dan pen yang terikat di helicopter itu. Diikuti senyum cerianya, An mengambil helicopter kecil tersebut dan berjalan perlahan ke arah gerbang.

“oppa! kemarilah…”panggil An setelah melihat Donghae di balik pohon sedang memegang remote control untuk menjalankan helicopter kecilnya. “ini helikoptermu…” lanjut An. Ia menyerahkan helicopter milik Donghae saat Donghae sudah menghampiri An.

“apa kau sudah membuka kertas itu?” tanya Donghae.

“belum. Aku ingin oppa langsung masuk ke dalam sini. Dan kita mengobrol.” Jelas An bersemangat.

“baiklah…” ujar Donghae yang tak kalah bersemangatnya.

 

[SABTU – Jam 8 pagi kst]

“kemana dia ? kenapa sampai jam segini dia belum juga muncul ? rumahnya juga sangat sepi…”

Berkali-kali Donghae memanggil nama An. Berkali-kali pula ia hanya mendengar hembusan angin yang menggoyangkan pepohonan di sekitarnya. Dan berkali-kali pula ia menepukkan kertas yang ia pegang, ke telapak tangan kirinya.

Hening. Tak ada jawaban…

 

[MINGGU – Jam 6 Pagi kst]

“hey, Donghae-a…” panggil Eomma.

“oh, ahjumma” Donghae menghampiri Eomma An.

“apa yang kau lakukan disini ?”

“aku…sebenarnya, aku ingin memberikan kertas ini pada An. Emm..bolehkah saya bertemu An ?” tanya Donghae.

Namun, tak ada jawaban apapun dari Eomma An. Ia hanya melihat tangis Eomma An yang semakin berat. Di tengah tangisnya, Eomma An memberikan sepucuk surat untuk Donghae. Dan Eomma An meminta Donghae membaca di tempat duduk dimana An biasa duduk setiap pagi.

 

 

 

To : Donghae oppa ❤

From : Lee Anhae

 

~selasa~

 

-Hai! Apakah benar namamu An ? perkenalkan, Donghae imnida ^.^ aku menepati janjiku untuk kembali lagi menemuimu ^^ bisakah kau membalas surat ini? aku sudah siapkan pen untukmu 🙂

+ Dari An 🙂 gomawo, telah menyiapkan pen untukku. Tapi kenapa kau tidak masuk ke dalam ?

-aku takut pada Eommamu…:) maukah kah keluar sebentar ? 🙂

+untuk apa ? aku tidak bisa keluar sendiri…lagipula aku tidak mengenalmu…

-bukankah kita sudah tau nama kita satu sama lain ?

+ne..tapi…

-tenang saja. aku bukan orang jahat. 🙂 aku hanya ingin mengenalmu. Aku belum pernah melihatmu sebelumnya…

+aku memang baru-baru ini keluar rumah. Aku tidak suka dengan keadaan di luar..

-kalau begitu aku saja yang menghampirimu 🙂

+bukankah kau bilang kau tidak berani kesini ?

-hehehe, mungkin aku akan merengek pada Eomma mu 😀

+:) bicaralah baik2 pada Eomma. pasti diizinkan 🙂

-geure ? mungkin besok akan ku coba 🙂 hm…kau tau? ternyata, selain cantik kau juga sangat baik 🙂

+apa yg kau bicarakan ?

-aku sedang memujimu 🙂 apa kau tak suka ada orang yg memujimu ?

+empp,, sudah lama sekali tidak ada yg memujiku kecuali keluargaku.

-dan sekarang aku ! ^_^  aku ingn tau, apakah sudh bnyk namja yg mengejar mu? 😮

+namja mengejarku ? selama ini, namja yg mengejarku hanya appa dan dokter saja 😮

-dokter ? apakah kau sedang sakit?

+ne, aku sedg sakit. Gwenchana, aku baik2 sja 🙂

-syukurlah kalau kau baik2 sja :)aku harap kau cepat sembuh, jd kita bisa berkencan 😀

+jgn berharap :’)

-waeyo ?

+gumanhae,lupakan saja. tp tetplah jgn berharap lebih dariku 🙂

-ye,ye…blehkah aku sekrg pergi? Aku ada urusan. Tp besok aku akan dtg lagi kesini 🙂

+boleh…besok aku akan menunggumu 🙂

  gamsahamnida, oppa.. 🙂

-cheonman, nuna 🙂

 

~rabu~

 

nan geudae maneui oppa

geudaen namaneui yeoja

hangsang ne gyeote isseo julke

 

nan geudae maneui oppa

dalkkomhan uri sarang

oppan neoman sarang hallae

~

saranghae i mal bakken

saranghae i mal bakken

julke igeot ppuninde

 

chang bakke nuni naeryeo

garodeung bulbit arae

geu ane neowa naega isseo

 

nan geudae maneui oppa

geudaen namaneui yeoja

oppan neoman sarang hallae

 

hari apa saat oppa membaca suratku ? sabtukah ? atau minggu ? 🙂 tidak penting hari apa oppa membacanya. Sekarang  yang terpenting adalah ucapan terima kasih ku untuk oppa karna telah mengisi hari-hariku 🙂 aku tidak tahu kapan aku akan pergi. Yang pasti, leukemia ini telah ada dalam tubuhku sejak lama. Oleh karna itu, aku segera membuat surat ini untuk mu. Oppa lihat ? aku menulis semua percakapan kita 🙂 untung saja semua kertas biru itu kau berikan padaku 😀 oh tidak hanya itu, aku juga menulis lirik lagu yang oppa nyanyikan untukku 🙂  suara oppa yang merdu pasti akan ku ingat 🙂 oppa tau ? sebenarnya aku ingin lebih lama mengobrol bersamamu, tapi mungkin, saat oppa membaca ini, malaikat telah mengajakku ke tempat yang jauuuuhhhh lebih indah 🙂 dan aku akan bahagia. Bukankkah kau senang kalau aku bahagia oppa ? 🙂 jauh disini, aku akan melihatmu bahagia dengan caramu 🙂 mungkin, jika bisa, aku akan mengirim selembar kertas berwarna biru muda padamu, bertuliskan “SARANGHAEYO” 🙂

kekeke..tapi sepertinya itu mustahil 🙂

oppa, jaga dirimu ne 🙂 aku juga akan menjaga diriku dengan baik disini. Aku yakin, malaikat akan menjagaku demi orangtuaku dan demi kau 🙂 ~

oh ya, aku belum sempat melihat apa tulisan di kertas biru yang kau berikan padaku dengan helikoptermu…tapi sayangnya, kertas itu sudah kau bawa pulang…gwenchana~ aku yakin, itu hanya sekedar basa basi mu saja kan ? ke ke ke 😀

~oppa…gomawo 🙂

 

[SENIN – Jam 9 pagi kst]

“apa kau ingin tau apa isi dari kertas biru yang kau kembalikan padaku, An ? Aku ingin sekali memberikan ini padamu. Aku harap kau mau membaca ini An…bagaimana kalau ini kutinggalkan disini ? agar kau bisa membacanya 🙂 dan juga, kertas terakhir yang akan ku berikan padamu. Tapi sayangnya, kau terlanjur pergi, An … Ku mohon, baca ini ya An. Aku ingin kau datang di mimpiku malam ini. aku ingin melihat senyummu untuk terakhir kalinya…Nanti malam, datanglah bersama malaikat yang menjagamu. Agar aku yakin, kau benar-benar baik disana.”

Taburan bunga mawar telah menutupi makam bertuliskan ‘LEE ANHAE’. Donghae meninggalkan dua lembar kertas biru di atas makam An. Sebelum langkahnya semakin jauh, ia menatap kedua kertasnya yang terbuka oleh angin… “An, kau telah membacanya ? :)”

 

 ‘SARANGHAEYO, AN’

‘SARANGHAEYO NUNA :)’

 

FF Thank You For All Your Love

Finalis 12 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Author                : Anisya Bella

Judul                  : Thank You For All Your Love

Genre                 : Sad and Romance

Cast                    : Cho Kyuhyun, Kang Eun Ah (aku), Kang Yoong Hoon, and other cast.

Recommended Song : Super Junior Kyuhyun-7 Years of Love, Super Junior K.R.Y-From U.

 

Happy Reading, Hope You Like it ! ^^

            2 tahun aku menunggunya, ya dia adalah Cho Kyuhyun. Seorang namja yang sangat aku idam-idamkan sampai akhirnya aku bisa memilikinya sepenuh hati. hubunganku dengannya hampir berjalan selama 3 tahun lamanya. Tapi pada akhirnya cinta kita terpisah lantaran ia harus mengikuti masa trainee untuk menjadi seorang artis terkenal selama 1 tahun di salah satu management terkenal, SM Entertainment. Sampai saat ini, ia tak kunjung menemuiku, tak kunjung mencariku. Aku sempat berpikir kalau ia sudah melupakanku tapi aku buang jauh-jauh semua pikiran negatifku. Ia adalah namja yang paling baik yang pernah aku kenal dan aku yakin ia tak mungkin melupakanku begitu saja apalagi sampai mencari pengganti diriku. Sekarang ia benar-benar menjadi seorang artis terkenal, wajahnya selalu terlihat di berbagai stasiun televise Korea. Setiap kali aku menontonnya di televisi, aku melihat seorang Cho Kyuhyun yang dulu dan sekarang sangat berbeda, ia lebih tampan apalagi sekarang ia mempunyai banyak fans semenjak ia terkenal. Ah aku jadi ingin melihatnya lebih dekat lagi. Tapi apa ia masih mengenalku? Masih menganggapku sebagai kekasihnya? Entahlah…

1st February 2013

            Tepat 3 hari sebelum hari ulang tahun Kyuhyun, aku sudah menyiapkan semuanya mulai dari kado sampai-sampai aku sudah memesan kue ulang tahun spesial  untuknya, berharap Kyuhyun akan menghubungiku dan merayakan hari ulang tahunnya hanya bersama denganku. Ya semoga saja semua itu akan terjadi.

Cklek~ pintu kamarku terbuka, oh ternyata eommaku yang mengetuk pintunya.

“eun ah, kau sedang apa?” eommaku mendekatiku dan duduk disamping tempat tidurku.

“bagaimana menurut eomma hadiah dariku untuk Kyuhyun oppa, bagus kan? Aku merajut sendiri loh.” aku meminta pendapat pada eomma tentang hadiahku yang akan kuberikan kepada Kyuhyun. Aku memberinya sebuah sweater dimana sweater itu aku yang merajutnya sendiri. Kyuhyun memang sangat senang sekali memakai sweater.

“kau merajut sendiri chagi? Ah anak eomma memang pintar merajut ne, sweater ini terlihat bagus. Tapi kau yakin akan memberikan ini kepada Kyuhyun?” Ujar eomma yang mulai membuatku kurang percaya diri untuk memberikan sweater ini kepadanya.

“kok eomma mengatakan seperti itu? biasanya eomma selalu mendukungku kalau aku memberikan sesuatu untuk Kyuhyun tapi kenapa eomma terlihat seperti kurang yakin begitu?” sahut aku yang bingung dengan pertanyaan eomma.

“bukan eomma kurang yakin chagi, ya memang eomma selalu mendukungmu kalau kau akan memberikan sesuatu kepada Kyuhyun tapi itu dulu nak beda dengan sekarang.” Jelas eomma. Aku semakin bingung dengan ucapan eomma. Apa karena Kyuhyun yang sekarang beda dengan Kyuhyun yang dulu?

Memang Kyuhyun pasti berbeda sama Kyuhyun yang dulu. Ia sekarang sudah menjadi orang terkenal. Mana mungkin dia akan mengingatku apalagi mengingat masa-masa pacaran kita. Aargghh cukuup ! kenapa aku berpikiran jelek kepada Kyuhyun.

 

At Dorm Super Junior, in Living Room. 21.00 KST

            Kyuhyun sedang menghafal sebuah lagu yang akan ia nyanyikan di konsernya bersama Super Junior tepat di hari ulang tahunnya juga, 3 Februari nanti. saat sedang menghafal lagu, hp nya pun berdering. Ternyata dari seorang yeoja, Victoria.

            “yeoboseyo Victoria, ada apa kau menelfonku malam-malam begini?” sahut Kyuhyun.

            “ah ani Kyuhyun, apa kau sedang sibuk? Bisakah kau menemaniku makan malam sekarang?”

            “mianhae Victoria, aku tidak bisa. Aku sedang menghafal lagu untuk Super Show nya Super Junior nanti. Mungkin next time.” Tolak Kyuhyun yang sepertinya agak risih ditelfon yeoja di jam-jam seperti ini.

            “ne gwaenchanha Kyuhyun aku memakluminya. Tapi next time kau harus mau makan malam bersamaku ne.” perintah Victoria dengan nada manja.

            “hmm aku tidak banyak waktu Victoria, kapan-kapan saja kau menghubungiku lagi.” Kyuhyun langsung memutuskan panggilan telfonnya.

            Victoria yang mendengarnya langsung membanting telefon. Ia nampak kesal dengan sikap Kyuhyun yang selalu seperti itu terhadapnya. Victoria memang sangat menyukai Kyuhyun tapi entah kenapa Kyuhyun selalu cuek terhadapnya. Hal itu tidak menjadi pantangan untuk Victoria. Ia akan melakukkan segala cara untuk mendapatkan Kyuhyun walaupun ia harus melakukkan cara yang tidak sehat.

            “hmm lihat saja kau Kyuhyun, kau pasti akan menjadi milikku suatu saat nanti.” Ujar Victoria.

           

KEESOKAN HARINYA…

            Siang ini, aku berencana pergi ke toko kue untuk mengambil pesanan cake untuk ulang tahun Kyuhyun. Rencananya juga malam nanti aku akan ke salah satu tempat dimana Kyuhyun tinggal, Ya Dorm Super Junior. nama boyband itu juga yang telah membuat Kyuhyun terkenal hingga saat ini.

            Saat aku ingin bergegas pergi, Eomma yang sedang berada di ruang tengah menahanku sejenak.

            “sayaang, kau mau pergi kemana nak?” sahut eomma dari ruang tengah.

            “aku mau ke toko kue eomma untuk mengambil pesanan cake untuk Kyuhyun.” Ujar aku kepada Eomma.

            “ulang tahunnya kan masih esok hari sayang, kenapa sudah diambil sekarang?” tanya eomma yang pertanyaannya semakin serius.

            “hmm rencananya sebelum jam 12 malam nanti aku akan ke Dorm Super Junior untuk menemuinya eomma ya semoga saja aku bisa menemuinya dan juga dia masih ingat padaku.”

            “hmm eomma harap kau bisa menemuinya sayang, yasudah hati-hati dijalan ya nak, kalau sudah selesai kau langsung segera pulang ne.” ujar eomma.

            Aku hanya mengangguk sambil tersenyum lebar kepada eomma, Aku bergegas pergi.

 

—SKIP—

Setelah aku mengambil pesanan kue, aku langsung bergegas untuk pulang kembali kerumah. Tapi pada saat aku berada di jalan pulang aku melihat seseorang perempuan yang gelagatnya terlihat aneh. Aku berfikir keras, ah ternyata aku baru ingat, dia itu adalah seorang artis terkenal dan aku semakin ingat kalau namanya itu ialah Victoria. Aku sering melihatnya di televisi bersama girlbandnya itu, F(X). ia tampak sedang mengendap-ngendap, mungkin karena ia tak ingin ada orang yang melihatnya. Maklumlah seorang artis terkenal di Korea punya sasaeng fans (fans yang selalu mengikuti idolanya diam-diam setiap idolanya pergi kemanapun). Jadi ia terpaksa memakai masker dan juga kacamata hitam yang hampir menutupi seluruh wajahnya. Aku memang bisa melihat jelas wajah Victoria karena ia sempat membuka masker dan kacamatanya sebentar untuk mengusap keringatnya yang sedikit membasahi keningnya itu. tak lama, ia memasuki mobilnya itu. ia akhirnya pergi menjauh sementara aku mulai bergegas pulang kerumah.

Sesampainya di rumah, aku pun langsung masuk ke kamar. Aku sengaja tidak membawa handphone. Saat kulihat handphoneku banyak sekali panggilan masuk yang tidak sempat aku jawab. Aku merasa kegirangan karena aku pikir yang menghubungiku adalah Kyuhyun. Tapi saat aku lihat siapa yang menghubungiku ternyata bukan Kyuhyun melainkan temanku, Yoong Hoon. Aku langsung menghubunginya kembali.

“yeoboseyo Yoong Hoon, ada apa kau menelfonku sampai berkali-kali. Apa ada berita penting?” sahut aku dari sambungan telepon.

“Eun ah, apa kau sudah tau kalau tepat di hari ulang tahun Kyuhyun nanti Super Junior akan konser besar-besaran di Olympic Gymnastic Arena?” tanya Yoong Hoon.

Aku kaget mendengarnya karena aku belum tau sama sekali tentang hal ini.

“apa benar? Kau tau darimana Yoong Hoon kalau Super Junior akan konser disana?”

“aku baru tau dari kakak sepupuku Eun ah. Rencananya aku akan pergi kesana untuk menontonnya, apa kau mau ikut? Bukannya ini kesempatanmu supaya bisa bertemu dengan Kyuhyun kan?”

“kau pergi saja dengan kakak sepupumu. Biar aku pergi sendiri saja kesana.”

“jinjja? Kenapa kau tidak mau bareng denganku?”

“aku besok masih ada urusan dan mungkin aku telat untuk pergi kesana jadi kau duluan saja biar nanti aku nyusul.”

“hmm baiklah aku tidak akan memaksamu. Yasudah udah dulu yaa Eun ah, sampai ketemu di sana besok!” ujar Yoong Hoon dan memutuskan panggilan teleponnya denganku.

Aku mulai merencanakan sesuatu, aku akan datang untuk menemuinya tanpa ada seorang pun yang tau. Semoga rencanaku berhasil.

 

———————–

MALAM HARINYA PUKUL 23.15 KST…

            Aku mulai mempersiapkan semuanya mulai dari cake sampai sweater rajutanku sendiri. aku juga memakai baju hangat tebal karena udara di luar sana sangat dingin. Aku langsung bergegas pergi, semoga saja Eomma mengizinkanku untuk pergi.

            Saat aku ingin masuk ke kamar Eomma, kebetulan eomma sudah keluar dari kamarnya. Eomma yang melihatku kangsung menatapku dari atas sampai bawah.

            “chagiyaa kau yakin akan kesana untuk menemui Kyuhyun malam-malam seperti ini?” tanya Eomma.

            “hmm ne Eomma, aku akan pergi kesana sekarang. Eomma mengizinkanku kan? Aku berjanji tidak akan lama-lama.”

            “baiklah tapi kau jangan lama-lama, kau tidak boleh pergi sendiri, kau harus pergi diantar oleh supir.”

            “ne Eomma, aku pergi.” aku berpamitan sambil mencium tangan Eomma.

 

Sesampainya di Dorm Super Junior, 23.50 KST.

            Hari sudah semakin gelap dan sangat dingin. Aku tepat menginjakkan kakiku di depan Dorm Super Junior. awalnya aku belum berani melangkahkan kakiku untuk masuk dan mengetuk pintu. Terpaksa aku mengendap-ngendap dan melihat kondisi sekitar. Aku mulai mengambil barang bawaanku dari dalam mobil. Saat aku sudah berada di luar dan membawa barang bawaanku ini, aku memberhentikan langkahku. Aku terkejut saat melihat ada 2 orang yang baru saja keluar dari pintu Dorm tampaknya itu seperti seorang lelaki dan perempuan. Dan saat aku melihatnya lebih jelas lagi. Tatapan mataku berhenti sejenak dan mendadak aku seperti mematung. Aku melihat Kyuhyun bersama seorang Perempuan lain.

            Aku langsung masuk ke dalam mobil begitu cepat. Aku masih melihat mereka dari dalam mobil. Nampaknya mereka terlihat sangat dekat. Yang kulihat yeoja itu memegang pipi Kyuhyun dengan mesra. Sebenarnya air mataku sudah hampir menggenang didalam mata tetapi entah kenapa aku tidak bisa untuk melepas air mataku. Aku tahan air mataku sejenak.

            Tak lama, yeoja itu keluar dari Dorm dan masuk ke dalam mobil. Kyuhyun hanya mengantarnya sampai ke teras. Aku mencoba menutup kaca mobil agar ia tidak melihatku. Dan akhirnya yeoja itu pergi dan Kyuhyun pun masuk ke dalam Dorm.

            Aku Nampak lega karena Kyuhyun tidak melihat keberadaanku disini. Pikiranku semakin buruk saja terhadap Kyuhyun. Yang kulihat disana Dorm sudah mulai sepi. Aku keluar dari dalam mobil kembali sambil membawa barang bawaanku untuk Kyuhyun.

            Rencananya aku tetap akan masuk ke dalam Dorm tapi aku tidak mau mengetuk pintu. Biarkan semua hadiahku untuk Kyuhyun ini aku taruh di depan pintu Dorm. Biar saja ada seseorang atau justru Kyuhyun yang mengetahuinya esok hari. Aku pun mengendap-ngendap masuk ke dalam Dorm dan menaruh semua hadiah Kyuhyun sambil menaruh kartu ucapan untuknya di atas hadiah tersebut,

            Aku pun langsung bergegas masuk ke mobil. Aku menyuruh supir untuk segera pergi dari sini. Dan supir pun akhirnya melajukan mobilnya.

 

——

 

AT Dorm Super Junior, 3rd  February 2013, 10.00 KST.

            Hari ini adalah hari dimana Super Junior akan mengadakan konser besar-besaran di Olympic Gymnastic Arena, Seoul. Semua member tampaknya terlihat sibuk, ada yang sedang menghafal part lagu, ada juga yang menghafal gerakan dance pula. Semua member memang sengaja tidak mau merayakan hari ulang tahun Kyuhyun di Dorm karena mereka telah berunding untuk cukup merayakan pada saat konser nanti.

            Kyuhyun yang terlihat mulai penat dengan suasana di Dorm mencoba untuk keluar Dorm, bermaksud mencari angin segar di luar sana. Pada saat ia membuka pintu dan keluar, ia melihat ada sesuatu barang di depan pintu. ia penasaran, lalu ia dekati barang-barang tersebut. ternyata saat dilihat. Kyuhyun pun kaget dan ia sempat melihat ada secarik kertas di atas barang tersebut. ia mencoba membuka surat itu dan membacanya.

 

Dear my Lovely, my inspiration, and my motivator.

            Happy Birthday to you, Cho Kyuhyun. Semoga di umurmu yang semakin beranjak dewasa ini, kau semakin sukses dalam karirmu bersama Super Junior, semoga kau makin tampan, dan aku harap kita bisa bertemu suatu saat nanti yaah.

            Hmm maaf kalau aku hanya memberimu hadiah seperti ini saja. Didalamnya ada cake dan baju hangat buatanku sendiri loh, aku harap kau suka dengan semua pemberianku ini. Maaf juga kalau aku tidak mau menyebutkan namaku karena aku yakin kau pasti ingat denganku, ingat dengan tulisanku ini dan juga ingat dengan masa lalu kita yang dulu.

            Terima kasih kau telah membaca suratku apalagi aku bisa sangaaat senang jika baju hangat ini akan kau pakai setiap hari. Sekali lagi terima kasih.

 

Aku akan selalu menunggumu, dan akan tetap terus mencintaimu. Miss you so badly.

 

From : Someone^^

 

            Kyuhyun yang membacanya kini semakin bingung. Siapa yang bisa kirim surat seperti ini. Apa ini dari seorang fans yang mengidolakannya tapi tidak mungkin kata-katanya sampai berlebihan seperti ini. Kyuhyun berfikir keras, ia kembali mengingat masa lalunya dulu sebelum ia terkenal. Pikiran kyuhyun semakin kacau saja.

            “aarrghhh kenapa aku tidak bisa mengingatnya, siapa yang memberikan semua ini padaku?” ujar Kyuhyun yang sambil melihati baju hangat tersebut.

            Yesung yang kebetulan keluar pun melihat Kyuhyun yang sedang duduk-duduk di teras Dorm, ia pun menghampiri Kyuhyun yang terlihat aneh.

            “hyung, waeyo?” tanya yesung sambil menepuk pundak Kyuhyun lalu melihat ada barang-barang di depan Kyuhyun.

            “aku mendapatkan ini dari seseorang hyung tapi aku tidak tau siapa yang memberikan ini semua. Ia juga menuliskan surat ini untukku!” ujar Kyuhyun kepada Yesung.

            “coba sini aku baca!” yesung langsung mengambil secarik kertas tersebut dari tangan Kyuhyun.

            Saat yesung membacanya perlahan, tak lama ia menatap Kyuhyun kembali.

            “dulu saat kita debut, kau pernah bercerita padaku kan kalau sebelumnya kau pernah punya kekasih yang sempat kau tinggalkan karena kau ingin training di SM?” yesung ternyata masih ingat bahwa Kyuhyun pernah mempunyai pacar dulunya.

            Kyuhyun terdiam sejenak, menatap kearah yesung cukup lama. Lalu lama kelamaan ia mulai menundukkan kepalanya sambil memikir dan yaaa ternyata dia mulai mengingat sesuatu. Ia terpikirkan akan seorang perempuan yang pernah ia cintainya. Ia membayangkan masa lalunya dulu. Dimana ia selalu bersama dengan yeoja itu, memeluknya mesra dan selalu menghiburnya jika kekasihnya itu sedang bersedih. Dan akhirnya ia mulai mengingat namanya, Kang Eun Ah.

            “hyung aku mengingatnya, aargghh Eun ah maafkan aku yang telah mennggalkanmu dan tidak pernah menemuimu kembali chagiyaaa.” Ujar Kyuhyun sambil memegangi kepalanya dan menyesali semua kekhilafannya itu.

            “tapi hyung aku harus berbuat apa, jujur aku tidak mengetahui keberadaannya sekarang hyung.”

            “sudahlah hyung, kalau tuhan mentakdirkanmu kalian berdua pasti akan dipertemukan kembali. Percayalah hyung!” ujar Yesung samabil menepuk pundak Kyuhyun mencoba meyakinkannya.

            Kyuhyun hanya tersenyum lebar mendengar perkataan Yesung.

            “gomawo ne hyung, kau memang hyung-ku yang paling baik.” Ujar Kyuhyun sambil tersenyum.

            “sudahlah lebih baik sekarang kau masukkan barang-barang ini ke kamarmu lalu kau latihan kembali untuk konser nanti malam.”

            Kyuhyun hanya mengangguk dan membawa barang-barangnya ke dalam kamar.

 

————————————–

            Saat ini aku masih terisak dengan kejadian tadi malam. Ternyata percuma saja aku berpikir positif tentangnya. Aku pikir dia akan setia kepadaku dan menjaga perasaanku. Padahal kita belum mengucapkan kata putus saat Kyuhyun mau meninggalkanku pergi dulu. Tapi kenapa ia tega kepadaku? Tuhan beri aku kekuatan untuk menghadapi semua ini.

            Yaa seharusnya di hari ini aku merasa senang karena hari ini adalah hari ulang tahun kekasihku, Kyuhyun. Tapi semua lesenanganku hanyalah sebuah angan-angan belaka. Kini hanya tersisa luka yang mendalam saja yang menggores hatiku. Tangisanku ini tidak kunjung reda dari tadi malam. Kini Kyuhyun pasti sedang berbahagia di atas tangisanku ini bersama dengan yeoja itu.

            Saat aku masih terdiam di kamar tidurku, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. aku tidak merseponnya sehingga orang itu masuk ke dalam kamarku begitu saja. Ya dia adalah Yoong Hoon.

            “Yoong Hoon, ada apa kau datang kesini?” tanya aku kepadanya dengan nada omonganku yang tidak begitu antusias dengan kedatangannya kemari.

            “Eun ah kau kenapa, matamu sembab sekali. Aku kesini hanya ingin bertemu dan berbicara banyak padamu.”

            “Apa yang ingin kau katakan kepadaku? sebenarnya aku malas meladeni orang yang datang kepadaku tapi berhubung itu kau ya aku masih meladeninya. Mau bicara apa kau?”

            “hari ini hari ulang tahun Kyuhyun kan? Kau tidak memberikan kejutan untuknya atau datang ke dorm hanya untuk Say hay mungkin?” pertanyaan Yoong Hoon seketika membuat air mataku mulai mengalir kembali tetapi aku coba untuk menahannya.

            “percuma Yoong Hoon, aku sudah tidak dianggap lagi oleh Kyuhyun. Karena dia sudah melupakanku begitu saja dan malah sudah mempunyai kekasih baru.”

            “mwooo? Dia punya perempuan lain? Memang kau sudah putus dengannya, Eun ah?”

            Aku hanya menggeleng. Lama kelamaan air mataku tidak bisa aku tahan lagi. Air mataku mengalir deras di pipiku. Yoong Hoon yang melihatku langsung menaruh kepalaku dipundaknya, mencoba menenangkanku.

            “aku sudah 2 tahun menunggunya, Yoong Hoon. Tapi apa balasan atas penantianku ini. Ia tega mencari perempuan lain dan tidak memikirkan perasaanku ini.” Tangisanku semakin meluap di pelukannya Yoong Hoon hingga sedikit membasahi baju Yoong Hoon.

            Aku mendengar Yoong Hoon juga ikut menitikkan air mata.

            “bersabarlah Eun ah, aku yakin kau bisa mendapatkan yang lebih baik dari Kyuhyun. Kalau kalian memang ditakdirkan oleh Tuhan pasti kau akan menemukan kebahagiaan itu bersama dengan Kyuhyun kembali kalau kau memang masih mencintainya, Eun ah.”

            Aku merasa tersakiti hari ini. Tapi bukan hari ini saja. Untuk seterusnya bahkan mungkin selamanya aku akan merasakan seperti ini terus. Berharap tuhan mendengar doaku agar aku diberi kekuatan menghadapi semua ini.

Penantian yang tidak membuahkan hasil sama sekali.

 

————————————–

MALAM HARINYA…..

            Malam ini konser Super Junior di Olympic Gymnastic Arena, Seoul akan segera dimulai. Para fans yang akan hadir menonton aksi panggung mereka sudah menunggu di depan Olympic Gymnastic Area sejak dari tadi sore. Sementara di Dorm Super Junior, Nampak semua member Super Junior sudah bersiap-siap dan segera bergegas ke tempat konser.

            Sementara Aku, masih terdiam saja dirumah dan duduk didepan meja rias. Aku memandangi wajahku yang semakin murung dan mataku yang sembab juga. sebenarnya rencanaku ingin datang kesana tetapi tidak mungkin, aku lebih memilih diam dirumah daripada aku harus terisak untuk yang kedua kalinya.

            Tetapi entah kenapa perasaanku mengatakan bahwa aku harus segera kesana dan menemui Kyuhyun. Ah untuk apa? Kalau aku mengikuti apa kata hatiku, justru aku akan menangis kembali. Melihat Kyuhyun yang akan bersama dengan Yeoja itu. pikiranku semakin tidak karuan.

            Pikiranku terlintas dengan sosok bayangan Kyuhyun, namja yang masih aku cintai walaupun ia telah menyakitiku. Ah aku mencoba untuk tenang dan tidak gegabah. Aku mencoba menghela nafas dan berfikir ulang kembali. Apakah aku datang kesana atau justru hanya diam dirumah?

            Entah, badanku ini seperti ada yang menggerakanku. Tanpa sadar, aku langsung bergegas pergi sambil membawa tas kecil yang berisi dompet dan handphone. Seketika aku langsung memakai hoodie dan menutup kepalaku dengan penutup hoodie. Aku berlari ke mobil dan bergegas kesana tanpa izin dengan Eomma.

 

Olympic Gymnastic Area, Seoul. 19.30 KST.

            Nampaknya konser sudah dimulai. Aku mendengar teriakan fans yang begitu kencang, menunggu idolanya untuk perform. Super Junior juga sudah Nampak bersiap-siap di backstage dan mereka pun akhirnya naik ke atas panggung dan menyapa hangat para fansnya itu. mereka akan tampil dengan membawakan sebuah lagu “Sexy,Free & Single”.

            Perlahan aku masuk ke dalam tempat konser itu. kalau bukan karena Kyuhyun, mungkin aku tidak akan masuk dan ikut sesak-sesakan dengan para penonton lain. Aku mencoba melihat Kyuhyun di panggung itu. Ya dia terlihat dengan jelas di mataku. Ia tampak semangat perform diatas panggung. Aku sedikit tersenyum melihat Kyuhyun yang semangat berada diatas panggung. Entah kenapa sedihku hilang melihat senyum manisnya Kyuhyun pada saat ia tampil.

            Tak lama mereka pun selesai menampilkan aksi panggung mereka yang pertama. Terlihat Kyuhyun yang menatapi satu persatu penonton dari ujung ke ujung. Kyuhyun berusaha mencari yeojachingunya itu, Kyuhyun berfirasat kalau pacarnya itu sedang menontonnya tampil. Tapi nampaknya yeojachingunya itu tidak terlihat di pandangan matanya.

            Huh hampir saja Kyuhyun mengetahui keberadaanku. Aku melihat kalau Kyuhyun seperti memandangi penonton dari setiap sisi. Beruntung saja aku langsung menunduk dan menutup kepalaku dengan penutup hoodie dan memakai kacamata hitam agar ia tidak melihatku disini. Aku memang berada di tempat yang paling depan tetapi untung saja ada beberapa penonton lain yang langsung menutupiku dan berdiri didepanku.

            Setelah Super Junior tampil, kini gilran Kyuhyun yang akan bernyanyi sendiri. ia akan menyanyikan lagunya sendiri yaitu “7 Years of Love”. Terdengar ia mengucapkan sesuatu sebelum ia bernyanyi.

            “lagu ini mengingatkanku kepada seseorang, karena liriknya memang aku khususkan untuk seseorang. Aku juga menciptakan sendiri lagu ini. So Enjoy this song, Guys!!” ucap Kyuhyun kepada penonton.

            Sontak penonton langsung terdiam sejenak mendengar perkataan Kyuhyun. Para penonton bertanya-tanya tentang siapa seseorang yang dimaksud oleh Kyuhyun. Tak lama nada lagu mulai terdengar. Para penonton berteriak mendengar lagu yang akan segera dinyanyikan oleh Kyuhyun.

            Aku terperangah sejenak. Aku sangat tau dengan lagu ini. Ya memang aku sempat mendengar perkataan Kyuhyun tadi bahwa lagu ini untuk seseorang. Tapi apa mungkin seseorang itu adalah aku? Ah tidak mungkin sosok seorang Kyuhyun masih ingat denganku.

            Aku menikmati lagu tersebut, memang yang kudengar dari liriknya, ia sedang mengenang seseorang. Dimana seseorang itu sudah lama tak ia temui. Suaranya yang khas membuatku terperunduk sejenak dan sedikit menitikkan air mata. Rasanya aku ingin berada di hadapanmu saat ini.

            Saat lagu hampir selesai, terlihat dari Kyuhyun yang matanya mulai berkaca-kaca. Rasa-rasanya aku tidak kuat melihat melihat Kyuhyun terus menerus apalagi melihat mata Kyuhyun yang mulai berkaca-kaca seperti itu. aku langsung bergegas pergi dari kerumunan penonton. Saat aku beranjak pergi dan kebetulan lagu yang dibawa oleh Kyuhyun sudah selesai, aku mendengar kembali Kyuhyun mulai mengatakan sesuatu kembali.

            “apa disini ada seorang yeoja yang telah memberikanku sweater ini dan juga cake untuk hari ulang tahunku?” teriak Kyuhyun sambil memegangi sweater dan memperlihatkannya kepada penonton.

            Aku berhenti sejenak. Aku sedikit menengok kearah Kyuhyun dan seketika aku kaget. Melihat Kyuhyun yang memegangi sweater yang aku rajut sendiri. rasanya tangisanku ini makin meluap karena sedikit terharu.

            “aku yakin pasti ada seseorang yang telah memberikanku ini semua dan mungkin orang itu sedang berada disini. Aku ingin orang itu bisa jujur dan mau naik keatas panggung. Ayoo siapa yang memberikanku hadiah ini?” firasat Kyuhyun semakin kuat kalau pacarnya sedang berada disini melihatnya.

            Aku masih diam ditempat, entah kenapa semua badanku tidak bisa bergerak sama sekali. Dan aku masih menunduk. Mana mungkin aku naik ke atas panggung dan menjawab jujur kalau sebenarnya aku yang memberikan hadiah itu. lebih baik aku pulang saja dan tidak mau menghiraukan perkataan Kyuhyun. Biarkan saja dia yang mencariku sendiri, itu semua sudah menjadi pembalasanku Karena Kyuhyun telah mengkhianati perasaanku.

            Kyuhyun yang masih penasaran tampak melihat-lihat penonton dari setiap sudut. Pada saat Kyuhyun memandangkan arah matanya ke penonton sebelah kiri tepatnya di tempat yang paling depan. Kyuhyun melihat ada seseorang yang terlihat berjalan begitu cepat. Ia Nampak mengenali hoodie yang dipakai oleh orang itu. hoodie itu adalah pemberian Kyuhyun untuk pacarnya itu. Kyuhyun langsung turun dari atas panggung dan berlari mengejar orang tersebut. penonton yang melihatnya Nampak bertanya-tanya.

            Kyuhyun berlari kencang sehingga orang-orang yang melihatnya terlihat keheranan dengan apa yang sebenarnya terjadi oleh Kyuhyun. Siwon yang juga melihatnya Nampak heran.

            Kyuhyun mendapati seseorang itu sedang berlari menuju parkiran dan ia pun memanggil seseorang itu bermaksud untuk memastikan apa dugaannya benar bahwa seseorang itu adalah pacarnya sendiri.

            “hey kau, kuminta berhenti!” teriak Kyuhyun dari kejauhan sambil mengejar seseorang itu.

            Ah kenapa Kyuhyun mengetahui keberadaanku, ia juga tau kalau aku telah keluar dari tempat konser itu. aku pun berhenti sejenak tetapi aku tidak mau menengok kearah Kyuhyun karena dia pasti akan kaget dengan keberadaanku disini.

            “aku hanya ingin bertanya, apa kau yang memberiku hadiah ini. Yang kulihat sedari tadi gelagatmu cukup mencurigakan. Aku hanya menduga-duga saja.” sahut Kyuhyun.

            Aku tidak mau meresponnya. Karena jika aku meresponnya, ia pasti akan mengenali suaraku.

            Firasat Kyuhyun semakin kuat. Lalu ia mencoba mendekati seseorang itu dan menepuk pundak orang tersebut.

            “kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku? Apa benar bahwa hadiah ini pemberian darimu?”

            Aku terperangah mendengarnya. Aku langsung bergegas berlari tapi entah kenapa tangan Kyuhyun malah menarikku kencang sehingga aku sontak berada dihadapannya sekarang. Aku berharap semoga Kyuhyun tidak mengenaliku.

            Sementara Kyuhyun yang sudah berhasil melihat wajah orang itu tampak semakin heran karena matanya ditutupi dengan kacamata dan kepalanya juga masih ditutupi dengan penutup hoodie. Kyuhyun langsung membuka kacamata orang itu dan membuka penutup hoodie dari kepala orang itu. ternyata firasatnya benar bahwa orang ini adalah Yeoja yang sudah ditinggalkannya bertahun-tahun. Kyuhyun hampir mau menangis.

            “Eun ah??? Benarkah ini kau?? Firasatku ternyata benar kalau hadiah yang kamu tinggalkan di depan Dorm itu itu adalah pemberian darimu. Eun ah kenapa kau tidak langsung menemuiku saja?”

            “apa katamu, aku harus menemuimu??? Kau ini beda dari Kyuhyun yang pernah aku kenal dulu. Kau bukan Kyuhyun yang aku pernah aku kenal. Kyuhyun yang sekarang begitu kejam dan tidak mau menjaga perasaanku. Lupakan saja masa lalu kita yang dulu.” Air mataku mulai membasahi pipiku.

            “mengapa kau berkata seperti itu, Baik aku minta maaf karena aku telah meninggalkanmu begitu lama dan tidak pernah menghubungimu kembali tapi aku mohon kau jangan tinggalkan. Aku masih mengharapkanmu chagiyaa.” Ucap Kyuhyun sambil mengenggam tanganku erat.

            “ha kau masih mengharapkanku? Kau ini tidak usah berharap lebih kalau kita akan kembali lagi seperti dulu yaa. Aku sudah terlalu lelah menunggumu begitu lama. Lagipula kau juga sudah punya pengganti diriku kan? Jadi buat apa kau masih memberiku harapan kosong.”

            “pengganti apa maksudmu? Aku tidak sama sekali berhubungan dengan yeoja lain semenjak aku menjadi seperti saat ini. Aku masih mengingatmu Eun ah sebagai kekasihku. Apa kau pernah lihat ditelevisi kalau aku punya hubungan spesial dengan perempuan lain? Tidak kan.” Ujar Kyuhyun.

            “sudahlah oppa tidak perlu berbohong. Aku akan lebih terima kalau kau jujur dan mungkin aku juga akan merelakanmu dengan perempuan lain karena aku sudah tidak pantas lagi denganmu. Kau sekarang sudah terkenal oppa, tidak mungkin orang sepertiku mempunyai pacar yang tidak setara denganku sama sekali. Biarkan aku menjauhi kehidupanmu oppa.” air mataku sudah tidak bisa dibendung lagi. Aku tidak sama sekali menatap Kyuhyun karena itu akan membuatku semakin sakit jika menatapnya.

            “engga, aku tidak akan membiarkan kau menjauhi kehidupanku. Harus ku tunjukkan apa supaya kau percaya kalau aku tidak mencari penggantimu?”

            Tiba-tiba datanglah Yesung mencoba membantu menjelaskan semuanya.

            “Kyuhyun hyung sangat setia padamu, Eun ah. Semenjak ia terkenal hingga saat ini. Ia tidak pernah sama sekali mendekati yeoja lain apalagi sampai punya hubungan spesial. Sebelum kita debut, Kyuhyun sempat bercerita kepadaku tentangmu. Dan kyuhyun juga pernah bilang saat ia terkenal nanti, Kyuhyun akan mencoba menemuimu dan akan menikahimu.”

            Aku tidak percaya dengan perkataan orang ini. Toh disaat Kyuhyun terkenal, apa ia menghubungiku atau malah pernah menemuiku? Tidak sama sekali.

            “mana hasilnya? Saat Kyuhyun terkenal apa ia pernah menemuiku? Tidak kan.. jadi jangan harap semua masa lalu kita akan terulang kembali.”

            “tapi chagi, aku punya waktu yang tepat untuk bisa menemuimu. Saat ini aku masih sibuk-sibuknya jadi tidak mungkin aku menemuimu disaat aku sedang seperti ini.”

            “hmm jadi kau lebih memilih kepopuleranmu saat ini. Baik aku tidak perlu pikir panjang lagi. Terima kasih karena telah mencintaiku selama ini tapi maaf lebih baik kau cari penggantiku saja. Penantianku sudah cukup sampai disini saja.” Ucapku sambil menghela nafas lalu pergi meninggalkan Kyuhyun maupun temannya Kyuhyun itu.

            “chagiyaa beri aku kesempatan sekali lagi. Aku tau aku telah berdosa. Aku tidak ingin kau menjauh kembali dari kehidupanku. aku masih menyayangimu seperti dulu, Eun ah. Aku mohon maafkan aku.” Sahut Kyuhyun sambil berlutut di belakangku sambil menarik tanganku.

            Aku bingung harus mengatakan apa lagi kepada Kyuhyun. Mengapa disaat hari ulang tahunnya ia harus mengeluarkan air matanya itu. jujur dalam lubuk hatiku yang paling dalam, cintaku ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Aku memang masih sangat mencintainya. Aku terlalu tega memperlakukannya seperti ini terus. Aku pun langsung membalikkan badanku seketika.

            “buat apa kau berlutut padaku? kau lakukan semua ini supaya aku bisa berubah pikiran kepadamu lalu aku bisa kembali kepadamu begitu saja.” Ucapku sambil melipatkan kedua tanganku didada dan sengaja membuang pandanganku kearah lain.

            Kyuhyun hanya terdiam dan menatapku tajam. Tatapannya itu yang selalu membuatku kembali terdiam dan membalas tatapannya.

            “kau harus berjanji padaku, kalau kau tidak boleh meninggalkanku lagi dan kau harus kembali lagi keatas panggung dan menyelesaikan konsermu bersama Super Junior. kau mau mengikuti apa kataku, Kyuhyun?”

            Kyuhyun langsung berdiri dan menatapku kegirangan.

            “jadi kau mau kembali lagi padaku, Eun ah? Aku janji chagi tidak akan meninggalkanmu lagi dan yang pasti bisa jadi namja terbaik dalam hidupmu asal kau mau kembali bersamaku, melanjutkan kembali hubungan kita dulu yang sempat tertunda.” Ujar Kyuhyun sambil tersenyum penuh arti kepadaku lalu memelukku erat.

            Saat ia mau memelukku, aku langsung menepisnya.

            “hey aku kan sudah bilang kalau kau harus kembali ke panggung untuk melanjutkan konsermu dengan Super Junior bukannya malah memelukku.”

            “chagiyaa itu kan sebagai tanda awal hubungan kita kembali. Masa untuk memelukmu saja tidak boleh? aku pasti akan langsung kembali lagi ke panggung kok asal aku memelukmu untuk sebentar sajaaa.” Kyuhyun mencoba memohon kepadaku. Huuhh aku hanya menuruti apa maunya itu. aku pun memeluknya duluan.

            “maafkan aku oppa atas omonganku tadi, jujur aku juga masih mencintaimu oppa. aku gak mau kehilanganmu lagi.”

            “aku yang seharusnya minta maaf padamu, Eun ah. Aku yang bersalah. Tapi biarkan semua ini menjadi cobaan sementara untuk hubungan kita karena kita akan memulai membuka lembaran baru kembali. Aku juga masih mencintaimu, Eun ah. Maafkan aku ne.” ujar Kyuhyun sambil mengelus rambutku.

            “ya sudah kau langsung balik lagi ke panggung ne, pasti fansmu pada menunggu disana.”

            “aku mau kau juga ikut melihatku di atas panggung ne, kajja chagi kau harus ikut melihat penampilanku bersama Super Junior nanti.”

            Aku hanya mengangguk sambil tersenyum lebar lalu aku menggandeng lengan Kyuhyun.

            Yesung yang melihat kami berdua tampak begitu senang dan mengikuti kami berdua dari belakang.

            Kini Super Junior K.R.Y yang akan tampil diatas panggung membawakan sebuah lagu “From U”. Aku kembali melihat mereka diatas panggung. Lalu saat ditengah-tengah lagu, Ryeowook berkata kepada penonton agar mereka mengucapkan Saengil Chukkae Hamnida untuk Kyuhyun dan penonton pun berteriak Saengil Chukkae Hamnida untuknya. Kyuhyun tampak begitu senang. Aku juga ikut mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Kyuhyun pun langsung melihat kearahku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepadaku lalu juga kepada penonton yang lain.

            Aku senang kita bisa kembali lagi seperti dulu. Ternyata benar, aku memang ditakdirkan akan selalu bersama dengan Kyuhyun. Aku tidak ingin hal ini terulang lagi suatu saat. Aku berjanji tidak akan pernah membiarkan Kyuhyun jauh lagi dariku dan selalu berada disisiku.

 

Terima kasih Tuhan, kau telah mempertemukan kami kembali.

And also Big Thanks to my lovely. Cho Kyuhyun, Thank You For All Your Love to me.

Saengil Chukkae Hamnida To Kyuhyun.

 

THE END…..

             

 

FF SURPRISE PARTY FOR MY HUSBAND

Finalis 8 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Nama: Niar

Fb     : IU Niar

Telf   : 087712417337

 

SURPRISE PARTY FOR MY HUSBAND

 

Cast   :-Choi Eun Ra                                                                                               

          -Cho Kyuhyun

          -Keluarga Cho

          -All member super junior

 

Genre:menegangkan,senang,sedih,romantis.

 

……………………………………………………………………………………………………………………………..

Perkenalkan nama ku Choi Eun Ra istri dari Cho Kyuhyun salah satu member boyband papan atas yang tak lain dan tak bukan SUPER JUNIOR.Kami baru menikah setahun yang lalu dan bertepatan dengan ulang tahunnya.Dan aku sudah menyiapkan surprise party untuk suami ku.

 

….di rumah….

Eun Ra            :’’eummm*menggeliat kecil* sudah pagi ternyata.Sayang,cepat bangun bukankah hari ini kau ada jadwal latihan dengan semua member?’’.mencoba membangunkan suami mu

Kyuhyun         :diam *memeluk mu*

Eun Ra            :’’sayang,ayolah cepat bangun!!! Kau tahu,aku tidak bisa nafas karna kau terlalu erat memeluk ku’’

Kyuhyun         :’’oh..ne ne mianh sayang,habisnya kau cerewet sekali padahal aku masih ingin bermain-main(?) dengan mu sayang’’.

Eun Ra                        :’’Aishhh,sayang tadi malam kan sudah.Apa sayang masih belum puas juga??

                        Astaga..suami ku ini yadong sekali’’.memukul lengan suami mu

Kyuhyun         :’’aw..appo sayang.Tapi kau suka kan dan kau begitu menikmatinya.Hahaha’’goda kyuhyun

Karna saking malunya,kamu menutup wajah mu dengan selimut

Eun Ra                        :’’ah..sudahlah sayang jangan membahas itu malu tau’’.

Kyuhyun         :’’oke-oke.Ya sudah sayang,,aku mau mandi dulu ne tapi sepertinya ada yang kurang’’.senyum evil

Eun Ra            :’’kurang??.apanya yang kurang sayang perasaan sudah lengkap deh tuh lihat tangan ada dua,kaki juga,mulut,mata,hidung dan telinga semuanya sudah perfecto’’.pura’’ tidak tahu

Kyuhyun         :’’bukan itu maksudku sayang,jangan pura’’ lupa deh.Bukankah kita sudah membuat perjanjian yang berisi bahwa setiap pagi kau harus memberiku kiss setiap pagi dan malam!!’’.Jadi,cepat berikan morning kiss untuk ku!!!.sedikit memaksa

Eun Ra            :’’mwo…mana ada perjanjian seperti itu sayang.Sudahlah sana cepat mandi nanti kau terlambat’’.mengalihkan pembicaraan

Kyuhyun         :’’sayang..aku tidak akan mandi sebelum kau memberiku morning kiss’’.rengek     kyuhyun

Eun Ra                        :’’ya ampun manja sekali suami ku ini.Emmmm’’.berpikir sejenak

Kyuhyun pun hanya diam dan menunggu dengan sangat antusias karna dia sangat berharap kau akan memberikan morning kiss untuknya.

Kyuhyun         :’’emm apa sayang cepat katakan padaku,jangan buat suami mu ini mati penasaran eoh!!

Eun Ra                        :’’eumm baiklah sayang,kemarilah!!!’’

Kyuhyun         :’’Nah gitu dong’’ mendekati mu

Akhirnya pagi itu kalian berdua melakukan ciuman cukup lama

 

…..Ruang Latihan…..

Semua member Super Junior sedang istirahat dengan duduk santai.

Member 1        :’’Oh iya tidak terasa usia pernikahan mu sebentar lagi akan menginjak usia yang ke-1 tahun’’.memecah keheningan

Member 2        :’’iya,kalau tidak salah 2 minggu lagi.Wah harus dirayakan nih!!!’’

Kyuhyun         :’’benarkah?? *kaget*,aku tidak ingat sama sekali hyung lagi pula jadwal kita terlalu padat hingga aku tidak ingat hari ulang tahun pernikahan ku tapi gomawo hyung sudah mengingatkan ku’’hehehe

Member 1        :’’Ne ne… tapi kau ini suami macam apa masak hari spesial dalam hidup mu saja tidak ingat’’

Member 3        :’’biasalah otak dia kan penuh dengan game’’

Kyuhyun         :’’hahaha…bisa saja hyung ini.Tapi nanti aku akan bicara dengan istriku ‘’

Latihan pun telah usai dan sekarang Kyuhyun pun akan pulang tapi sebelum dia melajukan mobilnya dia mengecek ponselnya karna pada saat latihan tadi ponselnya berdering.

Kyuhyun         :’’aishh..aku baru ingat,,sepertinya tadi ada pesan masuk diponsel ku.Lebih baik aku cek saja siapa tau penting’’

…….Di tempat lain…..

Seorang yeoja tengah duduk di balkon rumahnya sambil memainkan ponselnya

Eun Ra            :’’Baik rencana awal sudah terlaksana.Maafkan aku sayang melakukan ini dan pasti aku akan sangat merindukan mu tapi aku janji akan membuatmu bahagia dan tidak akan melupakan spesial moment nanti’’.gumam Eun Ra

Eomma Kyu    :’’chagi-ya kenapa kau melamun?? Hum??’’ tanya ibu mertua mu

Eun Ra            :’’oh eomma,,aku hanya kepikiran suami ku eomma.Apa dia bisa melakukan semua aktifitasnya tanpa aku,Eomma kan tahu sendiri dia begitu manja pada ku’’

Eomma Kyu    :’’ya ampun menantuku ini berlebihan sekali,belum juga satu hari kau pergi tapi kau sudah gelisah begini.Apa kau tak ingat rencana awal mu,chagi???.membelai rambut mu

Eun Ra            :Senyum.’’he.em.. ingat dong eomma!!justru aku takut rencana kita akan gagal dan tidak berkesan untuknya’’

Eomma Kyu    :’’kamu harus optimis chagi dan kau harus semangat ne’’.memeluk mu

Eun Ra            :’’ne eomma,gomawo sudah memberiku semangat’’.membalas pelukan eomma mu

…..SKIP….

Kyuhyun berjalan menuju pintu rumahnya dengan langkah gontai dan sedih lantaran di tinggalkan dirimu untuk beberapa waktu.Dan semua pekerjaan rumah kyu lah yang akan menghandle semuanya.

Kyuhyun         :’’sayang memangnya kau pergi kemana dan apa kau berani pergi jauh tanpa ku???

                        Dan kenapa kau tidak menyebutkan di mana tempat yang kau datangi sekarang biar ku jemput dan sampai kapan aku harus menunggu mu.Sekarang saja aku sangat-sangat merindukan mu sayang!!Kau tahu sehari tak bertemu dengan mu saja rasanya sudah seabad’’.

….SATU MINGGU KEMUDIAN……

Sudah satu minggu Eun Ra meninggalkan Kyuhyun karena Eun Ra ingin memberikan kejutan untuknya dan ini bagian dari rencana mu.Dan selama ini pula tanpa sepengetahuan Kyu ternyata Eun Ra tinggal di rumah eomma dan appa Kyu dan mereka berdua juga ikut membantu rencana mu ini.

Eun Ra                        :’’tidak terasa satu minggu sudah aku meninggalkan mu ,,sayang!!!

Semoga kau baik-baik saja,aku begitu merindukan mu rindu dekapanmu,suara mu,tawa mu.Tapi tenang sayang sebentar lagi aku akan kembali pada mu’’.gumam mu dengan memandangi foto suami mu

Appa Eomma  :’’ehem…ehem’’.tiba – tiba datang di hadapan mu

Eun Ra                        :’’eomma appa sejak kapan kalian berdiri di situ???’’

Appa               :’’baru saja chagi..anak ku yang cantik ini mengapa melamun???’’

                        ‘’Apa kau sangat merindukan anak ku yang tampan itu??’’

Eomma            :’’iya…sudahlah sayang.kau harus semangat bukankah hari ini kita akan mengikuti suami mu bekerja???’’senyum sambil merangkulmu

Eun Ra            :’’ne appa eomma,aku sangat sangat merindukannya tapi mau bagaimana lagi aku lakukan semua ini hanya untuknya.

                        Selama ini dia sudah melakukan ha-hal yang sangat romantis untuk ku dan sekarang gantian aku yang akan melakukannya’’.

Appa               :’’wah anak ku hebat juga ya bisa mendapatkan istri yang cantik dan baik sepertimu’’.membelai rambut mu

Eomma            :’’kita berdua bangga pada mu sayang’’ memeluk mu

Eun Ra            :’’eomma dan appa terlalu berlebihan memujiku,kan sudah sewajarnya seorang istri membahagiakan suami dan juga membahagiakan appa dan eomma.

Hari ini kau dan eomma berniat untuk mengikuti suamimu bekerja.Sebenarnya tujuan mu mengikutinya adalah untuk mengambil gambar/video yang akan kau jadikan film pendek nantinya.

 

……SM ENTERTAINMENT OFFICE…..

Kyuhyun         :’’satu minggu terasa seabad sayang.Cepat kembali sayang,aku sangat merindukan mu.Aku telfon tapi nomor mu tidak aktif dan apa kau baik’’ saja di sana????’’

……FLASHBACK…..

Saat kyuhyun akan pulang kerumah dia mendapat pesan singkat dari mu yang berisi bahwa kau akan pergi untuk beberapa waktu kedepan dan kau juga melarang suamimu untuk mencari maupun menghubungi mu.

…..FLAHBACK END…..

Bias 5              :’’yak saeng,,kenapa kau melamun saja eoh??’’

                        ‘’pasti karna Eun Ra ya??’’

Kyuhyun         :’’ah..hyung kau mengagetkan ku saja.Kau benar hyung aku memang sedang memikirkankannya aku begitu merindukannya.Dan yang paling membuat ku bingung adalah apa alasan dia pergi begitu saja padahal aku tidak pernah melakukan hal’’ yang menyakiti hatinya kalaupun aku bersalah pasti kita bicarakan berdua lagi pula dia itu tipe orang yang tidak tegaan’’.jelas kyu panjang lebar

Bias 5              :’’kau ini polos sekali saeng,mungkin saja dia butuh ketenangan sebentar dengan pergi kesuatu tempat yang jauh dari keramaian dan kau juga harus bersyukur bisa mendapatkan istri yang cantik,baik serta pengertian seperti Eun Ra’’

Di sini bias 5 termasuk semua member sudah tahu bahwa Eun Ra telah merencakan sebuah kejutan untuk kyuhyun tapi para member hanya berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa dan bersikap seperti biasa.

Kyuhyun         :’’sekalipun semuanya.Astaga dia egois sekali liburan tidak ajak-ajak tapi jadwal ku memang sangat padat apalagi sebentar lagi kita akan show ke INDONESIA dan itu adalah negara yang ingin dikunjungi Eun Ra harusnya aku bisa mengajaknya’’.

Bias 5              :’’lebih baik sekarang kita latihan saja untuk persiapan show ke Indonesia,kajja’’

Kyuhyun         :’’baiklah hyung’’ jawab kyuhyuntidak semangat

Semua member pun latihan untuk persiapan konser di Indonesia karena ini bagian dari tour keliling duni.

 

……SKIP…..

03 FEBRUARI 2013

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba dimana hari ini tepat tanggal 03 februari adalah hari yang paling membahagiakan untuk mu dan suami mu tak ketinggalan pula para ELF khususnya SPARKYU karena idola mereka akan merayakan pertambahan usia.Bukan hanya itu hari ini juga tepat 1 tahun usia pernikahan mu.

….KONSER…

Malam ini MEIS dipenuhi dengan sapphire blue dan suara histeria para penonton yang menyasikkan idola mereka secara langsung.Tapi tiba-tiba terjadi sesuatu diatas panggung dimana sound,LED,lighting mati dan itu berhasil membuat

10 pangeran tampan di atas panggung kebingungan terutama Kyuhyun lalu saat pada saat itu juga semua ELF menyalakan lilin secara bersamaan hingga menampilkan sinar yang begitu cantik dan LED di belakang panggung pun ikut menyala yang menampilkan film pendek yang disitu ada gambar Kyuhyun bersama dengan Eun Ra.

Lalu tanpa mereka sadari ada seorang wanita cantik membawa kue tart yang muncul dari balik panggung yang mengenakan gaun berwarna biru selutut dan membiarkan rambut lurusnya tergerai begitu saja.

Kyuhyun         :’’sayang…kau kok bisa ada disini?lalu apa ini semua rencana mu mulai dari pergi dari rumah,melarang ku untuk mencari bahkan menghubungi mu???’’

Eun Ra            :’’aishh..nanti saja aku jelaskan sekarang kau tiup lilin dulu tapi sebelumnya make a wish dulu ne’’

Kyuhyun         :’’baiklah’’

Kyuhyun pun berdoa setelah itu meniup lilin diatas kue yang Eun Ra bawa.

Kyuhyun         :’’sudah sayang,terimakasih untuk semuanya ne ini begitu mengesankan,aku pikir tak ingat dengan hari ulang tahun ku’’

Eun Ra            :’’bukan hanya hari ulang tahun mu yang spesial sayang hari ini ada dua hari spesial dalam hidup ku masak sayang tidak tahu???’’

Kyuhyun         :’’dua hari spesial???’’

                        ‘’aku tidak ingat sayang memangnya ada apa lagi??’’ pura-pura lupa

Eun Ra            :’’ya tuhan jadi sayang beneran tidak ingat ya sudah lupakan saja’’ ngambek

Kyuhyun         :’’hahaha..liat deh pipi mu merah lucu sekali’’

                        Aku ingat sayang hanya saja aku mengerjai mu dengan pura-pura lupa saja salah siapa berani menjahili ku’’

Eun Ra            :’’oh jadi sayang balas dendam kepada ku.Baik..rasakan ini’’ melemparkan kue tart ke muka Kyuhyun

Semua member yang melihat tertawa begitupun dengan semua penonton yang menyasikkan adegan romantis itu.

Penonton         :’’ini seperti menonton drama,mereka begitu serasi dan kejutan ini sangat romantis dan keren’’

Akhirnya semuanya bersuka cita merayakan hari ulang tahun suamimu dan ulang tahun pernikahan mu . Apalagi Eun Ra kejar-kejaran dengan kyuhyun untuk saling melempar kue satu sama lain dan tak ketinggalan para member membantu Eun Ra mengerjai Kyuhyun.

 

 

 

 

 

………END……..

 

 

 

 

 

 

         

         

 

FF Remember

Finalis 10 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Tittle       : Remember

Main cast   :

–          Cho  Kyuhyun  

–          Cho  Tri Hyun / You

–          Cho  Jong Woon a.k.a Ecung ( Namja )

–          Cho Henly a.k.a Mochy ( Yeoja )

–          Choi Na jae ( Teman Tri Hyun )

–          Choi Siwon ( Suami Na Jae )

–          Choi Hyukkie ( Yeoja )

Rated       : T

Genre       : Romance, Hurt, Sad

Summary    : Kyuhyun yang terkena amnesia karena kecelakaan dan melupakan keluarganya apa yang akan terjadi ?

 

Annyeonghaseyo Semoga kalian menikmati FF ini yea,,

FF ini hasil dari otak saya mianhae kalau banyak Typo yea

Semoga Readers Menyukaiinya

Ceekiiidooot ^^

 

.

.

.

.

.

.

 

Remember

 

 “Kyuhyuuuuunnn BANGUUUUUUNNNNNNNN !!! 

“Annniiiooo masih ngantuk”

“Kyuuuhyun kalau kamu tidak bangun aku gak bakal kasihkamu jatah seminggu”

“Ne ne aku bangun chagiya”

Kyuhyun POV

Aigooo istriku rese banget sii aku lagi enak enakan tidur sedang bermimpi yadong malah di banguni malah pakai acara ngancem gak dapat jatah lagii, aisshh sepertinya aku harus cepet-cepet bangun sebelum dia bner-bener marah dan gak ngasih qu jatah

“Bangun sana cepet mandi aku tunggu di bawah,, SEKARANGGG!!! Ga pake lama!”

“ne umma”

ahhh akhirnya dia menghilang juga yaudah sekarang mendingan aku mandi ahh… kalian para readers jangan ngintip aku mandi ya hehehe

Oh yea sebelumnya kalian belum kenal aku kan? Perkenalkan nama aku cho kyuhyun namja tertampan sejagat raya dan kalian tau gak yeoja yang tadi mengancam aku? Dia itu istriku tercinta yaitu cho Tri Hyun dia istri tercantik ya walaupun dia terkadang cerewet tapi aku tetap  cinta sama dia hehe

-Kyuhyuun POV end-

“ahh akhirnya kamu turun juga yeobo ayo kita makan aku buat makanan spesial buat kamu chagiya” Ajak Tri hyun kepada suami tercintanya

“Ne istriku tercinta” Jawab sang suami

“Appa kapan kita jalan-jalan appa” Tanya Cho Jong Woon a.k.a Ecung

“Ecung emang mau jalan – jalan kemana?” Jawab sang appa

“Telcelah appa yang penting celu”

“Ne besok kita jalan-jalan ecung, ya kan chagiyaa?” jawab sang umma sambil menggoda suaminya

“hehe ne chagii” ucap kyu sambil ngerangkul sang istri

“ya udah sana kmu brngkt ke kantor nanti telat”

“ya sayang aku berangkat, jaga ecung sama mochy yaa sama anak kita yang ini nie” ucap kyu sambil mengelus perut istrinya yang sedang mengandung anak darinya

“kalo ada apa-apa langsung kabarin aku yaa” lanjut kyu sambi mencium kening istrinya

“ne chagiyaa ku bakal jagain anak-anak kita  hati-hati di jalan ya” jawab tri hyun sambil membenarkan jas dan dasi kyuhyun

‘‘aigoo kenapa perasaan ku jadi ga enak gini buat ninggalin mereka?’’ batin kyu sambil menatap istrinya

“chagiya kmu kenapa malah bengong?” Tanya sang istri

“Molla sayang ya udah aku mau berangkat kerja” Jawab kyuhyun sambil mecium kening istrinya

“Appa ecung mau di cium maca umma doang” Tanya ecung dengan mempoutkan bibirnya

“mochy uga mau iyum appa” Ujar si mochy yang cantik dan imut-imut juga ingin di cium oleh  appanya

“Hahaha anak appa juga iri minta di cium yea? Sini mendekatlah ke appa” Jawab sang ayah sambil memeluk ecung dan mochy dan mencium pipi mereka berdua

“gomawo  appaa” ucap ecung dan mochy kompak

“ya udah appa berangkat dulu yaa byeeee~” kyuhyun pun berangkat ke kantornya dengan wajah yang terlihat gelisah meninggalkan keluarganya.

‘‘semoga mereka tidak kenapa-kenapa’’ batin kyu sambil memasuki mobilnya dan pergi menjauh dari rumahnya.

.

.

.

.

.

.

-Tri Hyun POV-

Kenapa perasaanku gak enak kaya begini ketika kyuhyun pergi, apa kyuhyun akan terjadi apa-apa? Ahh tidak mungkin aku gak boleh berpikiran buruk

“Umma kita main ke lumah hyukkie yuk”

Ahh Ecung mau kelumah hyukkie yea udah ecung ganti baju dulu yak, umma juga mau ganti baju juga sama mochy

“Ne umma” Ujar namja cilik dan langsung bergegas ganti baju

-Tri Hyun POV end-

“Annyeonghaseyo eonnie” Tri hyun mengetuk pintu temannya yaitu Choi Na jae yang memiliki anak bernama Choi Hyukkie sahabat ecung

“Annyeonghaseyo ahh Tri Hyun udah lama kamu tidak kesini lagi ada apa ini “ Ucap Na Jae

“Ini eonnie ecung kangen sama hyukkie dia mau main bersama”

“Ohh, ecung kangen hyukkie, hyukkie ada di kamar sana samperin”

“Ne, umma hyukkie “ Ucap ecung dengan semangat dan langsung bergegas kekamar hyukkie

“ayo masuk kita ngobrol-ngobrol di dalam”

“ Ne eonnie” Jawab Tri hyun dan duduk di sofa sambil berbincang-berbincang dengan Na Jae.

-Kyuhyun Pov-

Besok aku udah berjanji sama anak-anak kalau besok akan bertamasya pekerjaan di kantor harus segera aku selesaikan agar besok aku gak kerja hehe. Aiiisshhh lampu merah segala ahh lebih baik aku berkaca dulu menata rambutku yang baru ini hehe *bayangkan model rambut kyuhyun yang baru sekarang* ternyata aku tampan juga ya hehe Tapi kok…

“aahhhhhh~~” JDDEEERRRRRR

-kyuhyun pov end-

“cepat bawa orang ini ke rumah sakit dan hubungi keluarganya” ucap seorang namja bermata sipit

“ne” ucap warga yang ikut membantu kyuhyun bawa ke rumah sakit

“ah sebaiknya ku hubungin keluarganya” ucap namja sipit itu sambil memegang hpnya kyuhyun dan mencari nomor hp keluarganya

“ahh ini dia nomer istrinya” tanpa babibu namja itu pun langsung menghubungi istrinya

@At Home Choi Na Jae

“Hyukkie cantik dan gemesin deh ecung jadi suka hyukkie” Ujar Ecung sambil mencubit pipi hyukkie dengan gemas

“Adduuhh cakitt auu ecung, hyukkie emang cantik dali dulu” Tukas Hyukkie sambil memegang kedua pipinya yang di cubit ecung

“Lihat Saeng anak kamu lucu sekali, nyubit pipi hyukkie” Ucap Na Jae sambil tertawa melihat tingkah Ecung terhadap anaknya

“Iya lah anak aku gitu” Jawab Tri Hyun sambil tersenyum tiba- tiba handphonenya berbunyi

‘yeoboseyo’

‘ne nuguseyo?’

‘……..’

‘Mwo? Jinjayo? Ne qu kesana sekarang, gomawo udah ngasih kabar ke ku’

‘……..’

*flashback on*

Selama di perjalanan kyuhyun masih terlihat gelisah dan tidak tenang hingga akhirnya~~

“aahhhhhh~~” JDDEEERRRRRR

Sebuah truk menabrak mobil yang berada di belakang kyuhyun dan alhasil karna mobil yang di tabrak tidak jauh dari mobil kyuhyun, mobil yang di kendarai kyuhyun ikut jadi sasaran tabrakan beruntun (?)

*Flashback off*

“Hikzz kyuhyun hikzz” Ucap Tri Hyun sambil menangis mendengar kabar bahwa suaminya kecelakaan

“Saeng kamu kenapa? Ceritakan kepada eonnie” Tanya Na Jae sambil memeluk Tri Hyun

“Hikzz eonnie hikzz kecelakaan hikzz, eonnie aku titip anak-anak aku mau ke Rumah Sakit” Jawab Tri Hyun sambil terus menangis

“Mwo? Ne saeng cepatlah berangkat” Ujar Na Jae dan Tri Hyun langsung berlari mencari Taxi untuk ke Rumah Sakit tempat Kyuhyun di rawat

-Tri Hyun Pov-

Kyuhyun kamu harus bertahan aku akan segera kesana, perasaanku benar kalau kamu terjadi apa-apa kyu.

“Nyonya sudah sampai” Ucap sang supir Taxi

Ah ne gomawo ini uangnya kembaliannya buat ahjusi. Aku langsung berlari masuk Rumah sakit sambil dengan berlinang air mata aku takut kyu akan pergi meninggalkan aku

“Suster pasein bernama Cho Kyuhyun di ruangan mana”

“Sebentar nyonya saya cari dulu datanya ya” Ucap sang suster sambil mencari datanya

“Cepatlah Suster saya istrinya cho kyuhyun”

“Sebentar nyonya, Tuan Cho Kyuhyu sudah di ruang inap di ruangan 103”

“Ahh gomawo Suster”

Aku berlari emncari ruangan 103 ahh ini dia ketemu aku buka pintu ruangan itu dan aku menangis sejadi-jadinya melihat suamiku tak berdaya dengan infusan dimana-mana dan aku langsung memeluk kyuhyun.

-Tri Hyun Pov end-

.

.

.

.

.

“Kyuhyun hikzz kamu kenapa bisa begini hikzz kyuhyun dengarlah aku kyu, aku tidak mau kamu pergi kyu hikzz” Tri hyun hanya bisa menangis melihat suaminya yang penuh dengan infusan

“Ahh anda istrinya tuan cho kyuhyun” Ucap Dokter yang tiba-tiba

“Ne anda dokter yang menangankan suami saya kan?” Tanya Tri Hyun

“Ne saya dokter Leeteuk, nyonya bisa keruangan saya,ada yang saya ingin bicarakan”

“Ne dokter” Tri hyun langsung ke ruangan dokter leeteuk

“Dok suami saya bagaimana keadaannya?” Tanya Tri Hyun dengan khawatir

“Nyonya suami anda mengalami koma, dan dapat di perkirakan suami anda akan mengalami hilang ingatan” Jawab Dokter leeteuk dengan serius

“Mwo? Gak mungkin dok suami saya gak akan hilang ingatan hikzz” Ucap Tri Hyun dengan menangis

“Mianhae suami anda kepalanya terkena benturan keras makanya mengalami hilang ingatan. Tapi hialang ingatan itu Cuma sementara kalau suami anda mengikuti terapi dan anda sebagai istrinya juga bisa memberi terapi dengan perlahan-lahan maka kemungkinan besar tuan kyuhyun akan kembali puli” Ucap Dokter leeteuk dengan panjang lebar

“ahh ne gomawo dokter saya akan berusaha, saya ke ruangan suami saya dulu yea dok”

“Ne nyonya”

Hari terus berganti sudah seminggu kyuhyun masih mengali koma dan dengan setia istrinya Cho Tri Hyun menunuggu suaminya sampai sadar.

“Kyu aku akan selalu menuggu kamu sampai kamu sadar karena aku mencintai kamu kyu” Ucap Tri hyun dan langsung mencium bibir kyuhyun dengan lembut tiba-tiba tangan kyuhyun bergerak dan Tri hyun langsung melepas ciumannya dan kyuhyun membuka matanya perlahan-lahan.

“Ahhh aku berada dimana” Ucap Kyuhyun dengan bingung

“ahh kyu kamu sadar ini di rumah sakit kyu” Ucap Tri Hyun sambil memegang tangan suaminya

“Ohh ehh kamu siapa?” Tanya Kyuhyun

“ahh kamu tidak ingat? Aku istri kamu kyuhyun” Jawab Tri hyundengan sedih

“Istri?? Aku tidak punya istri aku masih single, jangan sembarangan kamu mengaku-ngaku kalau kamu istriku, ciihh gak mungkin aku punya istri kaya kamu” Ucap Kyu dengan kasar

“Kyu kamu lupa aku hikzz aku istri kamu kyu hikzz” Kata Tri Hyun sambil menangis dan langsung memeluk suaminya

“ahh jangan peluk-peluk aku, kau tidak kenal kamu pergi sana” Ucap kyu dan langsung mendorong Tri hyun

“Ahhhhh kyuu hikzz”

“Annyeonghaseyo” Ucap Choi Na Jae bersama suaminya Choi Siwon beserta anaknya dan anak kyu

“Loohh Saeng kamu kenapa duduk di bawah” Tanya Na Jae sambil berdirikan Tri hyun

“Aku gak kenapa-kenapa aku hanya terpleset” Tukas Tri hyun

“Kyu akhirnya kamu sadar juga “ Ujar Choi Siwon sambil menaruh buah-buahan di meja

“ne kalian Choi Siwon dan Choi na Jae kan” Ucap Kyuhyun dengan ragu

“Ne betul sekali kyu, kamu kenapa jadi lupa begitu sii” Tanya Siwon

“Ahhh anio hyung” Ucap Kyuhyun dan akhirnya kyuhyun dan siwon berbincang-bincang

“Saeng kyu kenapa jadi begitu jadi lupa” Tanya Na Jae kepada Tri Hyun

“Eonnie kyu terkena Hilang ingatan gara-gara kecelakaan itu kepala kyu terbentuk benda keras kata dokter dia terkena amnesia sementara dan butuh terapi perlahan-lahan yang lebih sedihnya kyu tidak mengigatku eonnie hikzz” Ucap Tri Hyun sambil menangis dan memeluk Na Jae

“Mwo?? Kenpa bisa begitu saeng, ya udah saeng perlahan-lahan kamu pulikan ingatan kyu dengan membawa kyu ketempat kalian berkencan atau ada benda yang kyu berikan kepada kamu mungkin ajah kyu bisa ingat” Ujar Na Jae sambil memeluk temannya kesayangannya

“Appa, appa cudah cembuh kita jadikan jalan-jalan coalnya kata umma kalau appa cudah cembuh kita jalan-jalan” Tanya Ecung kepada sang appa

“Kamu siapa bocah kecil aku tidak kenal, aku bukan appa kamu” Bantah Kyu dengan kasar

“Appa ini ecung maca gak ingat cih appa” Ucap Ecung sambil memegang tangan sang appa yang hilang ingatan itu

“jangan pegang tanganku, kamu itu siapa sii bocah kecil aku bukan appa kamu” Ucap kyu dengan kasar dan mendorong ecung sampai terjatuh

“Kyu dia itu anak kamu, kamu gila hah” Sentak Siwon dengan marah melihat kyuhyun dengan kasarnya mendorong ecung

“Hikzz umma appa jahat kenpa appa begitu umma hueee” Ucap Ecung menangis sambil memeluk sang ummanya

“Ecung appa masih sakit appa terkena amnesia appa gak jahat koq” Bela sang umma untuk menenangkan ecung

“Hahh Anecia??” Ucap Ecung dengan bingung

“Amnesia sayang bukan Anecia itu penyakit hilang ingatan maka dari itu bantu umma biar appa sembuh ya” Ucap Sang umma sambil tersenyum

“Ooohh ne umma ecung akan membantu umma” Ujar ecung dengan semangat

“Kyu kamu boleh tidak ingat sama aku dan anak-anak kamu tapi kamu pasti ingatkan sama kalung ini” Tanya  Tri hyun dengan melempar kalung tersebut ke kyu, kalung itu adalah kalung pemberian kyu untuk Tri Hyun waktu hari ulang tahun Tri Hyun

Nb: tanda ( ‘ ) itu sepenggal ingatan kyuhyun yea ^^

“Kalung apa ini?”

‘Chagiyaahh saengil Chukahamnida ini kalung buat kamu chagiya semoga kamu suka saranghae’

“Ahh kepalaku sakit aku tidak kenal dengan kalung ini dan kamu yeoja yang mengaku-ngaku istri aku dan anak bocah itu pergi kalian semua aku tidak kenal kalian” Kyu langsung melempar kalung tersebut dan mengusir Tri Hyun,Ecung dan Mochy

“Kyuu jaga mulut kamu mereka itu istri dan anak kamu dan lihat perut yang berada di yeoja itu juga anak kamu, kamu tidak kasihan hah ingatlah kyu jangan kaya begini” Tukas Na Jae dengan amarah melihat Kyuhyun yang berubah dratis dan tidak mengigat keluarganya. Tri Hyun hanya bisa menangis melihat suaminya yang tak mengenal dia dan anak-anaknya.

“Umma jangan menangis kita pulang yuk ecung jadi cedih umma T___T “ Ecung mengusap air mata ummanya dan memeluk ummanya

“Ne ecung kita pulang, eonnie aku titip kyu ya aku mau pulang dulu, besok kalau kyu di ijnkan pulang bawa ke rumah”

“Ne Saeng kamu sabar ya eonnie jadi ikut sedih “ Na Jae memeluk saengnya karena tidak tega melihat teman sekaligus saengnya mendapat cobaan

“Sana pergi huss huss dasar yeoja tidak jelas “ Usir kyuhyun dengan nada ketus

“Ne aku akan pergi kyu jaga diri kamu “ Tri Hyun langsung meninggalkan ruangan kyuhyun sambil menangis

-skip time-

Pagi hari yang cerah kyuhyun diijinkan dokter untuk pulang dan harus menjalankan terapi. Dan sekarang kyuhyun sudah sampai di rumahnya tempat kyuhyun dan istrinya tinggal bersama Na Jae dan Siwon

“Hyung ini rumah siapa?” Tanya Kyuhyun dengan bingung

“Kyu ini rumah kamu lah ayo masuk” Jawab Siwon sambil membopong kyu

“Saeng saeng kyu dateng loh “ Teriak Na Jae dengan Lantang*?* Tri Hyun langsung keluar dari kamar dan tersenyum melihat kyu

“Kyu selamat datang” Senyum Tri Hyung yang mengembang

“Eh Kamu lagi, kamu kenapa di rumah aku, sana yeoja pergi Yeoja aneh” Tri Hyun yang mendengar kyu membentak dia, tri hyun langsung menguarkan air mata dan ecung memeluk kaki ummanya karena melihat appanya yang marah-marah.

“Kyu sadarlah dia istri kamu dan lihat anak kecil itu anak kamu,kalau kamu mengusir mereka, mereka mau tinggal dimana” Siwon memberntak kyuhyun tapi kyuhyun tidak mengubrisnya

“Sabar yeobo tenanglah” Ucap Na Jae sambil mengelus punggung sang suami

“Heyy kau yeoja aneh bersama anak-anak aneh itu kalian ingin tinggal disini? “

Tri hyun hanya menganggukan kepala sambil memeluk anak-anaknya

“Kalau kalian ingin disini kalian harus jadi pembantuku arraso?”

“Kyu Kamu gila dia itu istri kamu bukan pembantu kamu sadar kyu” Marah Na Jae karena seenaknya kyuhyun menjadikan Tri Hyun sebagai pembantunya

“Sudah eonnie biarin saja, kyu aku mau jadi pembantu kamu asal aku tinggal di rumah ini kyu” Na Jae dan siwon yang mendengar jawaban Tri Hyun kaget dan kyuhyun langsung tersenyum evil

“Bagus sekarang kamu sama anak-anak kamu tidur di kamar belakang sana sana” Usir kyuhyun seperti ngusir ayam*?* Dan Tri hyun bersama anak-anaknya langsung ke kamar belakang

“Kyu kamu jahat sekali yeobo kajja kita pulang saja”Pinta Na Jae kepada sang suami

“Ne chagiya, kyu awas kamu kalau jahatin Tri Hyun” Ujar siwon sambil memarahi kyuhyun

“Terserah aku dong hyung” Siwon yang mendengar jawaban kyuhyun hanya bisa mengeluarkan nafas saja dan langsung mengandeng istrinya keluar dan pulang.

.

.

.

.

.

.

Pagi hari telah datang burung berkicau ria terlihat namja yang sedang tidur dengan damai dan tentram. Tiba-tiba pintu terbuka datanglah seorang yeoja dan langsung menghampiri namja tersebut. Yeoja itu langsung tersenyum melihat sang namja siapa lagi kalau bukan kyuhyun sang suami tercintanya. Tri hyun mensejajarkan mukanya ke muka kyu yang masih tidur pulas.

“ Kyu aku rindu kamu, kamu kenapa begini kyu, sampai kapan kamu begini terus aku ini istri kamu kyu sadarlah hikksssss “ Tri hyun menangis sambil mengelus pipi kyuhyun tiba-tiba kyuhyun merasa terusik dan langsung membuka matanya

“Heyyy kau sedang apa” kyuhyun bangundan langsung mendorong Tri Hyun

“Awwww appo, mianhae kyu aku Cuma membangunkan kamu saja, kyu kita pergi yuk aku”

“Mau pergi kemana? Aku lagi males ke mana-mana”

“Ayolah kyu ke suatu tempat yang seru kamu pasti suka kyu” Tri hyun membujuk kyuhyun dengan puppy eyes. Kyuhyun yang melihat hanya diam dan menerima ajakan Tri Hyun

“Baiklah tapi anak-anak kamu jangan di ajak aku malas ada anak kecil mengganggu”

“Ne kyu, anak-anak aku tinggal di rumah ya udah kamu mandi sarapan, aku sudah siapkan sarapan di bawah “ Tri Hyun yang senang langung keluar kamar dan menunggu kyu di ruang tamu.

“Heyy kau jadi tidak” Ucap kyuhyun dengan ketus

“Ahh kyu ne jadi, ecung mochy tunggu di rumah yea umma mau pergi dulu doain umma yea biar appa cepat sembuh” Tri hyun memeluk ana-anaknya

“Ne umma cemangat ecung juga beldoa agal appa bica cembuh paiiting” Ucap Ecung dengan cadel sambil membalas pelukan dari ummanya

“Heyyy kauu malah peluk-pelukan ayo”

“ne kyu umma tinggal dulu yea,Kyu kamu yang mengedarai mobilnya yea aku kan gak bisa bawa mobil”

“Isssshh ne ne palli masuk mobil” Kyuhyun dan Tri hyun masuk ke dalam mobil

“Ini mau kemana ?”

“Udah kamu diam saja aku kasih tau jalannya” Tri hyun memberi petunjuk jalan dan akhirnya mereka sampai di gedung sekolah. Mereka turun dari mobil kyuhyun yang melihat gedung sekolah itu dengan bingung.

“Ini sekolah akukan waktu SMA ?”

“Ne kyu kamu ingat kajja kita masuk ke kelas kita” Tri hyun menarik tangan tangan kyuhyun ke kelas mereka. Kalian bingung kenapa Tri hyun mengajak ke sekolah tempat mereka belajar ?. Tri hyun mengajak ke sekolah mereka dulu agar kyuhyun mengigat masa lalu masa-masa kyuhyun menyatakan perasaan cintanya ke Tri hyun masa-masa mereka pacaran canda bersama. Apa kyuhyun mengigatnya ??

“Kyu kamu mengigat kelas ini “ Tanya Tri Hyun, kyuhyun hanya diam dan mengigat masa-masa dulu

-Kyuhyun POV-

Yeoja itu gila ya jelas-jelas ini kelas kan buat menuntut ilmu kenapa dia menyakan begitu. Ahh ini meja ku waktu aku masih jadi pelajar kenapa ada tulisan

“Saranghae My Princes Bawel” siapa princes bawel itu? Setahuku aku belum punya pacar deh

‘Saranghae aku cinta kamu, kamu mau jadi yeojachinguku?’ arrgghhh kepalaku sakit kenapa tiba-tiba muncul hal aneh itu arrrghhhh

 

‘Chagiya liat meja aku, aku menuliskan sesuatu biar buat tanda bukti kalau aku benar-benar mencintai kamu’

Arrggghh kepalaku benar-benar sakit arrgggghhhh

-Kyuhyun POV end-

-Tri Hyun Pov-

Semoga kyuhyun mengigatnya ini kelas tanda biksu kalau kyuhyun menyatakan perasaan ke aku. Tapi koq kyuhyun terlihat pucat loh kenpa dia memegang kepalanya?

“Arrgghhh kepalaku sakit”

“Kyuhyunn kamu kenapa mianhae kajja kita kembali ke mobil”

Ahhh sial kyuhyun tidak mengigatnya sepertinya aku malah membuat dia sakit kepalanya. Ohh yea lebih baik aku mengajak dia ketempat taman semoga kyuhyun mengigatnya itu kan tempat dimana kyuhyun melamar aku hehe.

-Tri Hyun Pov end-

“Arrgghhh kepalaku sakit”

“Ne ne mianhae aku buat kamu jadi begini” Jawab Tri hyun sambil membopong kyuhyun kedalam mobil

“Kyu kamu ingat gak apa yang telah terjadi di kelas itu?”

“Anio aku tidak mengigatnya sekarang aku ingin pulang”

“Ahh kyuhyun jangan pulang dulu kau, aku mau ngajak kamu lagi ke suatu tempat,  tempat dimana agar kamu kembali pulih dari amnesia kamu, ya kyu jebaalll”

“Ahh aku ingin pulang !”

“Ayolah kyu yaaa jebaall habis ketempat itu aku janji kita pulang”

“Ahhh ne ne sekarang kita kemana?” kyuhyun yang luluh gara-gara melihat muka Tri hyun yang memelas

“Yea udah seperti biasa kamu mengendarai saja aku kasih petunjuknya” Tri hyun kembali memberi petunjuk jalannya dan mereka akhirnya sampai ke taman yang indah penuh dengan bunga mawar dan di taman itu terdapat danau yang indah.

“Kyu ayo kitaduduk di taman itu” ajak Tri Hyun dan langsung menarik tangan kyuhyun

“Taman yang indah aku sepertinya pernah kesini deh dengan seseorang tapi sama siapa ya aku lupa”

“Coba kamu ingat-ingat kyu”

-Kyuhyun POV-

Taman ini sepertinya aku pernah kesini dengan sesorang tapi dengan siapa?

‘Chagiya lihat taman ini indah kan kamu suka kan?’

Kenapa bayangan itu muncul lagi arrghh buat kepalaku sakit lagi arrgrhhh…

‘Chagiya Would You Marry Me saranghae’

Arrrrghhhh siapa yeoja di bayangan itu kenapa tidak jelas arrghhhh benar-benar sakit

-Kyuhyun POV end-

“Kyu kamu kenapa? Apa kamu memngigat sesuatu? Tanya Tri hyun dengan bingung melihat kyu memegang kepalanya

“Arrgghhhh kepalaku sakit, kenapa bayangan itu muncul lagi aku tidak mengenal yeoja itu aargghh”

“Kyu jadi kamu tidak mengigat tempat ini?”

“arrghh tidakk bawa aku pulang arrghh kepalaku sakit”

“Ne kyu kajja kita pulang” Tri hyun membopong kyuhyun ke mobil dan sampailah dirumah

“Aku mau tidur jangan ganggu aku arraso” Kyuhyun langsung masuk kamar dan langsung tidur

-Tri Hyun Pov-

Aku berjalan ke kamarku dan menemui anak-anaku aku merasa sedih kenapa kyuhyun tidak mengigat sekali tempat-tempat itu !!

‘’ Umma cudah datang bagaimana umma, appa udah cembuh?”Tanya Ecung sambil memeluk ummanya

“Hikss mianhae ecung umma tidak bisa membuat appa sembuh”

“Umma jangan nangis ecung jadi cedih, umma halus beltahan ecung yakin appa bica cembuh, appa gak bakal bica lupakan kita umma”

“Hikss gomawo ecung,umma tidak sedih lagi gomawo sayang” Anaku ini tiba-tiba bisa berbicara dewasa ini ecung terimakasih

“Cekalang umma bobo yea ecung temeni, ecung nyanyiin deh” Tri hyun langsung merebahkan badannya bdi kasur bersama anak-anaknya

“ecung nyanyiin bial umma bobo ya, eekkhhmmm, Nina bobo oh nina bobo klau tidak bobo digigit nyamuk”

“Ihh anak umma lucu deh gomawo ecung umma bisa tidur nie”

“Ne umma celamat bobo ecung cayaang umma”

Aigoo ecung lucu sekali, kyuhyun kamu lihat anak sulung kita dia sebentar lagi dewasa. Kyu kamu kapan sembuhnya anak-anak kita sudah mulai dewasa. Dan anak kita ini yang berada diperutku ini. Sebentar lagi akan terlahir di bumi tapi kamu tidak mengigat sama sekali kyu. Tuhan tolonglah aku sembuhkan kyuhyun aku ingin kyuhyun yang dulu, kyuhyun yang tidak pernah membentak aku amien.

.

.

.

.

.

.

“ Heyyy kau yeoja yang aku tidak kenal sudah pagi ini buatkan aku masakan “ Ucap kyuhyun dengan tiba-tiba langsung ke kamar tri hyun dan membeangunkan Tri hyun dengan kasar

“Ahhh kyu mianhae aku kesiangan ne aku buatkan makanan kamu tunggu di ruang santai ya”Tri Hyun bangun dan langsung bergegas ke dapur

“Appa macih belum ingat ecung?” Tanya ecung yang tiba-tiba bangun dari todur pulasnya

“Appa appa aku bukan appa kamu jangan panggil aku appa bocah kecil”

“Aiisshh appa jahat, appa bukan appa ecung” Ecung langsung pergi dari kamar bersama mochy dan langsung menonton TV untuk menonton kartun kesayangannya.

“Bocah aneh ahh aku lapar makanan lama sekali sii”

“Kyu mianhae lama ini makanan spesial buat kamu Nasi Goreng Sea Food makanan kesukaan kamu” Jawab trihyun dan langsung menaru piring Nasgor tersebut ke meja

“ Ahh lama sekali kau “ Kyuhyun langsung memakan Nasgor tersebut

“Semoga dia mengigatnya dengan Masakan spesial buatan aku” batin Tri Hyun

-Kyuhyun POV-

Akhirnya makanan datang juga, ahh nasi goreng pasti enak ini . Wooww rasanya enak, tapi makanan ini seperti aku kenal masakannya

‘Huuaaa chagiya ini nasi goreng kesuakaan aku, huaaaa rasanya Mashiiitaaaa’

Arrrrghhhh kepalaku sakitt masakan apa ini anehh…

PPPPPRRRRRAAAANKKKKKK

-Kyuhun Pov end-

PPPPPRRRRRAAAANKKKKKK

“Kyuhyun kenapa kamu lempar masakan aku”

“Heeyy yeoja aneehh kenapa kamu masakin aku masakan aneh dari kemarin aku sudah suka kamu berada disini arrrghhh, pergi  kamu” Sentak kyuhyun sambil memegang kepalanya

“Kyuhyun sadarlah aku tidak mau pergi aku ini istri kamu kyu, ini rumah kita kyu kamu tidak ingat hah sadarlah kyu” Tri Hyun mengoyang goyangkan badan kyuhyun agar sadar

‘’Diam kau yeoja aneh pergi kamu dari sini aku tidak mau melihat kalian bawa anak-anak kamu “ Ucap kyuhyun dengan marah dan langsung mendorong Trihyun sampai jatuh terduduk

“Aaaaahhhh Apppooo ahh berdarah aaahhhhh kyu aku tidak mau pergi aaahhh ecung hiksss mochy hikksss “ Tri Hyun menangis sejadi-jadinya sambil memegang perutnya yang berisi anaknya dan kyu

“ahh umma kenapa begini, umma beldalah” Ucap ecung yang tiba-tiba datang dan langsung memeluk ummanya

“Ahhhh ecung mainhae umma tidak bisa menyambuhkan appa kamu, appa tidak mengigat kita ecung hikss”

“Appa jahat appa cudah tidak ingat ecung cama umma, appa cembuhlah jangan malah-malah begini liat umma beldalah” Ucap ecung dengan lantang. Tiba-tiba Na Jae datang bersama siwon mereka kaget melihat Tri Hyun yang berceceran darah

“astaga Saeng kamu kenapa kyu kamu apakan Tri Hyun? Siwon bawa Tri hyun ke rumah sakit. Saeng bertahanlah” Panik Na Jae dan siwon langsung mengendong Tri Hyun ke mobil Untuk membawa ke Rumah Sakit

“Kenapa kamu peduli dengan yeoja aneh itu, jelas-jelas dia yang salah, dia selalu membuat kepalaku sakit aku benci yeoja itu” Ucap kyuhyun dengan amarah

“Kyu kamu salah yeoja itu baik, Yeoja itu istri kamu anak-anak itu anak kamu, asal kamu tau Tri Hyun sedang hamil anak kamu kyu, kalau dia keguguran gimana ? Sadarlah kyu jangan seperti ini” Ucap Na Jae sambil memarahi Kyuhyun

“Ahh kalian semua itu aneh hanya bisa membela yeoja aneh itu” Kyuhyun langsung pergi ke kamarnya meninggalkan Na jae, Na Jae langsung menemui siwon dan langsung pergi ke Rumah sakit.

-Tri Hyun Pov-

Sekarang aku berada dimana? Ahhh perutku sakit apa anaku masih ada?

“Tri Hyun akhirnya kamu bangun juga saeng” Ucap Na Jae sambil memeluk Tri Hyun

“Aku dimana eonnie ? bagaimana sama ke  adaan anak aku?”

“Kamu di rumah sakit, anak kamu tidak apa-apa kok”

Syukurlah anaku masih selamat tuhan terima kasih. Kyu kamu lihat anak kita tidak apa-apa.

“Tapi saeng kandungan kamu…”

*Flashback*

 

“Anda saudaranya nyonya Cho Tri Hyun “ Ucap sang dokter

 

“Anio saya temannya memangnya bagaimana keadaaan teman saya dok?” Tanya Na Jae dengan khawatir

 

“ Nyonya Tri Hyun tidak apa-apa untung anda segera membawa nyonya tri hyun ke rumah sakit hanya saja kandungan nyonyaTri Hyun melemah karena pendarahan tadi. Berdoa sajalah semoga anak yang di dalam nyonya Tri Hyun bisa selamat “ Ucap dokter dengan panjang lebar

 

*Flasback off*

 

Aigoo jadi anak aku belum tentu selamat karena kandunganku melemah. Tuhan aku mohon jangan ambil anaku ini, aku menyangi dia, aku ingin membahagiakan kyuhyun dengan anak ini.

-Tri Hyun Pov end-

-Kyuhyun Pov-

Kenapa semua orang membela yeoja sialan itu aneh sekali. Eh ini foto apaan ? kok foto ini ada aku sama yeoja itu loh ada anak-anak itu juga ?

‘Chagiya lihat fotonya bagus yea kita memang keluarga harmonis chagiya aku cinta kamu’

Aaarrghhh kepalaku sakit lagi ahhh bayangan itu kembali lagi

‘Kyuhyun ada kabar gembira aku hamil lagi kyu’

Kyuhyun dasar suami pervert dasar mesum’

‘Kyu Saranghaeyo’

Ahhh aku ingat yeoja itu dan anak itu mereka istriku dan anak-anaku. Ahh kenapa aku jahat dengan mereka aku harus ke rumah sakit pasti istriku sedang kesakitan.

“Appa mau pelgi kemana ecung ikut? Tanya ecung

“Ecung maafin appa, appa sudah jahat sama ecung” Kyuhyun langsung memeluk anak sulungnya

“Appa cudah cembuh hooleee, appa jangan kaya kemalin lagi yea ecung takut”

“Ne ecung, sekarang ecung di rumah yea jagaiin mochy appa mau ke rumah sakit nemui umma”

“Ne appa, appa ati ati ya”

-Kyuhyun Pov end-

 

-Tri Hyun pov-

“Saeng eonnie sama siwon pulang dulu yea mau ke rumah ummaku soalnya anak-anak aku titipin ke ummaku” Ucap Na Jae

“Ne eonnie terima kasih”

“Ne cheonmaneyo paii paii”

Mereka pulang dan aku sendirian di ruangan ini.Kyu apa kamu masih belum ingat? Kyu aku takut anak ini tidak hidup bersamakita

KKKriieeettttt*anggao aja suara pintu terbuka hehe*

“Tri Hyun”

“Kyuhyun kamu”

“Tri Hyun maafkan aku, sekarang aku sudah ingat maafkan aku hikkss” Kyuhyun langsung memeluk Tri Hyun sambil menangis menyesali perbuatannya

“Kyu aku sudah memafkan kamu walapun kamu mempunyai salah atau tidak”

“Chagiya bagaimana dengan anak kita?” kyuhyun sambil mengelus perut sang istri

“Anak kita tidak apa-apa hanya saja kandungan aku melemah karena pendarahan tadi dan bisa terjadi anak kita tidak selamatkan kyu”

“Andwee mianhaeyo gara-gara aku anak kita jadi begini kamu boleh menghukum aku “

“Anio bukan kamu yang salah, aku yang tidak hati hati jadinya  begini”

“Chagiya kenapa kamu masih tegar saja sii jelas-jelas aku yang salah chagiya kamu jangan khwatir kita berdoa saja agar anak kita tidak terjadi apa-apa” Ucap kyuhyun sambil memeluk istrinya dengan erat

“Ne kyu aku harus bertahan demi anak kita terima kasih kamu telah mengigatnya kyu”

“Aku selalu ingat kamu chagiya, Chagiya Saranghaeyo” Kyuhyun langsung mengecup bibir Tri Hyun dengan lembut dan di balas oleh Tri Hyun

Tuhan terima kasih kau sudah membalikan suamiku dengan ingatannya. Kyu Nado Saranghaeyo.

-Tri Hyun Pov end-

.

.

.

Semenjak kejadian itu kyuhyun semakin cinta dengan Tri Hyun dan anak yang di dalam kandungan Tri Hyun telah lahir di bumi dengan sehat. Mereka semua menjadi keluarga yang harmonis.

“ Kyu ini anak kamu minta gendong ke kamu” Ucap Tri Hyun sambil menggendong anaknya yang telah lahir

“ Sini appa gendong Cho Min Hyun anak appa yang manis cantik jelita” Jawab Kyuhyun sambil menggendong Cho Min Hyun

“Appa Mochy Uga mau di eondong” Ucap Mochy yang iri melihat adeknya di gendong oleh appanya

“Mochy iri yea minta umma sana gendong”

“Iihh kyu kamu gak lihat aku sedang jemur pakaian nie banyak banget” Bantah Tri hyun sambil menjemur pakaian

“Ne ne sini mochy appa gendong di belakang” Kyuhyun langsung jongkok dan Mochy langsung naik di punggung kyuhyun

“Gimana mochy senang kan appa gendong hehe”

“Ne Mochy cenang appa”

“Umma umma lihat ecung udah ganteng kan?” Tnya ecung yang tiba – tiba sudah berpakaian rapi

“Aigoo anak umma yang ganteng ini mau kemana? Kamu udah ganteng kok sayang” Jaab sang Umma

“Ecung mau jalan sama Hyukkie umma hehe”

“Ecung sudah ganteng maklumlah ecung anak appa jadi gantengnya niru appanya”

“Ihh pede sekali kau yeobo, iya kamu ganteng dan pervet sampai buat anak yang banyak”

“Biarin walaupun aku pervet tapi kamu juga ketagihan haha” Jawab kyuhyun dan langsung berlari sambil menggendong mochy dan Min Hyun

“Ahhh kauu kyu sini kamu jangan lari” Ucap Tri Hyun sambil mengejar sang suami

THE END

 

FF Over The Rainbow

Finalis 9 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Title    : Over The Rainbow

 

Author  : Della Jannata Amadea

 

Cast    :

1. Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun

2. Kim Ha Ni a.k.a You

3. Park Jung Soo a.k.a Leeteuk

4. Kim Jong Won a.k.a Yesung

5. Other Cast

 

Ending   : Happy Ending ^_^

 

Cuap-cuap : FF ini merupakan ide karangan dari saya sendiri. Jika ada kesamaan cerita/alur saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau tidal dimaafkan kita itungan aja diakherat hehehe.

 

 

Cerita ini dimulai dengan memperlihatkan suasana Kota Seoul pada pagi hari, dengan kesibukan dari para warga kotanya yang pergi kepasar, kekantor, dan juga orang-orang yang sibuk dengan urusan yang meraka masing-masing. Kemudian menyorot sebuah rumah yang nampak sangat sepi dilihat dari luar, lalu dalam sekejap suasana rumah itu menjadi gaduh karena terdengar teriakan seseoang dari dalamnya.

 

T.I.I.D.A.A.K.

Kamu menjerit ketika kamu melihat jam dikamarmu yang sudah menunjukan pukul 8.30 KTS

You  : apa yang harus aku lakukan sekarang aku sudah telat.

Kamupun langsung pergi kekemar mandi dan segera pergi kekampus.

 

 

@Kampus

 

Setelah sampai dikampus kamupun langsung berlari menuju kelasmu, kenapa ?? karena hari ini kau akan mengikuti tes untuk masuk jurusan hukum seperti yang diinginkan oleh orangtua mu sebelum mereka meninggal. Yap kau adalah seorang anak yatim piatu.

 

–Fashback–

 

5 tahun yang lalu ketika sedang melakukan perjalanan bisnis ke Indonesia pesawat yang ditumpangi oleh Appa dan Eomma mu mengalami kecelakaan ketika akan kembali ke Bandara Incheon Korea. Sebelum mereka melakukan pejalanan bisnis itu mereka sempat melakukan pembicaraan singkat.

 

Eomma : Ha Ni-ah, lihatlah jaksa cantik itu * sambil nonton drama korea Princess Prosecutor * Eomma ingin melihatmu menjadi seorang jaksa yang cantik dan pintar seperti dia ya *emang disitu Ma Hye Ri jaksa yang pintar, bukannya dia jaksa yang selalu mementingkan penampilannya. Plakk abaikan*

 

–Fashback End–

 

Kamupun masuk keruangan tes, dan untungnya kamu belum terlambat karena Seosangnem belum masuk. Setelah soal dibagikan kamu dengan segera mengerjakan soal tersebut dengan serius.

 

4 tahun kemudian, setelah 4 tahun kamu mempelajari tentang hukum dan hari yang kamu tunggupun tiba. Benar hari ini kau akan dilantik menjadi seorang jaksa junior.

 

Pil Suk (temanmu dari kecil) : Ha Ni-ah chukkae *tersenyum padamu dan memberikan buket bunga untukmu*

You : Ne !! Gomawoyo Pil Suk-ah*tersenyum balik*

Pil Suk : Kajja, sebentar lagi kau akan dipanggil, aku akan melihat mu dari bangku penonton ne, Hwaitting oke !!

You : Araseo *sambil senyum*

 

Setelah mengucapkan sumpah kau pun sah menjadi jaksa junior dan akan di tempatkan di kantor kejaksaan Seoul.

 

@Kantor Kejaksaan Seoul

 

Ini adalah hari pertamamu bekarja, Semangat Kim Ha Ni ucapmu menyemangati dirimu sendiri.

You : Cheoeum bwepgesseumnida. Je ireumeun Kin Ha Ni imnida *ucapmu sambil membungkukkan badan 90 derajat*

Yesung : *berdiri dan memperkenalkan diri*. Anyonghaseo naneun Kim Jong Woon imnida.Kau bisa memangilku jaksa kim jika sedang dikantor, tapi jika sedang tidak dikantor kau bisa memanggilku Yesung saja. Arra ?? *sambil senyum dan menjabat tanganmu*

Kyu : *melihatmu dengan tatapan yang sangat tajam* Kau bisa memanggilku jaksa cho. Ucapnya datar dan kembali melanjutkan pekerjaannya.*uh dasar bang evil ^_^*

You : *kau hanya tersenyum simpul*

Yesung : sudah jangan terlalu dipikirkan dia menang orangnya seperti itu!! Ucapnya sambil senyum manis padamu.*bayangin deh bang yeye senyum manisnya kayak apa*

 

Kau pun segera duduk di mejamu.Kau sangat senang karena hari ini adalah hari pertamamu bekerja.

You : Eomma, Appa aku telah menjadi jaksa. Apa kalian bahagia disana ?? batinmu

Tiba-tiba kau dikagetkan oleh setumpuk kertas yang sudah tersusun setinggi langit*ihh lebe Plakk*

Kyu : . . . .

You : Maaf jaksa Cho a ada app pa dengan semua kertas-kertas ini ?? tanyamu dengan suara yang gematar.

Kyu : Ini adalah tugas pertamamu di Tim kami, selesaikan semua laporan ini dan serahkan padaku besok pagi. *pergi meninggalkanmu yang masih terkejut*.

You : ckck. Kenapa dengannya, apa dia sudah tidak waras ?? gumammu.

Yesung : Yaa !! Jaksa Cho kau jangan keterlaluan, itu terlalu berlebihan. . .*belum sempat Yesung melanjutkan kata” nya*

Kyu : Jaksa kim aku hanya tidak mau di Tim kita ini ada orang yang malas dia harus belajar dari awal supaya menjadi jaksa yang berkualitas. *sambil melirik tajam kearah mu*

Kau yang menyadari hal itupun hanya nenundukkan kepala.Karna takut pada jaksa seniormu itu.

 

Author pov

 

Kau pun mengerjakan tugasmu itu dengan serius, sementara jam sudah menunjukkan pukul 6.00 KST yang berarti jam kerja telah berakhir,tapi karena kau harus lembur jadi kau belum beranjak dari balik meja kerjamu.

Yesung : Ha Ni-ah kau jangan terlalu serius mengerjakan nya, kau tidak mau pulang ??

You : Mana bisa aku pulang sedangkan pekerjaanku disini belum selesai jaksa Kim.

Yesung : Yaa !! kan aku sudah bilang padamu jangan memanggilku jaksa Kim jika sudah pulang kerja.Apa kau tidak mengerti perkataan ku !! *manyunin bibir kedepan*

You : Emm. . mianhe. . baiklah Yesung-ssi *senyum pada Yesung*.

Yesung : Mwo. .  Yesung-ssi ?? panggil aku oppa. *dengan menunjukkan wajah aego nya*

You : ckck. Oh ya kemana jaksa Cho?? Apa dia sudah pulang.Kau bertanya pada Yesung  dengan wajah yang sangat ingin tau.

Yesung : Oh dia, katanya tadi ada urusan sebentar !! kenapa ??

You : Ah tidak. Jawabmu singkat. Bukankah kau tadi ingin pulang, cepat pulanglah.ucapmu dengan nada mengusir.

Yesung : Yaa!! Kau mengusirku ha ?? Baiklah aku akan pergi sekarang. Oke bye, ucapnya padamu.

You : Apa dia marah ?? gumammu. Yaak !! Yesung-ssi apa kau marah. *Teriakmu dari dalam ruangan*.

 

You : Tak ada jawaban sepertinya dia sudah pulang. Akhirnya kaupun melanjutkan pekerjaan mu. Akkhrr sudah jam berapa ini ucapmu sambil meregangkan sendi” mu yang telah kaku.

Tanpa sadar hari semakin larut dan kaupun ketiduran dimejamu.

 

Cklek (suara pintu terbuka) dan masuklah seorang namja.

 

You : . .

Kyu :*Benar namja yang masuk itu adalah Kyuhyun*. Bagaimana dia bisa kerja sambil tidur seperti itu,ini sulit dipercaya ckck. Gumamnya. Dan lansung duduk di mejanya sambil mempelajari beberapa laporan yang ada dimejanya.

You : Emm . . jam berapa ini. Ucapmu sambil mulai membuka matamu perlahan” dan kau sangat terkejut karna mendapati Kyu yang ada dimejanya.

You : Kapan kau datang Jaksa Cho, kenapa tidak membangunkanku.ucapmu penasaran.

Kyu : Untuk apa ??

You : Ne ?? Ah Annie !! gumammu.

 

Krucuk-krucuk (anggap suara perut)

 

Kyu : *Menatap kearahmu tajam*.

You : *menunduk karena malu pada kyu*. Kenapa kau menatapku seperti itu. Ucapmu gugup.

Kyu : Kau . . ikut aku. Sambil berjalan keluar kantor.

You : kemana ?? *tadak ada jawaban dari kyu* akhirnya kau pun hanya mengikutinya dari belakang.

 

@Rumah Makan

 

You : Kenapa kita kemari ?? tanyamu

Kyu : aku lapar jawabnya singkat

Pelayan : permisi tuan anda mau pesan apa ??

Kyu : Sup tulang sapi 2.

Pelayan : Ne,tunggu sebentar *berbalik untuk menyiapkan makanan*

You : Permisi *memanggil pelayan itu*

Pelayan : Ne ada apa nona ??

You : Berikan aku sebotol Soju ne !!

Kyu : *melirikmu* kitakan harus bekerja lagi,buat apa minup soju ??

You : Hanya sebotol tidak akan membuatku mabuk, kau tau aku adalah orang yang paling kuat minum dikelas waktu SMA dulu. Ucapmu yakin.

 

Beberapa menit kemudian pesananmu datang

Pelayan :*menaruh pesanan kalian dimeja, menbungkuk lalu pergi* selamat menikmati ucapnya.

You : Gomawo *langsung ambil sendok dan memakan sup itu*. Ahkk . . ini enak sekali. Kamu mengambil soju dan meminumnya.

Kyu : lihat apa yang dia lakukan itu, ommo sepertinya dia mulai mabuk.batin Kyu karna melihatmu yang mulai bertingkah aneh.

You :*mulai ngomong nglantur* Yaa!! Cho Kyuhyun, kau pikir kau itu siapa haa ?? seenaknya menyuruh orang lain melakukan keinginanmu, apa karna aku jaksa baru jadi kau tidak menghargaiku ha!! *teriakmu dan membuat semua orang yang ada di restoran itu melihat kearah kalian*.

Kyu : *melihat sekeliling kalian*. Hey apa kau mabuk ?? #udah tau pake nanya abaikan#

You : Shireo, Gwencanayo. *mengambil soju lagi dan menuangnya kegelas*

Kyu : Sudah hentikan kau itu sudah mabuk. Ucapnya sambil mengambil gelas mu.

 

-Skip-

 

@Apartement Kyu

 

Kyuhyun pov.

Aku membawanya ke apartment ku karena aku tidak tau dimana dia tinggal, jadi dengan terpaksa aku menbawanya pulang karena ini sudah malam.

 

-Skip-

 

You : arrgh . . menggeliat dan membuka matamu perlahan. Kau sangat terkejut ketika tau bahwa ini bukan rumahmu. Hah aku dimana ?? kaupun keluar kamar dan mendapati seorang namja yang sedang memasak.

Kyu : Kau sudah bangun ?? ucapnya sambil senyum padamu.

You : Jaksa Cho apa ini rumahmu ?? tanyaku penasaran

Kyu : Ne, jawabnya singkat sambil membawakanku bubur. Duduklah !!

You : Ne. Kaupun memakan bubur itu, dan baru menyadari kalau bajumu berbeda. Em em kenapa bajuku ?? apa kau yang menggantinya ?? andwee pasti kau sudah melihat semuanya !! tanyaku padanya penuh curiga.

Kyu : Apa kau tidak ingat apa yang kau lakukan semalam ??

You : Semalam . . . *mencoba mengingat” apa yang terjadi semalam*

 

–Fashback—

 

Setelah kau memaki” kyu, dia langsung membawamu pergi dari tempat itu, dam Kyu menggendong mu dipunggungnya.

You : Apa kau tidak bisa bersikap baik padaku. Tanyamu ??

Kyu : . .

You : Yaa !! beraninya kau tidak menjawab pertanyaanku.ucapmu sambil memukul kepala Kyu.

Kyu : Aissh . . appo. Kyu terus berjalan tanpa mendengarkanmu yang terus saja berkicau dan terus memukul kepalanya.

You : Huwwek. Tiba” kau muntah disetelan jas Kyu.

Kyu : Aissh . . katanya sambil tidak percaya apa yang telahkau lakukan tadi.

–Fashback End–

 

You : Akkh . . desismu sambil memalingkan wajah dari Kyu.

Kyu : Kenapa ?? apakau telah mengingat kelakuanmu semalam ??

You : Memang benar aku muntah dibajumu,tapi akukan tidak sengaja melakukannya. Walaupun begitu kau tidak boleh mengganti baju yeongja. Ucapmu sedikit teriak.

Kyu : Apa yang kau pikirkan, aku tidak melihat apa” !! lagipula tidak ada yang bisa dilihat. Jawabnya. Sudah habiskan sarapanmu dan cepat pergi kekantor. Ucapnya lalu pergi meninggalkanmu di meja makan.

 

-Skip-

 

Kamu berangkat kekantor dengan mobil Kyu, didalam mobil kalian hanya diam saja sampai sampai di depan kantor. Kalian masuk bersama kedalam kantor.

 

You : Anyonghaseo. Sapamu pada Yesung yang sudah datang lebih dulu.

Yesung : Yaa !! apa kalian berangkat bersama ha ?? tanyanya penasaran.

You : Ne ??

Kyu : Apa yang kalian lakukan,ini bukan di cafe!! Sindirnya.

You & Yesung : Arraseo.

Kyu : Cepat kembali bekerja.

 

You pov

 

Ini sudah empat bulan semenjak aku bekerja disini, namja itu?? Benar… dia Cho Kyuhyun sikapnya tidak berubah sejak pertama kami bertemu,bahkan sekarang dia malah tambah kejam terhadapku.  

 

Yesung : Ha Ni-ah, apa yang sedang kau pikirkan ??

You : ah aniyo, waeyo Yesung-ssi ??

Yesung : Nanti pulang kerja kau ada acara ?? Tanya lansung padaku

You : emm, aku rasa tidak ada, kau . . pasti mau pulang bersamaku ya !! Tanyaku dengan nada sedikit menggodanya.

Yesung : Ye ?? *langsung menundukkan kepala karena pipinya memerah*.

You : Aigho, Yesung-ssi kenapa dengan pipimu, jangan bilang kalau kau malu !! ledekku sambil menertawakannya.

Yesung : Shiro. ckck. Senyum kecil kearah mu.

 

Kyu pov

 

Sejak tadi merekan berdua hanya asyik mengobrol berdua saja tanpa menghiraukanku, apa aku ini seperti patung sehingga mereka tidak menyadari keberadaan ku. Dadaku rasanya sesak saat you tertawa dengan yesung, kenapa denganku, ini tidak mungkin. Akhh apa yang kau pikirkan Kyuhyu-nie.

 

Kyu : hemmz *menghela nafas berat*

You & Yesung : *langsung noleh kearah kyu*

You : Jaksa Cho kau kenapa ?? tanyaku.

Kyu : Gwencana.

 

@Rumahmu

 

You : akkkh capeknya. Ucapmu sambil melemparkan tubuh kekasur dan memikirkan ekspresi Kyu tadi,

You : kenapa dengannya kenapa wajahnya seperti itu ucapmu tersenyum simpul, apa mungkin . . . ah andwee apa yang kau harapkan Ha Ni-ah, mana mungkin dia menyukaimu, ckck. Gumammu.

 

Dreet drett . .

 

You : hah Kyuhyun memelfonku . ucapmu gugup.

You : Yeobseo . . kenapa Jaksa Cho ??

Kyu : Bisakah kau kembali kekantor karena ada berkas” yang harus kau kerjakan !!

You : Ne ?? t tap pi . . .

Kyu : bib, Kyu langsung menutup telefon.

You : Yaa!! Berengsek, kenapa dengannya ?? hah ucapmu kesal.

 

@Kantor

 

You : Apa dia tidak tau kalau ini sudah malam ?? kenapa menyuruh orang kerja malam” pasti dia hanya ingin mengerjaiku saja, dasar namja menyebalkan.

Kyu : ahh kau sudah datang cepat ikut aku !!

You :*aku terkejut sekali, kenapa dia ada dibelakangku. Hah apa dia mendengar semuanya ?? batinmu*. Sejak kapan kau ada disana ?? tanyaku dengan nada yang sedikit gemetar.

Kyu : kenapa ??

You : Apa. . apa yang kau dengar tadi ??

Kyu : Semuanya aku . .

You : Mwo?? Itu, itu tadak seperti yang kau dengar, aku tidak membicarakanmu, emm.. mak maksutku bukan kau orang yang menyebalkan itu.

Kyu : Menyebalkan ?? ckck. Senyum remeh.

You : Ja jadi kau tidak mendengarnya ??

Kyu : Barusan aku sudah dengar, kajja kita masuk. *sambil berjalan keruangan mereka*.

 

Tanpa kalian sadari ada yang mengawasi kalian berdua.

Someone : Aku tidak akan membiarkanmu bahagia Kyuhyun, setelah kematian Hyorin aku tidak bisa tertawa lagi, dan kau juga harus merasakannya apa yang kurasakan saat Hyorin pergi. Siapa yeongja itu, wajahnya tidak terlalu jelas dari sini, tapi aku akan menghancurkanmu lewat dia, tunggu saja, permainan akan segera dimulai.

 

Kyu : Ha Ni-ssi cepat kemari, *menunjukkin gambar seseorang*

You : Siapa dia ??

Kyu : Dia.. aku tidak yakin tentang dia, tapi dia adalah tersangka utama dalam kasus pencurian permata permata termahal didunia. Cepat cari tau tentangnya !!

You : ah.. Ne.

 

Beberapa menit kemudian

You : Jaksa Cho, Namanya Park Joon Seo, dia orang Korea keturunan Inggris, terakhirkali ada yang melihatnya diparis, dia bisa 5 kali pindah dari Negara satu kenegara  yang lain dalam kurung waktu satu bulan saja. Dan juga.. *kau menjelas semuanyakepada Kyu*.

Kyu : Baiklah aku mengerti. Berfikir sejenak. Kau bisa lanjutkan pekerjaanmu.

You : Ne.

 

-Skip-

 

Pagi harinya diruangan kalian sangat ribut,karena timmu sedang menyelidiki kasus yang amat sangat besar *lebe*. Benar ini adalah kasus pencurian permata yang pertama kali dilakukan, dulu memang pernah ada pencurian permata tapi ini yang paling besar.

 

Kyu : Jaksa Kim, cari tau siapa saja yang dihubungi olehnya !!

Yesung : Ne.

Kyu : Ha Ni-ah berikan padaku daftar permatanya !!

You : Ne!! sambil berjalan membawa laporan kemeja Kyu.

Kemungkinan besar permata yang akan dicuri selanjutnya itu adalah permata (terserah kalian) yang berada di Indonesia saat ini, karena permata itulah yang harganya paling mahal diantara semua batu permata yang ada didalam daftar itu. Jelasmu.

Kyu : Benarkah ?? tidak.. pasti bukan permata itu yang akan dia curi. *ucapnya sedikit ragu tapi yakin*.

Yesung : lalu, bagaimana kau bisa tau kalau bukan permata itu yang akan dicurinya Jaksa Cho ??

Kyu : *hanya diam*. Dia pasti tidak akan mencuri permata termahal itu, karena dia tau kita sedang mencarinya. Dan dia fikir pasti kita akan memperketat penjagaan permata tersebut.

You : Emm.. benar dia tidak akan melakukan itu, dia cukup pintar untuk seorang pencuri.

Yesung : lalu kira” batu permata mana yang dia inginkan??

Kyu : Jika dilihat dari bagaimana cara dia mencuri permata itu, dia mengambil batu permata yang berbentuk unik.

You : Mungkinkah… ?? katamu sambil melihat kearah Yesung dan Kyu.

Yesung : Sapphire Blue, katanya sambil melihat kearah Kyuhyun.

Kyu : *tersenyum simpul* Benar.. permata itu memeng bukan permata yang paling mahal, tapi jika dilihat dari bentuk dan sejarahnya batu itu merupakan batu yang cukup menarik perhatiannya bukan ??

Yesung : Sapphire Blue, bukankan permata itu ada di..

Kyu : Korea, permata itu disimpan di Musium Hae Young.

You : Lalu apa tindakan anda selanjutnya Jaksa Cho ??

Kyu : Tentu saja kita harus menangkapnya. Jaksa Kim hubungi pihak maskapai untuk melaporkan siapa saja yang datang ke Korea.

Yesung : Ne.

 

@Bandara Incheon

 

Author pov

Saat ini dibandar udara Korea Selatan, bandara Incheon, seorang namja berjalan dengan sangat cool, pria itu sangat tampan sehinnga menarik perhatian para yeongja yang melihatnya.Tak lupa dia juga memberikan senyum mautnya, dengan memperlihatkan deretan giginya tersusun rapi dan putih berkilau.

 

You : Dimana dia, apa informasi itu palsu. Sudah 1 jam kamu mengitari bandara tapi belun juga menemukan orang itu.

 

-Fashback-

 

Yesung : Jaksa Cho, dia akan mendarat di bandara incheon besok pagi ??

Kyu : Benarkah. Kita harus mengirim seseorang untuk mengikutinya, agar tidak kehilangan dia.

Yesung : Benar, tapi siapa yang akan mengikutinya ?? *tiba” Kyu&Yesung langsung melihat kearahmu sambil semyum kecil*.

You : Mwo ?? Shireo, aku tidak bisa !! tekasmu.

Yesung : tapi Ha Ni-ssi, tidak ada orang lain yang bisa melakukannya selain kau !! kami juga akan  mengawasimu.

You : Hah.. baiklah. Ucapmu berat.

Kyu : oke !! jam berapa pesawatnya akan mendarat ??

Yesung : sekitar pukul 19.00 KTS, dan Ha Ni-ssi ini adalah sketsa gambar nya, kau harus mempelajari wajah orang ini, agar tidak salah mengenali orang. Arra ??

You : Arraseo.

 

-Fashback End-

 

Brakk…

 

Tiba” kau tanpa sengaja menabrak seseorang.

You : Ah.. mianne, aku tidak sengaja.. ucapmu sambil membantu menbereskan barang pria itu. Ah apa ini bukannya ini adalah permata Sapphire Blue (melihat gambarnya), kenapa ada padanya.batimnu lalu kau melihat wajah pria itu. Ommo.. bukankah dia orang yang aku cari, benar dia orangnya.aku harus menjalankan rencananya sekarang.

 … : Gwencana Aggassi ?? tanyanya padaku

You : Ah gwencanayo, mianne.

 … : Oke

You : Tunggu, siapa namamu ??

 … : Leeteuk imnida, kau bisa memanggilku Teuk saja. Lalu siapa namamu ??

You : Ah.. Ne. Kim Ha Ni imnida, kau bisa memenggilku Ha Ni.

Teuk : Baiklah Ha Ni-ssi senang bertemu denganmu. *senyum, lalu pergi meninggalkanmu*.

You : semoga rencana ini berhasil.

Yesung : Bagaimanaa kau berhasil melakukan tugas pertamamu ??

You : Ne.Aku sudah menyelipkannya tadi saat.

Yesung : Baik, ayo kembali ke kantor sekarang. *sambil jalan menuju parkiran*.

 

-Skip-

 

Kyu : Bagaimana kau berhasil menemukannya ??

You : Ne, aku menemukannya.

Kyu : Baik, telfon dia sekarang dan ambil kembali ponselmu.

You : Sekarang, apa ini tidak terlalu cepat ??

Kyu :*menatapmu tajam*

You : Ah ne, aku mengerti.

 

 

You pov

 

Aku menelfon ponselku dengan telfon umum.

 

Teuk : *duduk disofa sambil memandangi ponselmu*

Drett.. Drett ponselmu berbunyi.

Teuk : Akhirnya dia menelfon juga. Mengambil telfon dan mengangkatnya. Yeobseo…??

You : Mianne, aku pemilik ponsel yang kau bawa itu. Emm.. dan dengan siapa saya bicara sekarang ??

Teuk : Aku orang yang kau tabrak tadi di bandara, apa kau masih ingat ??

You : Ah Leeteuk-ssi, sepertinya ponselku tidak sengaja terjatuh saat aku membantumu merapikan barang” mu tadi. Jelasmu.

Teuk : Arra, bagaimana jika aku mengembalikan ponselmu sekarang ??

You : Ne ?? Oh baiklah !!

Teuk : Cepat berikan alamatmu !!

You : Ne ?? ahh aku sedang bekerja sekarang bagaimana kalau kita bertemu di tempat lain !!

Teuk : Aku tidak terlalu faham daerah di Korea.

You : Emm.. kalau begitu beri tahu aku dimana kau tinggal, biar aku yang akan menemuimu !! oke!!

Teuk : Oke, Catatlah …

You : Ne khamsahamnida. *kaupun langsung mematikan telfonmu*

Teuk : Apa dia fikir aku tidak tau kalau dia itu adalah anak buah Jaksa Cho, dasar bodoh.

 

-Fashback-

 

You : Ah.. mianne, aku tidak sengaja.. ucapmu sambil membantu menbereskan barang pria itu. Ah apa ini bukannya ini adalah permata Sapphire Blue (melihat gambarnya), kenapa ada padanya.batimnu lalu kau melihat wajah pria itu. Ommo.. bukankah dia orang yang aku cari, benar dia orangnya.aku harus menjalankan rencananya sekarang.

 … : Gwencana Aggassi ?? tanyanya padaku

You : Ah gwencanayo, mianne.

 … : Oke

You : Tunggu, siapa namamu ??

 … : Leeteuk imnida, kau bisa memanggilku Teuk saja. Lalu siapa namamu ??

You : Ah.. Ne. Kim Ha Ni imnida, kau bisa memenggilku Ha Ni.

Teuk : Baiklah Ha Ni-ssi senang bertemu denganmu. *senyum, lalu pergi meninggalkanmu*.

 

Leeteuk pov

 

Bukankah dia Jaksa Kim, kenapa dia ada disini, ini sangat mencurigakan. Aku penasaran lebih baik aku mengikutinya saja. Jadi gadis itu anggota dari mereka ckck, ini sangat menggelikan. Akupun beranjak pergi meninggalkan Bandara.

 

-Skip-

 

Yesung : Bagaimana apa dia mau bertemu denganmu ??

You : Ne. Nanti setelah pulang kerja aku akan menemuinya.

Yesung : Wah sepertinya rencana kita berhasil.

You : Benarkah. *senyum pada Yesung*

Kyu : Jangan pergi !!

You : Weo ?? tanyamu penasaran.

Kyu : Dia tau rencana kita !!

Yesung : Mana mungkin dia tau Jaksa Cho. Rencana ini sudah dipikirkan matang” tidak akan mudah mengetauinya.

You : Benar apa yang dikatakan Jaksa Kim, Jaksa Cho. dia tidak tau masalah ini buktinya dia  mau bertemu denganku.

Kyu : Aku bilang jangan ya jangan. Apa kau tidak mengerti ucapanku. Ucapnya dengan tatapan tajam kearahku.

You : … *Aku langsung kembali kemeja ku tanpa menjawabnya*

 

Author pov

 

Saat jam kantor telah usai, kau pun bingung harus menemui Teuk atau tidak, kata” Kyu selalu terngiang dikepalamu.

 

You : Arrgh.. apa yang harus aku lakukan sekarang ??

Yesung : Apa kau sangat binggung ha ??

You : Yesung-ssi.. apa aku harus pergi ??

Yesung : Hanya kau, yang bisa menjawab pertanyaan mu itu.

You : … Baiklah aku akan pergi kesana. Jawabmu lemas.

 

@Appartement Teuk

 

Ttok.. Ttokk.. Ceklek

Teuk : ah kau datang ?? masuklah !!

You : Ne.

Teuk : Ini ponselmu, kau sangat ceroboh meninggalkan ponsel sembarangan.

You : Aku juga tidak tau kalau ponsel ku ikut terbawa oleh mu, Gomawo !!

Teuk : Untuk apa ??

You : Karena kau tidak menjual ponselku. Ucapmu seraya tersenyum pada Teuk. Ah ini sudah malam lebih baik aku pulang sekarang.

Teuk : Ah ne hati” lah dijalan. Ucapnya.

 

Saat aku akan keluar dari apartement itu tiba” Leeteuk membungkam mulut ku dari belakang, aku sempat melakukan perlawanan, namun obat bius itu sudah memenuhi pernafasanku,dan membuatku tak sadarkan diri.

 

You pov

 

Kepalaku kenapa kepalaku terasa sangat berat, perlahan” aku membuka mataku dan tampaklah seorang namja sedang duduk didepanku, sambil melihat kearahku. Bukankah dia Leeteuk-ssi, apa dia tau rencana kami karena dia menyekapku seperti ini, ah aku baru sadar kalau tangan dan kakiku telah diikat kesebuah kursi.

 

Teuk : Kau sudah bangun ??

You : Apa yang kau lakukan, kenapa kau menyekapku disini ??

Teuk : Kau mau tau?? Itu karena Kyuhyun namja yang mencintaimu itu !!

You : Mwo ?? Jaksa Cho menyukaiku ?? itu tidak mungkin, dia selalu dingin kepadaku kenapa kau bisa bilang kalau dia menyukaiku ?? Jangan bercanda.

Teuk : Ternyata kau memang seorang yeongja yang bodoh. Dia selalu lebih beruntung dari pada aku, kau tau ??

You : Apa maksud perkataanmu itu ??

Teuk : Dulu…

 

-Fashback-

 

Hyorin : Kyu aku punya seseuatu untukmu, ini dia jenjeng *sambil mengeluarkan kotak bekal*.

Kyu : untuk apa itu ?? tanyanya datar.

Hyorin : Tentu saja untukmu, tadi pagi” sekali aku menyiapkannya. Cobalah !! ucapnya sambil tersenyum tulus pada kyuhyun.

Kyu : Aku tidak lapar.

Hyorin : cobalah sedikit *dengan nada sedikit memelas*.

Kyu : Aku tidak mau. Pergi meninggalkan Hyorin.

Hyorin : *menangis tersedu” di bangku taman*

Teuk : Gwencana ?? tanyaku khawatir.

Hyorin : Oppa, *memelukku* hiks hiks kenapa, kenapa dia tidak bisa bersikap sedikit baik padaku, aku hanya ingin dia melihatku sebagai seorang wanita .bukan hanya mengacukanku seperti ini hiks hiks.

Teuk : Tenanglah.. jangan diteruskan lagi. sangat nenyakitkan mendengar kau menangis karna namja itu, apa hebatnya dia.

Hyorin : andai saja aku bisa mencintaimu oppa, pasti semua akan menjadi lebih mudah. tapi seluruh perasaan ku adalah miliknya oppa.

Teuk : mengeratkan pelukannya.

 

Leeteuk pov

 

Sudah seminngu setelah kejadian aku tidak melihatnya, hp-nya pun tidak aktif, dia juga tidak ada dirumahnya sebenarnya dia kemana ?? kenapa menghilang begitu seja tanpa member tahuku. Hatiku sangat sakit ketika melihat namja itu tiddak khawatir sama sekali terhadap Hyorin, padahal Hyorin seperti ini adalah gara” dia. Aku membencinya, sangat membencimu Cho Kyuhyun.

 

Drett.. Drett..

 

Lamunanku buyar ketika ponselku bergetar, aku mengambil ponsel itu dari celanaku dan kulihat Hyorin yang menelfonku, tanpa fikir panjang aku langsung mengangkat telfon darinya.

 

Teuk : Hyorin-ah, kau dimana ?? kenapa menghilang tanpa memberiku kabar, aku sangat menghawatirkanmu, dimana kau sekarang ?? Hyorin ??

Soneone :  Mianne, apa anda mengenal orang yang memiliki ponsel ini ??

Teuk : Kau siapa, bukan kan ini ponsel Hyorin.

Someone : Jadi gadis malang itu bernama Hyorin !!

Teuk : Gadis malang, apa maksut anda ahjussi ??

Someone : Gadis ini, eh Nona Hyorin dia bunuh diri…

Teuk : Mwoya ?? anda jangan bicara sembarangan *aku langsung lemas mendengar semua itu*. Hyorin… Hyorin.. teriakku histeris.

 

-Fashback End-

 

Teuk : Hyorin dia sangat mencintai Kyu, tapi sikap kyu sangat dingin padanya.

You : Jadi kau mencuri permata itu…

Teuk : Benar, aku mencuri permata itu supaya punya alasan untuk bertemu dengannya lagi, karena aku mendengar dia adalah seorang jaksa.

 

GEBRAKK

 

Terdengar suara orang mendobrak pintu.

 

You : Kyuhyun-ssi ??

Kyu : Ha Ni-ah kau tidak apa”. Tanyanya kawatir sambil mendekati ku.

You : Anni, gwencana !!

Kyu : Apa maumu, katakana ?? teriak ke Leeteuk.

Teuk : Apa kau lupa kejadian 4 tahun lalu ??

Kyu : Apa maksudmu, 4 tahun lalu ?? aku tidak mengerti.

Teuk : 4 tahun lalu kau membunuh seorang gadis yang sangat aku cintai, dia sangat mencintaimu tapi kau tidak pernag menghargainya sampai pada akhirnya dia mati bunuh diri !!

Kyu : Min.. Hyo Rin ?? jawabnya ragu.

Teuk : Benar… Hyorin, dia mati gara” kau.

Kyu : Aku… *rasa bersalah muncul dihati kyu*

Teuk : Tidak usah banyak bicara kau Cho Kyuhyun. Habisi dia !! *dia menyuruh 2 orang namja yang bertubuh besar untuk memukuli Kyu*

 

You pov

 

Bag Big Bug suara tubuh Kyu yang di pukuli oleh orang” itu, hentikan… aku mohon hentikan. Hiks hiks teriakku sambil menangis. Leeteuk-ssi aku mohon hentikan, Kyuhyun…. teriakku memanggil namanya. Darah segar mulai keluar dari bibirnya, dan aku melihat Leeteuk mengeluarkan sebuah senjata api dan bersiap untuk menembaknya. Tanpa fikir panjang aku langsung berlari kearah Kyu dengan kondisi yang masih terikat tali.

 

DUARR…

 

Benar.. Leeteuk menembakkan pistolnya dan tepat mengenai punggungku karena aku melindung tubuh Kyuhyun.

 

Kyu : Ha Ni-ah gwencana ??

You : Apa kau baik” saja. Ucapku padanya lalu aku kehilangan kesadaran.

Kyu : Ha Ni-ah bangun, bangun. Teriaknya. Buka matamu aku mohon palli palli.

You : …

Teuk : Apa kau tau sekarang,bagaimana rasanya kehilangan orang yang kau sangat cintai.Teriaknya. Sakit bukan ?? itulah yang aku rasakan 4 tahun lalu.

 

Author pov

 

Wiu wiu wiu terdengar sirine polisi, yang datang ketempat itu.

 

Namja 1 : Tuan kajja kita pergi dari sini polisi datang.

Teuk : Baiklah. Ini belum selesai Kyuhyun. Ucapnya sambil pergi meninggalkan kalian ber-2.

 

Yesung dan beberapa polisi masuk, dan menemukanmu yang sedang terluka dan berada di pelukan Kyuhyun.

Yesung : Ha Ni, kenapa dengannya ?? kenapa berdarah seperti ini ??!

Kyu : Yessung-ssi bantu aku, cepat bawa dia ke RS. Ucapnya dengan suara lemas.

 

@Seoul Hospital

 

Uisa(dokter) : Apa kalian keluarga pasien ??

Yesung : Kami teman kerjanya uisa-nem!!

Kyu : Bagaimana keadaannya ??

Uisa : dia telah melewati masa kritisnya, lukanya cukup parah, tapi secara keseluruhan dia baik” saja !!

Yesung : Apa kamu boleh melihatnya ??

Uisa : Tentu saja, tapi biarkan dia beristirahat dulu. Masuklah.

Yesung : Masuklah Kyu, aku akan pergi kekantor polisi dulu, dan menggurusi semuanya. Oke.

 

Kyuhyun pov

 

Aku masuk kedalam ruangannya, aku melihat seorang yeongja yang terbaring disana wajah sangat pucat hingga aku tidak tega melihatnya. Namun, aku memberanikan diri mendekati ranjangnya, lalu aku mengelus pelan rambutnya. Gadis bodoh kenapa kau melindungi ku dengan tubuhmu. Hingga tanpa kusadari air mataku lolos dari mataku. Kenapa dengan ku apa aku benar” mencintainya,  aku belum pernah menangis karena seorang gadis. Sakit itulah gambaran perasaan melihatnya seperti itu. Aku duduk disebelah ranjang gadis ini, tanganku menggenggam tangannya kuat, seakan aku tak mau kehilangannya.

 

You pov

 

Aku mulai menbuka mataku, nampaklah ruangan yang nampak asing bagiku dan aku merasakan berat pada tangan kananku. Aku terkejut ketika mendapati Kyuhyun sedang tertidur disampingku. Tangan ku mulai mengelus rambutnya. Deg.. kenapa perasaanku seperti ini. Apa aku mulai menyukainya ?? batin mu.

 

Kyu : emm.. ah kau sudah bangun ?? bagian mana yang sakit *tanyanya khawatir*.

You : Anni, Gwencanayo.

Kyu : apa kau lapar, kau ingin minum ?? atau kau butuh sesuatu katakana padaku.

You : ckck, aku tidak apa”. Kalau orang lain yang terbaring disini apa kau juga akan sekhawatir ini ??

Kyu : Tentu saja, siapapun orangnya jika sedang terluka maka aku akan merawatnya dengan senang hati. Ucapnya bohong.

You : Benarkah ternyata kau orang yang sangat baik hati ya??  Ledekku.

Kyu : jangan meledek lagi…

You : Baiklah..

 

 

@Pemakaman

 

Teuk : Hyorin… Kau bisa melihatnya kan dari sana ?? aku berhasil membuat orang brengsek itu menangis, bukankah itu juga yang kau inginkan ?? jangan menagis lagi karena dia !! dia sudah membayar semuanya. Hyorin… dunia ini kejam bukan, *tersenyum miris, tanpa sadar air matanyapun menetes* hiks aku sangat merindukanmu, tapi mungkin mulai sekarang kita tidak bisa bertemu lagi, sebentar lagi mereka akan datang menjemputku. Ucapnya sambil tersenyum.

“Jangan bergerak angkat tangan kau sudah di kepung jadi menyerah saja. Ucap salah seorang polisi“.

Teuk : Lihat Hyorin mereka sudah datang !! jaga dirimu baik” arra ??

 

Author pov

 

Teuk ditangkap tanpa melakukan perlawanan sedikitpun, dia hanya pasrah ketika di giring kekantor kejaksaan. Sesampainya disana Jaksa Cho yang mengintrogasinya.

 

@Ruang Introgasi

 

Teuk : *Melihat Kyu dengan tatapan aneh*

Kyu : Dimana kau sembunyikan permata itu ??

Teuk : Cobalah untuk menemukannya sendiri. *sambil tersenyum sunis*

Kyu : Apa maksutmu ??

Teuk : Kaupasti tau aku menaruhnya dimana, benda itu sangat berharga jadi aku berikan juga pada orang yang sangat berharga dalam hidupku.

Kyu : baiklah… aku pasti akan menemukannya sendiri !! *berjalan keluar*

Teuk : Bagaimana rasanya apakah sakit melihat orang yang kau cintai terluka ??

Kyu : Tutup mulutmu. *melirik tajam kearah Leeteuk*

Teuk : Itu kenyataan… dia seperti itu karena ingin melindungimu… kau yang menyebabkannya terluka Jaksa Cho. *tersenyum penuh kemenangan*

Kyu : *Plakk, pukulan Kyu mendarat dipipi Leeteuk*. Jaga ucapanmu. *pergi meninggalkan Leeteuk*.

 

@Hospital

 

Ceklekk

 

You : *menoleh kearah pintu*Ah.. ternyata kau Kyuhyun-ssi, bagaimana ??

Kyu : Hah *hela nafas*

You : waeyo ??

Kyu : Anni, hanya saja dia tidak mau mengatakan dimana dia menyembunyikan permata itu.  Dia hanya bilang, kalau dia memberikannya pada orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Ucapnya lesu.

You : Mungkin dia memberikannya pada orangtuanya, kalau tidak pada saudaranya !!

Kyu : aku sudah cari tau tapi, dia tidak punya keluarga sama sekali.

You : Benarkah…. Lalu siapa yang dia maksud dengan orang yang sangat berharga bagi hidupnya ?? mungkinkah….??

Kyu : Mungkinkah ..?

You : Ah.. aku rasa itu tidak mungkin.

Kyu : Apa yang kau fikirkan cepat katakana padaku.

You : Ini hanya perkiraanku saja, jika dia tidak memiliki keluarga sama sekali orang yang berharga baginya adalah orang yang sangat di cintainya.

Kyu : Hyorin … ??

You : Benar, tidak ada orang yang akan berfikir dia memberikan permata itu pada Hyorin.

Kyu : Kau benar Ha Ni-ah !! baiklah aku akan kembali kekantor sekarang, nanti aku akan kesini lagi. Ucapnya sambil senyum aegoo.

 

@ Kantor

 

Yesung : Aku sudah dapat surat perintahnya !!

Kyu : Baiklah, kajja kita berangkat.*berjalan menuju parkiran*

Yesung : Cepat cari dan temukan benda itu sekarang.

 … : Ne.

Someone : Jaksa Cho aku menemukannya !! teriaknya

Kyu&Yesung :*berjalan menuju asal suara itu*.

Someone : Ini dia tuan.

Kyu : Benar.. ini adalah permata yang kita cari. Kerja bagus.

Yesung-ssi aku tidak bisa kembali kekantor aku harus segera ke RS lagi, aku sudahberjanji padanya.

Yesung : Arra. Pergilah sekarang jawabnya. Lihatlah… sekarang Jaksa Cho sudah bisa menikmati hidupnya bukan hanya terobsesi dengan pekerjaannya saja, aku senang melihatnya seperti sekarang ini, ini pasti karna gadis bernama Ha Ni itu. Batinku. Gomawo Ha Ni-ah

 

@Hospital

 

Kyu pov

 

Setelah memarkirkan mobilku aku langsung berlari menuju kamarnya. Mwo ?? dia tidak ada di kamar kemana dia ?? akupun keluar dan bertanya pada perawat, dia bilang kalau Ha Ni ada di taman belakang RS. Tanpa fikir panjang aku langsung berlari ketaman. Aku melihatnya !!, dia sedang duduk di bangku taman yang berwarna putih itu. Akupun langsung menghampirinya.

 

Kyu : *Aku berlari kearahnya, dia yang melihatku berlari langsung bangun dari tempat duduknya*. Ha Ni-ssi kita berhasil menemukannya. Ucapku seraya memeluknya.

You : Jinja,jinjayo aku senang sekali. Ucapnya sambil membalas pelukanku.

 

Kami yang menyadari pelukan itupun langsung melepaskan diri sama satu sama lain, dan merasa malu.

 

Kyu : Mianne !!

You : Untuk apa ??

Kyu: Semua.. semuanya.

You : Gwencana, Kyuhyun-ssi bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu.

Kyu : Tentu, sambil melemparkan senyum termanisku.

You : eemm.. Apa kau menghawatirkanku kemarin saat aku tidak sadarkan diri ?? tanyanya pengen tau.

Kyu : Kau mau tau ??

You : *nenganggukkan kepala tanda `ia`*

Kyu : Mau tau banget atau mau tau aja ??

You : ckck,jangan bercanda, kalau tidak mau memberi tau ya sudah !! ucapnya dengan mata melotot.

Kyu : Apa kau marah ha. Ucapku dengan suara meledek sambil tersenyum padanya dan menyenggol lengannya. Dia hanya tersenyum melihat tingkahku.

You : Kyuhyun-ssi

Kyu : Em… sambil menoleh.

You : *senyum malu* I Love You.

Kyu : Arra !!

You : Apa maksutmu ??

Kyu : Pabo.. *dia melirik kearahku dengan wajah bingung* aku hanya tersenyum kecil melihat ekspresinya, dia memalingkan wajahnya dariku. Saranghae.. *dia langsung menoleh kearahku * Saranghae.. Saranghae ..

 

You pov

 

Aku tidak bisa berkata apa” ketika dia mengatakan itu, aku hanya bisa tersenyum senang. Dia juga tersenyum kepada ku. Tiba” dia menarikku kedalam pelukannya, dia memelukku erat, dan akupun membalas pelukannya itu.

You : Oppa lihat bintang itu indah sekali ya ?? tanyamu.

Kyu : Benar, tapi disini juga ada bintang yang tak kalah indah. Namanya bintang Ha Ni.

You :Oppa, kau jangan menggodaku terus. Ucapnya sambil manyunin bibir.

Kyu : Changi apa kau marah ha ?? jawab palli palli.

You : Shiro.

Kyu : Benarkah. *Kyu mulai menggelitiki mu*

You :Hahaha oppa hentikan, itu menggelikan. Hahaha

 

Autor pov

 

Mereka berdua tertawa, dan kamera menyorot langit yang gelap itu, hanya ada satu bintang dilangit dan ting bintang itu berkedip *yang biasanya nonton Korea Drama pasti tau maksudnya hehe*

 

  -END-

 

FF Loving You

Finalis 8 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Tittle                : Loving You    

Genre              : Romance

Rating            : T

Cast                 : Cho Kyuhyun , Kim Hyun Hee

Author             : NY

Haloo reader, ini epep pertamakuuu. Yaaa semoga kalian terkesan walaupun banyak typo bertebaran, alur yang ga asik. RCL nya yaa ditunggu ^^

 

Happy Reading J

 

Kyuhyun POV

 

 Aku menatap kertas ulangan di tanganku. Ah apa-apaan ini. Nilainya sangat memalukan. Bagaimana mungkin aku yang seorang idola satu sekolah gagal mendapatkan nilai bagus. Arrrgghh,, eomma pasti akan memarahiku habis-habisan. Tanpa aku sadari ada seorang yeoja datang menghampiriku. Dia bernama Kim Hyun Hee.

“Mwo?” tanyaku

 

“Apa nilaimu memuaskan hah?” tanyanya seraya tertawa mengejekku

 

“Tentu saja, aku ini namja yang paling pintar di kelas ini.” Aku menyombongkan diriku. Benar-benar tidak mau kelihatan lemah di depan yeoja satu ini.

 

“Jinja? Waa chukae kyuhyun-ah, hahaha” ujarnya sambil berlalu

 

Wali kelas kami pun datang. Dan betapa terkejutnya aku begitu namaku disebut.

“Ya Kyuhyun, kau mendapat nilai paling buruk di kelas ini. Kau harus segera memperbaikinya sebelum ujian semester nanti.” Ucapnya

 

“Ne, “ ucapku pelan

 

“Hyun Hee, tolong kau bantu Kyuhyun untuk memperbaiki nilainya. Kau adalah siswa dengan nilai tertinggi di kelas ini.” Ucap sang Guru mengalihkan pandangannya pada yeoja menyebalkan itu.

Kulihat gadis itu mengangguk.

 

“Kenapa harus dia? Aku tak mau.” Ucapku ketus

 

“Hei Kyuhyun, kau tidak berhak menolak. Ini perintahku.” Sang Guru tak mau kalah.

 

Jam istirahat pun tiba, aku sedang berhadapan dengan yeoja menyebalkan itu.

“Aku punya satu syarat,” ucapnya

“Mwo?? Syarat kau bilang?” tanyaku terkejut.

 

“Ne, aku akan mengajarimu kalau kau bersedia memenuhi permintaanku.”

Sial, yeoja ini mencari kesempatan dalam kesempitan. Sayangnya Aku tidak punya pilihan lain.

 

“apa syaratnya hah?”

 

“Kau harus bersedia berpura-pura menjadi namjaku.” Ucapnya disertai sebuah senyuman.

 

“Hah?? Apa kau bilang barusan??” aku terkejut, bahkan sangat terkejut.

 

“Hanya berpura-pura Kyuhyun-ah. Aku tidak menyukaimu.”

Ah benar-benar sudah gila yeoja yang satu ini. Bagaimana kalau aku kehilangan fans-fansku. Ah tidaaakk.. tapi bagaimana, aku tidak punya pilihan. Siaaal !

 

“Benar-benar kau ini !” ucapku keras

Dia hanya tertawa seraya berlalu.

**

 

Pulang sekolah aku sudah berjalan beriringan dengan Hyun Hee. Ya hari ini aku akan mulai belajar bersamanya. Ternyata di rumahnya eomma Hee mempunyai usaha kedai ramen.

“Wah sepertinya ramennya enak,” ucapku begitu mencium bau harum aroma ramen. Aku diajak masuk ke dalam rumah. Di sebuah ruangan. Hyun Hee meninggalkanku seorang diri. Ia kembali lagi dengan membawa 2 mangkuk ramen.

“Ini untukmu,” dia memberikan semangkuk untukku.

Aku tersenyum lebar.

 

“Makan lah. Setelah ini kita baru belajar.” Ucapnya

 

“Sekarang kita sepasang kekasih kan?” tanyaku

 

Hyun Hee yang mendengar pertanyaanku langsung terbatuk-batuk. Aku menyodorkan air putih kepadanya.

 

“Hei kenapa kau terkejut?” tanyaku lagi

 

“Ya, aku yeojamu sekarang. Kau tidak boleh bergenit-genit ria pada wanita lain. Kau mengerti?” ujarnya lantang

 

“Sampai kapan perjanjian konyol ini berakhir hah?” tanyaku

 

“Sampai kau dapat nilai sempurna.” Ujarnya

Aku mendengus kesal. Apa maksudnya sih yeoja satu ini.

 

Kim Hyun Hee POV

 

Aku tersenyum mengingat ide gilaku tadi. Ya, ide gila dengan berpura-pura pacaran dengan Kyuhyun. Aku hanya ingin dia berkonsentrasi pada pelajaran. Tidak melulu memikirkan yeoja-yeoja yang tidak jelas itu.

Pagi ini aku bertemu Kyuhyun di halaman sekolah. Dia nampak tersenyum sinis.

 

“Mwo?” tanyaku

Dan secara tiba-tiba dia meraih tanganku dan kami pun berjalan beriringan.

 

“Apa-apaan kau?” tanyaku

 

“Ini kan yang kau mau? Supaya semua orang tahu kalo kita ini pasangan kekasih.” Ucap Kyu dengan senyum menyeringainya itu.

 

Langkah kami terhenti oleh tiga yeoja yang berdiri di depan kami.

“Kyuhyun-ah, ada apa kau menggandeng wanita ini hah?” tanya salah satu yeoja itu.

 

“Waeyo? Dia ini yeojachinguku.” Ujar Kyu dengan senyum mengembangnya. Ah dia ini pandai berakting ternyata.

Ketiga yeoja itu nampak terkejut sekali. Kyuhyun mengajakku berjalan kembali.

 

Author POV

Dan hari ini Kyuhyun kembali berkunjung ke rumah Hyun Hee untuk belajar. Kyuhyun nampak bersungguh-sungguh mendengarkan penjelasan Hyun Hee. Seusai belajar, Kyuhyun harusnya pulang. Namun kali ini ia masih tidak beranjak dari duduknya.

“Ada apa? Pelajaran sudah selesai.” Ucap Hyun Hee

 

“Gwenchana,” ucap Kyuhyun.

 

“Ah baiklah, aku harus ke kedai.” Hyun Hee beranjak meninggalkan Kyuhyun. Ia membantu sang eomma melayani pembeli. Hyun Hee hanya tinggal berdua bersama eomma. Ayahnya sudah meninggal setahun yang lalu. Kyuhyun keluar dari rumah. Ia melihat Hyun Hee tengah sibuk melayani pembeli. Ia menghampiri Hyun Hee.

“Hyun Hee-ya,”

Hyun Hee menoleh.

“Ah kau, pulanglah. Hati-hati di jalan.” Ucap Hyun Hee tetap dengan kesibukannya mencatat pesanan pembeli. Seketika Kyuhyun merebut catatan di tangan Hyun Hee. Sontak Hyun Hee marah.

 

“Hei apa-apaan kau?? Aku ini sedang bekerja.” Ucap Hyun Hee lantang

 

“Biarkan aku membantumu. Kau urus saja urusan dapur sana.” Jawab Kyu dengan senyum yang maniiiisss banget :3

Belum sempat Hyun Hee berkata-kata, Kyuhyun sudah mendorongnya untuk masuk. Hyun Hee tersenyum dengan sikap Kyuhyun itu. Dia amat terkesan.

Dan ketika kedai sepi dan ramen pun sudah habis, barulah Kyuhyun pamit pulang.

 

“Kenapa kau lakukan ini?” tanya Hyun Hee

 

“Aku ingin membantumu,” ucap Kyuhyun

 

“Kau kasihan padaku? Sebaiknya ini untuk terakhir kali saja. Aku tidak suka dikasihani. Cepatlah pulang.” Ucap Hyun Hee seraya berjalan masuk ke rumahnya. Namun baru satu langkah ia berbalik, tangannya diraih oleh Kyuhyun.

 

“Aniya,, bukan begitu chagi.” Ungkap Kyuhyun

 

“Aku sama sekali tidak bermaksud mengasihimu seperti yang kau bilang. Aku hanya ingin sedikit saja mengurangi pekerjaanmu.” Lanjut Kyuhyun

Hyun Hee tersenyum.

 

Hyun Hee POV

 

Apa yang terjadi? Perasaan apa ini? Mengapa hatiku bergetar ketika tangannya meraih tanganku tadi. Aaah ,, eotteoke.. ini hanya pura-pura Hee. Dan sebentar lagi hubungan pura” ini akan berakhir. Ya, aku yakin Kyuhyun akan meraih hasil sempurna dalam ulangan minggu ini.

**

“Chagiya,” sebuah suara menyadarkanku dari lamunan.

Aku melihat Kyuhyun menghampiriku. Dia duduk di sampingku.

 

“Kenapa kau memanggilku seperti itu? Disini tidak ada siapapun.” tanyaku

 

“Apa tidak boleh aku menyapamu seperti itu? Kau kan kekasihku.” Ungkap Kyuhyun

 

“Sebentar lagi hubungan ini akan berakhir Kyu. Kau akan mendapat nilai sempurna. Setelah itu kau bebas bersama wanita manapun.” Uraiku

Kyuhyun menggenggam tanganku.

 

“secepat ini kah?” tanyanya yg tentu saja mengagetkanku.

 

“Apa? Apa maksudmu?” tanyaku

 

“Ah ya, setelah ini aku akan terbebas dari yeoja menyebalkan sepertimu.” Ucap Kyuhyun dengan senyum khasnya itu.

 

Kunikmati saja saat-saat terakhir bersama Kyuhyun. Entah, kenapa perasaan ini semakin ada. Setiap aku melihat senyumnya, aku merasakan getaran yg dahsyat *plaakk .

 

**

 

Kyuhyun POV

 

Ya, ini hanya pura-pura. Aku tidak punya perasaan apapun pada yeoja itu. Tapi dia sungguh menggemaskan. Aku selalu teringat tingkahnya yang sering mengerucutkan bibirnya. Ditambah ketika dia mengembungkan pipinya. Itu benar-benar menggemaskan.

 

Pagi ini aku mendapati yeoja itu sedang melamun di taman sekolah. Aku mengendap-endap berjalan ke belakangnya. Kututup matanya.

“Hei siapa kau?” tanya Hyun Hee seraya berontak

Aku melepaskan tanganku. Dan memamerkan senyumku yang paling manis *aww

 

“Kau,” ucapnya. Aku duduk di samping Hyun Hee.

 

“Kenapa kau melamun Hyun Hee-ya?” tanyaku

Dia hanya menggeleng.

 

“Besok ada ulangan. Kau sudah pelajari semuanya kan?” tanya HyunHee

 

“Ne,” jawabku

 

“Fighting, semoga kau berhasil Kyuhyun-ah”

 

“Apa dengan begitu semuanya akan berakhir hum? Apa tidak sebaiknya aku berpura-pura tidak bisa mengerjakan soal-soal itu?” ide ini sontak datang ke pikiranku.

“Mwo?? Apa kau bilang?? Kalau sampai itu terjadi mati lah kau!” Hyun Hee tampak marah dengan ideku. Ya, mungkin dia tidak ingin berlama-lama bersamaku.

 

“Aku hanya bercanda.” Ucapku

Mungkin hari ini adalah hari terakhir aku belajar bersama Hyun Hee. Usai belajar Hyun Hee mengantarkanku ke depan rumah. Aku menghentikan langkahku.

 

“ada apa?” tanyanya

 

“Besok adalah hari kebebasanku kan?” tanyaku

 

“Ah iya kau benar, aku yakin hasil ulanganmu akan sempurna. Dan kau harus terus belajar.” Pintanya

 

“Ne, tentu saja. Tapi bolehkah aku minta sesuatu darimu?” pintaku

 

“Apa?”

 

“Bolehkah sekali saja aku mendengar kau memanggilku ‘chagi’? itu permintaanku. Aku ingin mendengar kata itu dari mulut Hyun Hee.

 

“Umm,, chagiya..” ucapnya lembut

Aku tersenyum, tersenyum lebar. Kugenggam tangannya.

 

**

 

Hari ini aku dan teman-teman sekolah akan menghadapi ulangan harian. Aku menoleh ke arah Hyun Hee, dia tersenyum. Ah Tuhan, apa aku akan sanggup kehilangan senyum itu? Apa aku bisa melalui hari-hariku tanpa dia?

 

1 jam berlalu, ulangan pun telah selesai. Aku mencari-cari Hyun Hee , tapi nihil. Aku coba cari ke perpustakaan pun tetap tidak ada. .

 

 

**

Hyun Hee POV

 

Hari ini adalah hari dimana hasil ulangan akan dibagikan. Aku akan mengetahui berapa nilaiku dan berapa nilai Kyuhyun. Sejak kemarin siang aku belum bertemu lagi dengan Kyuhyun. Seusai ulangan aku bergegas pulang. Panggilan masuk dari Kyuhyun pun aku abaikan.

Aku berjalan menyusuri koridor, ternyata Kyuhyun ada di sampingku. Dia mengembangkan senyumnya.

“Mianhae Kyuhyun, aku mau ke toilet dulu.” Ujarku seraya bergegas.

 

Di dalam kelas, Wali Kelas sudah tiba. Beliau bersiap-siap membagikan hasil ulangan.

“Sebelumnya ibu ingin mengucapkan selamat kepada dua murid yang berhasil meraih hasil sempurna di ulangan kali ini. Mereka adalah Kim Hyun Hee dan Cho Kyuhyun.” Serentak seisi kelas bertepuk tangan memberikan selamat padaku dan Kyuhyun. Syukurlah Kyuhyun mendapat hasil sempurna.

 

Sepulang sekolah, Kyuhyun menghentikan langkahku.

“Hyun Hee-ya, bisa kah nanti malam kita makan malam bersama? Merayakan hasil ulangan ini.” Pinta Kyuhyun

 

“Umm,, baiklah. Kau beritahu saja dimana tempatnya.” Ucapku

**

Aku melangkah memasuki café yang dimaksud Kyuhyun. Dia pun mengirimkanku sebuah dress cantik. Di dalam sana aku lihat Kyuhyun sudah menungguku. Aku pun tiba di meja dimana Kyuhyun berada.

“Chagiya, kau cantik sekali.” Puji Kyuhyun

 

“Kau terlalu berlebihan Kyu,” ujarku

 

“Ah ayo silahkan duduk.” Kyuhyun mempersilahkanku duduk.

Kyuhyun hanya diam. Diam menatapku.

 

“kenapa kau diam saja Kyuhyun?” tanyaku

 

“Aku,, aku..” kyuhyun tampak ragu-ragu.

 

“Kyu, selamat yah kau berhasil mendapat nilai sempurna. Kau hebat, kau pintar.” Aku mencoba mengawali pembicaraan

 

“Aku tidak akan berhasil tanpamu, kau yang mengubahku.” Ucapnya

 

“Umm,, sekarang perjanjian kita sudah selesai. Kau tidak terikat lagi dengan perjanjian konyol itu” ujarku

                                                                                      

“Hee-ya,” panggil Kyuhyun lembut

 

“Hum??”

 

“Tidak bisakah perjanjian ini diperpanjang? Aku, aku masih menjadi orang bodoh. Aku ingin kau mengajariku lebih lama lagi.” Ujar Kyuhyun

Sontak aku beranjak dari dudukku. Aku tidak bisa lebih lama tinggal disini.

 

“Maaf Kyuhyun, sepertinya aku tidak bisa berlama-lama disini.” Aku bergegas pergi. Setengah berlari. Pergi meninggalkan Kyuhyun. Kyuhyun tampak mengejarku. Ia menghentikanku dengan tangannya.

 

“Hyun Hee-ya” Kyu meraih tanganku.

Aku berbalik.

 

“Apa? Ada apa Kyuhyun-ah?? Aku rasa pembicaraan kita sudah selesai.”

 

“Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku Hee? Apa permintaanku terlalu berlebihan?” tanya Kyuhyun.

 

“Ya, permintaan macam apa itu? Kau ingin mengacaukan perasaanku semakin dalam hah?” ujarku lantang.

 

“Apa maksudmu?” Kyuhyun sepertinya tidak mengerti.

 

Akhirnya aku coba mengeluarkan semua yang mengganjal di hatiku.

 

“Kau tahu, semakin sering aku bersamamu maka akan semakin besar juga perasaanku padamu. Semakin sering kau tersenyum padaku maka semakin sakit juga perasaanku. Berhenti mengacaukan perasaanku Kyuhyun-ah. Kau bebas sekarang. Lupakan perjanjian konyol itu.” Uraiku seraya menahan isak.

 

“Apa kau bilang? Aku harus melupakan? Setelah apa yang kau usulkan padaku. Sekarang kau memintaku melupakan semuanya? Dan apa menurutmu bagaimana dengan perasaanku hah? Kau tidak tahu kan bagaimana perasaanku selama ini? Selama bersamamu, apa kau peduli hum?” Kyuhyun meninggikan nada suaranya.

 

“Apa maksudmu?” tanyaku

 

“Gara-gara perjanjianmu perasaanku kacau. Kau harus bertanggung jawab Hyun Hee-ya !” ujar Kyu

 

“Mwo?? Apa maksudmu??”

 

“Jadilah yeojaku yang sesungguhnya!” pinta Kyuhyun dengan suara yang sangat jelas.

 

“Kyu,,” aku menggumam

 

Kyuhyun maju satu langkah, ia memelukku pelan.

“Aku mencintaimu yeoja menyebalkan.” Bisik Kyu

 

Aku balas memeluknya,

 

“Saranghaeyo Chagiya..” ucapku pelan

 

                                                **THE END**

Gimana?? Gaje yakk? Ahaha,, mianhe kalo jalan ceritanya jelek, membosankan dan bikin chingudeul sakit mata. Saran dan kritiknya yaa ^^

 

Gomawo J

 

 

FF Love Rain

Finalis 7 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Aaa.. Min mian telat. Masih bisa ikut lomba FF Kan? Ini FF Saya nan Gaje , maklum min soalnya ini FKS (FF Kebut Semalam)  tapi tetap dipaksain buat ikut seleksi xD

 

Nama: Hera Melisa

FB      : Hera Melisa II

 

Tittle                      : Love Rain

Main Cast             :  -Cho Kyuhyun

                                 -Shin Ha Rin

Length                  : Oneshoot

 



Wednesday, July 4th  2012

“Lagi-Lagi Turun Hujan” Keluhku. Aku memasukkan kembali Skuter Matic Pink Ku kedalam Garasi. Dengan Malas kukembangkan Payung dan melangkah Pelan Menuju Halte  Bis. Hal yang paling Menyebalkan bagiku  adalah Hujan Turun Dipagi Hari, membuatku terpaksa berangkat kesekolah harus naik Angkutan Umum.  Sebenarnya bisa saja berangkat ke sekolah tetap memakai Matic ku Karena ada mantel Hujan yang akan melindungiku dari tetesan air. Tapi aku benci berkendara disaat hujan. Aku sangat Benci.

Pagi ini Halte terlihat sepi. Hanya ada beberapa orang yang duduk, entah mereka sedang menunggu bis atau hanya sekedar menumpang duduk. Aku melipat payungku dan memasukkannya kedalam kantong kecil yang memang khusus untuk payung dan duduk menunggu Bis.

Aku merasakan sepasang mata sedang memperhatikanku. Aku bisa melihat dari ekor mataku  orang itu sedang menatap kearahku. Aku memalingkan wajahku kekiri dan benar, dia memang sedang menatapku namun tanpa ekspresi. Aku jadi salah tingkah dibuatnya. Bukan hanya karena tatapannya, tapi juga karena dia sangat tampan. Haha

Aku kembali memalingkan wajahku menatap lurus kedepan. Dan berpura-pura tidak peduli dengan keberadaannya  yang masih tetap menatap kearahku. Sampai akhirnya Bis yang kutunggu datang, aku segera berdiri dan masuk kedalam bis tanpa menoleh kearah orang itu.

 

Thursday, July  5th 2012

“Aissshhh… Apa Langit Tidak lelah menangis? Kenapa tiap hari hujan turun.” Rutukku. Aku kembali mengulang aktivitasku semalam. Mulai dari  memasukkan Matic ke Garasi, Berjalan menerobos hujan hanya dengan pelindung sebuah payung dan duduk menunggu Bis di Halte. Hari ini tak ada bedanya dengan hari kemarin, malah hari ini terkesan disusun persis seperti hari kemarin. Dan juga tak ketinggalan, Namja yang kemarin memperhatikanku juga ada disitu. Tetap duduk di kursi Halte Bis tepat diposisinya kemarin.  Dan hari ini masih tetap sama, memperhatikanku tanpa ekspresi. Aku dan dia duduk berdekatan, hanya ada 3 buah kursi kosong yang memberi jarak diantara kami, sedangkan tepat disebelahku hanya ada seorang ibu-ibu bersama anak lelakinya, sepertinya ibu itu ingin mengantar anaknya kesekolah. Dan ada seorang namja berkemeja rapi yang berdiri agak jauh dengan posisi membelakangiku dan ibu tadi. Sepertinya namja itu tampak terburu-buru, karena kuperhatikan dia berkali-kali melihat Arloji yang terlingkar dipergelangan tangan kirinya.

“Ada apa?” kataku memberanikan diri untuk bertanya pada namja yang sejak tadi terus menatapku. Namja  berkemeja rapi tadi menoleh kearahku, memutar tubuhnya dan menghadap kearahku

“Ne?” Katanya dengan raut wajah penuh Tanya.

“Aaa… Aniya.. Mianhae. Aku bukan bicara pada anda.” Jawabku sopan. Dia sedikit mengangguk dan  kembali keposisinya semula.

“Kenapa Kau menatapku terus?” tanyaku lagi.  Namun bukannya menjawab dia malah tersenyum. Dia menjawab pertanyaanku hanya dengan  tersenyum?  Benar-benar menyebalkan.

“Kau bicara pada siapa?”Tanya ibu disampingku tadi.

“Aku bicara pada Namja itu.” Tunjukku pada Namja yang masih memperhatikanku.

“Namja?” tanyanya dengan nada bingung.

“Eomma… Itu bisnya datang.” Teriak anak laki-lakinya sambil menarik lengan ibunya. Aku tau ibu itu ingin mengatakan sesuatu, tapi anaknya terus mendesaknya untuk segera naik bis. akhirnya ibu itu pergi tanpa mengatakan apapun lagi. Tak lama setelah ibu itu pergi Bis yang akan kutumpangi datang. Buru-buru aku naik dan memilih duduk dekat jendela. Dari sini aku bisa melihatnya sebentar, kami saling tatap dan untuk kedua kalinya dia tersenyum padaku, dan tanpa sadar aku membalas senyumnya. Bis perlahan berjalan tapi aku tetap memperhatikannya sampai akhirnya Dia menghilang dari tatapanku.

 

Friday, July 6th 2012

Hari ini begitu cerah .Tak ada lagi tetesan hujan seperti hari kemarin. Bahkan langit pagi hanya berhias bayangan-bayangan awan putih dan matahari bersinar cerah, tak mau lagi bersembunyi dibalik awan mendung seperti  kemarin.   Aku mengeluarkan Skuter matic Pink kesayanganku dari Garasi. Hari ini Hujan tidak turun, tapi kenapa hatiku malah benci hal itu. Entah sejak kapan hujan tak lagi menyebalkan dan entah sejak kapan aku jadi suka hujan. Karena jika hujan turun aku akan berjalan kaki ke halte bis, duduk menunggu bis. Dan Menikmati pandangan seorang namja yang tak kukenal, tapi entah mengapa aku merasa wajahnya tidak asing bagiku.

 

Saturday, July 7th 2012

Seperti hari kemarin, Pagi ini juga tidak hujan. Hujan turun lumayan lebat tadi malam,  mungkin karena itulah Pagi ini tidak hujan.  Kuputar kontak Motorku dan melaju lambat menembus genangan air sisa hujan tadi malam. Tadinya aku mau lewat dijalan yang biasa aku lewati, karena jalan itu lumayan mempersingkat waktu perjalanan kesekolah. Tapi kubatalkan niatku dan memilih jalan memutar agar aku bisa lewat didepan Halte Bis. Entah kenapa Rasanya aku ingin melihat Namja itu lagi. Namun keinginanku tak bisa terkabul. Dia tak ada disana. Dengan penuh kekecewaan aku segera menggas motorku dan pergi dari tempat itu.

 

Sunday, July 8th  2012

Aku melangkah keluar rumah menuju Halte Bis yang biasa kudatangi ketika hujan turun. Walaupun hari ini tidak hujan dan ini adalah hari libur entah kenapa aku ingin mengunjungi tempat itu. Mungkin hanya Sekedar menumpang duduk menikmati dinginnya pagi atau mungkin ada maksud lain dihatiku. Dari kejauhan bias kulihat Halte itu sangat sepi, mungkin karena hari ini hari Minggu. Semakin dekat aku semakin bisa melihat seseorang yang sedang duduk sendirian dibangku Halte itu. Sepertinya dia sedang melamun, dia bahkan tak sadar kehadiranku disampingnya.

“Apa yang sedang kau pikirkan?” sapaku seperti sudah lama mengenal namja ini.

Dia sedikit tersentak, raut wajahnya menunjukan kekagetan namun sedetik kemudian raut wajahnya kembali seperti biasa. Namja itu tersenyum manis, semanis senyumnya saat terakhir kali aku melihatnya.

“ Akhirnya kau ingat padaku!” katanya memulai kalimat pertamanya. Suara serak namun terdengar indah.

“Ingat? Apa kita saling kenal?” tanyaku balik bertanya.

“Jadi kau belum ingat? Aisssh.. kukira kau sudah ingat, ingatanmu benar-benar buruk.”

“Hei, kenapa kau malah menghinaku? Memangnya kau siapa sampai aku wajib mengingatmu.” Dia diam sejenak dan hanya menatap tajam kearahku dan tak lama dia kembali tersenyum.

“Rin Rin … apa kau akan ingat jika aku memanggilmu Rin Rin Si Nona Pembenci Hujan?” kata namja itu. Ingatanku seakan melayang menuju kejadian beberapa tahun lalu. saat aku masih berada di tingkat 1 junior High School.

“Kyuhyun ahhhh?” tebakku sekenanya. Hanya satu orang didunia ini yang memanggilku Rin Rin, orang lain biasanya memanggilku Ha Rin karena namaku adalah Shin Ha Rin. Hanya orang yang bernama Cho Kyuhyun yang memanggilku begitu.  Dia tersenyum -lagi-  dan mengangguk  “Akhirnya, kau ingat.” katanya pura-pura cuek sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya. Aku membekap mulutku dengan kedua tangan seakan tak percaya.  tanpa memperdulikan sikapnya itu, segera kupeluk namja disebelah ku ini.

 “Jeongmal Bogoshipo” kataku sambil melepas pelukanku.

“Nado” jawabnya singkat.

“kapan kau kembali kesini? Kenapa kemarin kau tidak menyapaku huh? Dan kenapa kau tidak datang kerumahku saja. Kenapa malah menungguku disini, bagaimana jika aku tidak pernah kesini? ” Tanyaku. Kyuhyun dan aku adalah tetangga, dulu rumahku dan kyuhyun bersebelahan. Sampai pada akhirnya ketika kami berdua duduk ditingkat 1 Junior High School kyuhyun harus pindah karena ayahnya dipindah tugaskan dan sejak saat itu aku tak pernah lagi mendengar kabarnya.

Kyuhyun tersenyum “aku kembali kemari sebulan yang lalu, tapi baru bisa menemuimu sekarang. Sebenarnya aku ingin datang kerumahmu, tapi ada sesuatu yang membuatku tidak bisa kesana.” Jawabnya. Tak henti-hentinya kupandangi wajahnya. Pantas saja jika aku tidak mengenalinya lagi karena Namja ini benar-benar berubah Drastis. “Bagaimana kabarmu?”

“Aku baik.” Jawabku singkat “Bagaimana denganmu?”

“Sejak bertemu denganmu  sepertinya kabarku bertambah baik.”

“Aisshh… kau ini! Kemana kyuhyun yang dulu? Kenapa yang sekarang berubah seperti ini?”

“Tapi kau suka kan?” godanya sambil menyikut lenganku.

“Yakk… kau!” kataku pelan memukul bahunya.dia tertawa riang dan aku akui aku suka itu.

“aku senang diizinkan bertemu denganmu lagi. Aku pikir aku tidak akan bisa bertemu kau lagi.” Katanya berubah serius sambil menatapku dan entah kenapa saat seperti ini membuatku jadi salah tingkah.

“Rin Rin… Dulu ada satu kata yang belum sempat aku katakan padamu, dan aku pikir aku tak akan punya waktu untuk mengatakannya. Tapi ternyata tuhan berkehendak lain. Aku diberi kesempatan sekali lagi untuk bertemu denganmu. Dan aku tak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini. “ Kulihat Kyuhyun menghela nafas sejenak “Rin Rin-ah Jeongmal Saranghae… “

Aku mengedipkan mataku berulang kali. Tuhan Apa ini mimpi? Jika iya, tolong biarkan aku tidur untuk selamanya.

“Maaf jika aku mengatakannya secara mendadak seperti ini. Aku sungguh mencintaimu, aku ingin mengatakannya sejak dari dulu, tapi aku belum punya keberanian. Dan aku sungguh menyesal akan hal itu.  Dan akhirnya aku sadar kesempatanku hanya hari ini.

Aku tersenyum “Gwenchana Kyuhyun ah, Nado Saranghae.” Jawabku sambil tersenyum. Dia menarikku lembut dalam pelukannya. memelukku erat seakan tak ingin melepasnya lagi. Aku membalas pelukannya. “gomawo.” Desisnya. Entahlah, tapi kurasa kyuhyun sedang menangis sekarang. Aku mencoba melepas pelukanku, aku ingin memastikan apakah dia benar menangis. Tapi dia menahanku. “Biarkan begini. Sebentar saja. Aku mohon.”

 

2.18 PM

Aku membuka perlahan mataku. Ternyata aku ketiduran di kursi Halte ini. Kulihat jam yang terlingkar di pergelangan tanganku. “Ternyata sudah siang.” Kataku sambil celingak-celinguk memandang sekeliling.

“Dimana Kyuhyun?” pikirku. Aku mencoba mencarinya disekitar Halte tapi hasilnya Nihil, dia tidak ada disana. “Kemana Namja itu? Seenaknya saja meninggalkanku.” Rutukku. Aku memutuskan untuk pulang, bukankah besok aku bisa bertemu dengan nya lagi. Aku tinggal datang ke halte ini lagi kan?

 

 

Friday, 13th 2012

Sudah 5 hari aku menunggunya disini. Tapi dia tidak pernah muncul lagi di Halte ini. Apa arti ungkapan cintanya kemarin? Ternyata semua namja seperti itu, sangat senang membuat Yeoja Kecewa.

 

Saturday, 14th 2012

Sejak pulang sekolah tadi aku hanya duduk malas-malasan di ruang tamu,Dari tadi aku hanya melamun memikirkan Kyuhyun. hatiku menyuruhku pergi kehalte Bis itu lagi tapi pikiranku melarangnya.

Lamunanku buyar oleh bunyi bel. Aku segera berdiri dan membuka pintu. Aku harap yang datang itu Kyuhyun. Berdiri disana dengan seikat bunga dan meminta maaf karena sudah menghilang beberapa hari ini.

“Shin Ha Rin?” kata seorang Ahjumma dengan nada ragu.

“Ne.” jawabku singkat. Sepertinya aku mengenal wanita ini. Tapi aku lupa dia siapa.

“Ahhhh….” Ahjumma itu langsung memelukku sebentar. “ternyata benar ini kau.” Sudah lama aku ingin kemari, tapi belum ada waktu. Oh iya, mungkin kau lupa padaku. Aku Eomma Kyuhyun. Dulu Kami sekeluarga pernah bertetangga dengan kalian. Apa kau sedang sibuk? ”

“Aniya.”

“Baguslah kalau begitu, maukah kau ikut denganku. Kyuhyun ingin bertemu denganmu.”

 

***

“Ahjumma, bukankah kita akan bertemu kyu? Kenapa malah kerumah sakit?”

“Masuklah.” Kata wanita itu membuka pintu sebuah kamar.perlahan aku masuk kekamar yang serba putih itu.  Rasanya kakiku lemah dan sekujur badanku kaku.  Seorang namja terbaring disana dengan berbagai selang yang terhubung keberbagai alat yang  tak kuketahui  namanya. Tapi itu semua terlihat menyeramkan.

“Ahjumma. Dia?”

“Ne, dia kyuhyun.”

Aku mendekat kearah namja yang terbaring itu. Matanya tertutup, tak ada lagi senyum diwajahnya seperti kemarin. Terdengar bunyi Bip berulang-ulang  dari sebuah alat yang layarnya membentuk garis naik turun. Aku tak dapat menahan air mataku, akhirnya Kristal bening itu mengalir dipipiku.

“Ahjumma, Kyuhyun kenapa ?”

“ Sebulan setelah kami kembali kesini  kyu mengalami kecelakaan, siang itu dia berpamitan, katanya dia ingin pergi menemuimu. Tapi ….. “ Eomma kyu menangis terisak. “sejak hari itu sampai sekarang kyu belum sadar.”

“itu artinya setelah kecelakaan kyu terus disini?” tanyaku. Cho Ahjumma Mengangguk pelan. “Jadi yang kutemui selama ini siapa?” batinku.

“ya, dokter bilang Kyuhyun mengalami koma, Sejak tiba disini dia begitu gembira.  Setelah meletakkan barang-barangnya kyu langsung minta izin bertemu denganmu.”

Aku meraih tangannya dan mengenggamnya erat. Tangannya terasa dingin namun begitu nyaman. Kutatap lama wajahnya, ada beberapa bekas luka diwajahnya namun dia tetap tampan seperti saat aku bertemu dengannya pertama kali di Halte Bis itu.

“Hei, ayo bangun. Kenapa malah tidur disini. Kenapa kemarin kau meninggalkan ku di Halte. Aissh… aku mencarimu kemana-mana ternyata kau malah tidur disini. Ayo bangun, kau harus bangun. “ aku menghela nafas sebentar, mencoba untuk bicara dengan nada senormal mungkin.

“Kita baru bertemu kemarin, kita bahkan belum sempat jalan-jalan. Didekat sini ada sebuah sungai, tempatnya sangat indah. Kau harus bangun, aku akan mengajakmu kesana. Kau masih suka memancingkan?”

Aku mendengar bunyi Biiiip panjang. Dan garis naik turun yang kulihat di layar monitor tadi berubah menjadi lurus. Cho Ahjumma pergi keluar ruangan sambil berteriak histeris memanggil Dokter. Aku masih diam terpaku ditempatku, masih dengan menggenggam tangannya. Tangannya lebih dingin dari saat aku menggenggamnya tadi. Kini kurasakan tangannya berubah beku.



Aku menutup buku diaryku. Tak terasa aku sudah sampai pada halaman akhir. Aku menangis bersama langit yang ikut juga menangis. Secarik kertas terbang dan mendarat tepat diatas pangkuan ku. Aku tak tau dari mana kertas itu berasal. Kuraih kertas putih itu dan mencoba membaca satu persatu kalimat yang tertulis disana. Berulang kali aku membaca tulisan itu untuk memastikan aku tidak salah membacanya.

“Kau Salah Kyu, Sekarang aku suka pada Hujan. Kau tau kenapa? Karena jika hari tidak hujan. Mungkin aku tidak akan pernah Bertemu Denganmu.”

Aku memandang sebuah kursi kosong yang biasanya diduduki seorang namja. Tapi entah sejak kapan kursi itu kosong. Aku bangkit dari kursi tempatku duduk dan mengembangkan payung dan berjalan pulang menerobos derasnya hujan. Tapi besok aku akan kembali lagi kehalte itu, besok, besok, dan besoknya lagi. 

Jika aku dilahirkan kembali kedunia. Aku tak ingin jadi hujan. Kenapa? Karena orang yang kucintai sangat membenci Hujan. Karena itulah aku tak ingin jadi Hujan, karena aku tidak mau dia membenciku dikehidupan yang akan datang.

 

 

The End

 

FF Love Isn’t A Game

Finalis 6 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Tittle        : Love Isn’t A Game

Author     : Song Jehun

Genre      : Romance

Lenght     : One shoot

Cast        : 

·   Cho Kyuhyun

·   Park Jaehyun

 

FF ini dibuat khusus untuk menyambut hari ulang tahun Uri Evil Magnae, Cho Kyuhyun oppa ^_^

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama dan tempat, tapi sesungguhnya FF ini murni, original karya saya.

HAPPY READING ^_^

-$$$$$$$$$$$$$UPER JUNIORRRRRRRRRRRRR-

 

In Dorm Super Junior

 

Ting tung….

Sosok namja berkulit putih menyembulkan (?) kepalanya dibalik pintu yang penuh coretan.

“Nuguseyo?” ucapnya tanpa melangkah keluar.

“Pesanan pizza!”

 

Seorang berseragam rumah makan pizza lengkap dengan topi dan masker membawa empat box pizza berdiri dihadapannya.

 

“Mianhamnida, sepertinya kau salah kirim. Kami tidak memesannya. Kamsahamnida.” Kemudian namja itu menutup pintu.

“Tunggu!!” si pengantar pizza menahan pintu dengan kakinya.

“Kalian harus menerimanya!!” bentak si pengirim.

“Menyebalkan! Kau kira kau siapa hah?!”

 

Orang itu cligukan (?) kanan kiri memastikan tidak ada orang yang membuntutinya. Dia membuka maskernya perlahan, menampakkan seluruh wajahnya.

 

“K-kau?!… kajja~ masuk!!” namja itu menariknya.

“Kau sendirian?” tanya si pengantar pizza melepas topinya.

“Anni~ hyung juga ada.”

“Siapa Kyu?” teriak seorang namja dari ruang tengah.

 

Kyuhyun dan si pengantar pizza menghampiri beberapa namja yang tengah sibuk dengan aktifitas masing masing. Menonton tv, membaca komik, main games dan sisanya meng-update accaunt twitternya.

 

“Annyeonghaseyo oppadeul….” si pengantar pizza yang ternyata seorang yeoja membungkukkan badannya.

“Penyamaran apa lagi ini??” celetuk Leeteuk.

“Hmmm…. inilah resikonya berpacaran dengan seorang Idol. Oh ne~ aku bawa makanan untuk kalian…”

“Gomawo…”

Semua member tampak menikmatinya.

 

Yeoja itu duduk disamping Kyuhyun, mengamati setiap lekuk wajah namja yang sedang asyik bermain games.

“Show kemarin berjalan lancar oppa??”

“Ne~”

“Kau terlihat sangat lelah?”

“Hmm….aishh~  kajja~ kajja~!!” namja itu tidak mengalihkan pandangan dari gamesnya.

“Oppa….”

“Tunggu, aku hampir menang!”

“Bisakah minggu ini kita jalan jalan?”

“Yeach!! Sungmin hyung aku menang!!”  dia berjingkrak jingkrak senang.

“Kau bilang apa tadi chagi?”

“Anni~ lupakan saja. Lanjutkan gamesmu.”

“Keurom…” tanpa rasa bersalah sedikitpun

 

Huft~ yeoja itu menarik nafas kesal, dia pergi menghampiri Donghae yang tampak serius menulis lirik lagu baru.

“Apa ini bagus?”

“Hm… sangat bagus. Aku suka liriknya.”

“Gomawo, oh ne~ kau tidak lelah menyamar terus? Setiap datang selalu melakukan penyamaran yang berbeda.”

“Anni~, mungkin sudah terbiasa. Boleh aku minta bantuanmu oppa?”

“Hmm… katakan!”

“………” yeoja itu membisikkan sesuatu.

“Kau ini!! Hehehe~” dia mengacak acak rambut yeoja itu.

“Hehehe~”

 

Seorang namja yang duduk diujung sofa merasa kesal melihatnya, dia menarik tangan yeoja itu pergi.

 

Jeglakk (?)

 

Dia membanting pintu kamarnya, membuat semua member tercengang menyaksikannya.

“Apa yang kau lakukan oppa?”

“Apa yang kulakukan?! Harusnya aku yang bertanya, apa yang sedang kau lakukan dengan namja itu?! Kau itu kekasihku Park Jae Hyun!!”

“Memang apa yang kulakukan? Aku dan donghae oppa hanya bercanda. Kau tidak perlu semarah ini bukan??”

“Aku tidak marah. Hanya saja kau jadi tidak tahu posisimu!!”

“Cukup Cho Kyuhyun!! Kenapa kau selalu bersikap semaumu??”

Yeoja itu mulai menitihkan airmatanya.

“Kau selalu sibuk dengan gamesmu yang tidak penting. Bahkan kau sering tidak sadar akan kehadiranku. Kau selalu menduakanku.”

“Perasaanku bukan seperti mainan yang dapat kau pakai semaumu”

Kyuhyun hanya diam, tapi tampak kemarahan diraut wajahnya.

“Bukan begitu. Kau tidak bisa menyamakan PSPku dengan Donghae hyung!”
”Beda apanya? Kau nyaman dengan PSPmu dan akupun begitu dengan Donghae oppa, dia sangat baik.”

“Dengar, berhenti untuk mendekati semua hyungku terlebih Donghae hyung! Arra?!”

 

Bruakkk

 

Yeoja itu membanting PSP baru Kyuhyun sampai hancur.

“Yakk!! Apa yang kau lakukan?!

“Kenapa?? Kau marah??” yeoja itu tampak santai.

“Tinggalkan PSPmu dan akan aku jauhi Donghae oppa. Eotteokhe?”

Dia menyeka airmatanya, kemudian perlahan meninggalkan namja itu.

“Berhenti disana!”

 

Yeoja itu mengabaikan teriakkan Kyuhyun.

 

Grubyukkkk

Member Suju yang tengah menguping dibalik pintu berguguran satu demi satu.

“Gwenchana?” tanya Yesung prihatin.

“Ne~ aku pulang dulu.”

,

,

,

 

Dua hari berlalu, Kyuhyun masih mengurung diri di kamar. Hanya Sungmin yang diizinkan masuk. Namja berwajah aegyi itu duduk disamping Kyuhyun dikamarnya.

“Sampai kapan kau akan seperti ini?? Leeteuk hyung dan Yesung hyung sudah belikan PSP baru untukmu. Kajja~ kita bermain!” bujuk Sungmin.

“Tidak seharusnya dia mengabaikanku seperti ini. Tidak menjawab telpon atau membalas pesan dariku. Aku merindukannya.”

 

Melihat dongsaeng kesayangannya seperti itu membuat Sungmin tidak tega. Keluar dari kamara namja itu, dia mencoba menghubingi Park Jaehyun.

“yeoboseyo?”

“………..”

“Tidak bisakah kau kemari? Sebentar saja. Kyu….”

“……………….”

“Yeoboseyo?? Jaehyun-ah? Yeoboseyo??”

 

Tut…tut… sambungan telpon sudah di putus.

“eotteokhe?” tanya Leeteuk penasaran.

“Sepertinya dia masih marah.” Jawab Sugmin menyesal.

“Apa itu artinya mereka akan berpisah hyung?”

“Yakk Lee Donghae tutup mulutmu!!” Kyuhyun mencengkeram kerah baju Donghae.

“Aku hyungmu! Tidak sopan!” balas Donghae.

“Sudah hentikan! Apa yang kalian lakukan?” Leeteuk menarik tangan Kyuhyun.

“Kau juga Donghae jaga ucapanmu.” Lanjutnya

,

,

,

 

Karena takut ucapan hyungnya menjadi kenyataan Kyuhyun segera pergi ke rumah Jaehyun. Setelah tiba di sebuah rumah mewah dan menekan bel beberapa kali, muncullah wanita bertubuh tua yang sudah berumur.

“Annyeonghaseyo, bisakah aku bertemu dengan Jaehyun?”

“Mianhae, nona dan orang tuannya baru saja berangkat ke bandara sekitar lima belas menit yang lalu.” Jawab pembantu Jaehyun.

“Mereka mau kemana??” Kyuhyun mulai cemas.

“Sepertinya ke Jepang. Jika anda menyusul kesana mungkin masih bisa bertemu.” Tambah wanita itu.

 

@Incheon airport

“Aku benar benar tidak tahu apa yang harus kulakukan tanpamu… aku menyesal chagi… benar benar menyesal.” Gumamku dengan mengedarkan pandangannya, mencari sosok yeoja manis yang telah mengisi hatinya dalam satu tahun terakhir.

Beberapa orang mulai mengenalinya, membautnya lebih berhati hati. Namun sayang, percariannya berakhir sia sia setelah mengetahui pesawat menuju Negeri Sakura itu sudah lepas landas lima menit yang lalu.

,

,

,

 

“Kyu, eotteokhe? Kau berhasil bertemu dengannya?” Sungmin menepuk pundaknya.

“Dia benar benar pergi hyung…. dia meninggalkanku.” Airmata namja itu menetes perlahan.

“Jadi kalian benar benar berpisah?” Donghae tiba tiba muncul bersama Eunhyuk.

“Hey~ tutup mulutmu!” Eunhyuk memperingatkannya.

“Ini semua karenamu ikan busuk! Kau sudah menghancurkan hubungan kami!!” teriak Kyuhyun.

“Bukan aku,  tapi karena kau sendiri, setan egois!! Kau yang tidak pernah memperhatikannya!!”

“SUDAH HENTIKAN!! Sampai kapan kalian akan bertengkar.” Leeteuk yang baru datang bersama Yesung dari siaran radio di SUKIRA ikut frustasi melihat dongsaengnya.

“Donghae-ah sebaiknya kau menaga ucapanmu, sekarang Kyunie sedang bermasalah.”

Donghae menganggukkan kepalanya menyesal.

“Dan kau Kyunie, sebaiknya kau mulai introspeksi diri.  Kita harus istirahat lebih awal, besok masih ada fanmeeting.” Lanjut namja berlesung pipi itu kemudian masuk kamarnya.

,

,

,

 

Mentari pagi mulai menyapa, Leeteuk menyingkap (?) gorden kamar si magnae. Membiarkan cahaya matahari memantul dari wajahnya. Namja itu masih tidur dalam kesedihannya.

“Kyu bangunlah, ini sudah pagi” Leeteuk menggoyang (?) tubuhnya.

“Hari ini kita harus segera bersiap.”

“Hyung… aku tidak bisa…” jawabnya lemas.

“Arra~, kalau begitu kau tidak perlu ikut. Tapi setidaknya kau haru sarapan. Wookie sudah siapkan makanan kesukaanmu.” Bujuknya.

Kyuhyun merasa sedikit aneh melihat hyungnya biasa saja, tidak memaksakan apapun padanya. Mungkin karena tidak tega melihat dongsaengnya menderita.

“Kajja~ keluar!”

Leeteuk melangkahkan kaki meninggalkan kamarnya.

 

“Dia tidak mau keluar?” tanya seseorang pada Leeteuk.

Suara yang tidak asing itu membuat Kyuhyun melompat dari tempat tidurnya. Memastikan pendengarannya tidak salah.

“K-kau…” Kyuhyun terkejut mendapati wajah yeojachingunya berdiri dihadapannya.

“K-kau tidak pergi ke Jepang. K-kau be-banar benar datang kemari.”

“Hm… seperti yang kau lihat, aku ada disini. Aku datang untuk…”

“Tunggu! Jangan bicara apapun.” Potong Kyuhyun.

“Aku tahu aku bersalah padamu, aku tidak perhatian, aku mengabaikanmu. Tapi aku benar benar menyayangimu. Jangan tinggalkan aku… jebal~”

Yeoja itu hanya tersenyum

“Saengil chukkae hamnida…..”

Dia mengeluarkan sebuah tart berbentuk hati yang sedari tadi disimpan dibalik punggungnya.

“Chagi….??”

“Tenang, masih ada satu lagi yang mau aku tunjukkan padamu.”

Yeoja itu mengalihkan pandangannya pada Donghae. Namja yang dituju berjalan mendekati keduanya.

“Ka-kalian…?? jangan katakn kalian….??”

“Aishh~ oppa tidak berubah! Ige… untukmu!”

Yeoja itu memberian sebuah box berwarna shappire blue dengan pita putih untuk Kyuhyun. Dia menerimanya dengan ketakutan. Tangannya menjadi gemetar saat membukanya.

Hana….

Dul…

Sat…

“PSP?? Apa ini untukku??”

Kyuhyun terbelalak melihat isi box itu, yang ternyata sebuah PSP baru.

“Ne~… dia adalah bagian dari hidupmu, tapi aku tetaplah kekasihmu.”

“Yeach!!”

Namja itu berjingkrak jingkrak senang. Dia memeluk Jaehyun erat.

“Tapi dengan syarat….” bisik yeoja itu.

“Mwo?? Katakan! Apapun syaratnya akan aku penuhi asal kau tidak meninggalkanku dan membiarku tetap bermain games.”

“Hmmm…. izinkan aku berselingkuh dengan Donghae oppa?” dia tersenyum evil.

“MWO?! ANNIYAAAAA!!”

 

-END-

 

Kamsahamnida for read J

Mianhae jika typo bertebaran (?) atau Feelnya gag dapat….

 

FF MY NUMBER 1 FAN

Finalis 5 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

AUTHOR       : Novi Cahyati

TITLE             : MY NUMBER 1 FAN

CAST              : Cho Kyuhyun, Soohoon

GENRE          : Sad maybe

RATING         : General

Maaf kalau ada kesamaan cerita mungkin cuman kebetulan karna ff ini murni buatan saya Novi Cahyati haha

~ Check this out ~

 

“Cho Kyuhyun kau masuk dalam jajaran artis Korea papan atas sekarang. Bagaimana perasaanmu?” tanya sang MC di sebuah acara talk show
“tentu saja senang dan aku sangat bersyukur, semua ini tidak pernah lepas dari dukungan para penggemarku”
“sepertinya kau sangat mencintai para penggemarmu. Apa ada kejadian menarik yang tidak akan pernah kau lupakan bersama penggemarmu?” Kyuhyun mengetuk-ngetuk dagu dengan telunjuknya lalu sedetik kemudian ia mengangguk dan tersenyum simpul
“ada, dan kurasa para Sparkyu mengetahui hal ini”
“bisakah kau menceritakannya aku yakin para Sparkyu tidak akan keberatan. Bukan begitu?” tanya MC tersebut pada penonton di studio yang dijawab dengan teriakan setuju dan meriah.
“mmh..baiklah.. kejadian ini terjadi satu tahun yang lalu saat aku baru saja memulai debut karirku..”

 

#2012…

Cho Kyuhyun baru saja selesai dengan penampilan perdananya di atas panggung besar dengan ditonton oleh sepasang mata juta penonton. Perasaannya tegang bukan main, tapi setelah melihat respon penonton yang menyukai penampilannya dan memberinya tepuk tangan yang sangat meriah rasa tegang itu perlahan menghilang dan digantikan dengan rasa senang.
Tidak disangka meskipun tergolong penyanyi pendatang baru, Kyuhyun sudah mampu mengumpulkan banyak penggemar dalam waktu kurang lebih satu bulan. Bukan cuma di negara asalnya Korea tapi sudah tersebar luas di Asia.
Suaranya yang indah, wajahnya yang tampan, dan sikapnya yang ramah mampu menjadi daya tariknya. Tidak heran kalau penggemarnya didominasi oleh kaum perempuan, bahkan kebanyakan dari mereka adalah seorang  remaja.

“kerja bagus Kyu” ucap Leeteuk manajernya sambil menepuk pundaknya pelan
“terima kasih hyung”
Kyuhyun rasa hari ini adalah hari terberatnya karna sejak tadi pagi schedule nya benar-benar padat, dan ia baru menyelesaikan pekerjaannya malam ini tepat jam 10 malam. Melelahkan. Kyuhyun akan melangkahkan kakinya kekamar untuk membaringkan tubuhnya tapi kemudian perutnya berbunyi. Kyuhyun baru ingat kalau dia baru mengisi perutnya saat sarapan dan sampai sekarang dia belum mengisinya lagi.
“aku lapar” ucap Kyuhyun dengan suara agak serak sambil memegangi perutnya, ia berbelok menuju dapur dan mencari sesuatu yang bisa dimakan, tidak ada yang ia temukan disana. Kyuhyun beranjak membuka lemari es dan hasilnya sama. Disana hanya ada telur, tapi Kyuhyun tidak tahu cara memasaknya. Lalu ia memutuskan untuk mencarinya diluar sebelum dirinya mati kelaparan.

wush~
Suara angin berhembus kencang, kencang sekali hingga mengenai tubuhnya. Udara diluar sangat dingin, lebih dingin dari dugaannya. Untung saja Kyuhyun mengenakan jaket tebal sebelum menginjakkan kakinya keluar dari gedung SM entertainment, sebuah agensi yang menaunginya. Dan ia tidak lupa membawa masker untuk menutupi wajahnya, menghindari penggemar yang mungkin saja akan mengenalinya.
Kyuhun berjalan cukup jauh untuk sampai di tempat yang penuh dengan makanan ini. Bukan di sebuah restoran ternama melainkan beberapa stand yang berdiri di pinggir jalan. Menu yang ditawarkan tidak kalah dengan restoran bintang lima dan rasanya juga bisa diadu, yang membedakan hanya harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan restoran. Kyuhyun suka tempat ini, sudah lama ia tidak mengunjunginya. Terakhir kali dia kemari adalah saat dirinya masih menjadi trainee 5 bulan yang lalu.
Perutnya kembali berbunyi, tapi Kyuhyun belum menemukan tempat yang cocok. Dan sekarang tenggorokannya terasa sangat kering bahkan air ludahnya sendiri pun sudah tidak bisa membantu. Mungkin karena factor cuaca yang sangat dingin atau mungkin karna seharian ini Kyuhyun memakai suaranya untuk bernyanyi. Sudahlah alasan tidak penting yang terpenting sekarang adalah menemukan tempat makan dan menemukan minum dengan segera.

Akhirnya setelah mengelilingi jalanan pasar malam ini Kyuhyun memilih sebuah kedai sederhana yang menjual jajangmyeon, makanan favoritnya. Kebetulan sekali kedai itu tidak terlalu ramai jadi Kyuhyun bisa makan dengan sedikit tenang.
“aku pesan jajangmyeonnya satu” ucap Kyuhyun dari balik maskernya
“oke, ditunggu sebentar”
Sambil menunggu pesanannya datang, Kyuhyun memainkan ponselnya. Ditangannya sudah ada sebotol air mineral dingin. Sebenarnya Kyuhyun tidak mau minum air itu di udara yang juga dingin seperti sekarang ini tapi karna tenggorokannya sudah kering tak tertolong Kyuhyun terpaksa meminumnya dan dia rasa tenggorokannya masih terasa kering.
“ini dia pesananmu tu—an” mata bulat pelayan perempuan itu terpaku pada sosok tampan Kyuhyun yang baru saja melepaskan masker di wajahnya.
“Kau Kyuhyun penyanyi baru itu kan? Yang menyanyikan lagu Hope is a Dream That Doesn’t Sleep kan? Kau—“ Kyuhyun berhasil membungkam mulutnya sebelum perempuan itu berbicara banyak tentangnya dengan suara tinggi. Karna sekarang semua orang sudah menatap kearah mereka berdua.
“m-maksudku orang ini sangat mirip dengan Kyuhyun” jelas perempuan itu pada semua pelanggannya membuat Kyuhyun sedikit bernapas lega.

“hai Oppa kenalkan aku Soohoon penggemarmu nomor 1” bisik perempuan itu saat Kyuhyun baru saja melahap jajangmyeonnya.
“kalau kau tidak percaya aku fans mu nomor 1 kau bisa tanya, aku akan menjawabnya dengan tepat. Itu pasti!”
“..”
“oppa kau tampan sekali”
“..”
“kau tahu? Betapa beruntungnya aku hari ini dapat melihatmu dalam jarak sedekat ini”
“..”
“Oppa aku—“
“STOP! Biarkan aku menghabiskan makananku dengan tenang” ucap Kyuhyun yang merasa terganggu dangan ocahan perempuan bernama Soohoon itu
“tapi aku penggemarmu nomor 1 Oppa kau harus tahu itu”
“dan kau harus tahu aku sangat lapar”
“m—baiklah maafkan aku” Soohoon menopang dagunya memperhatikan idolanya Kyuhyun yang tidak disangka mampir ke kedai sederhananya. Ia memperhatikan bagaimana Kyuhyun melahap setiap sendok jajangmyeon, bagaimana laki-laki itu mengunyahnya. Sungguh manis, seperti sebuah mimipi. Tanpa disadari bibirnya mengulas senyum menatap sosok Kyuhyun.
“Soohoon! Kau tidak dengar!” teriak Ummanya yang tengah kerepotan melayani para pelanggan seorang diri.
“ah Umma maafkan aku, aku segera datang” jawabnya yang baru menyadari kalau Ummanya sudah memanggil namanya dari tadi.

Kyuhyun sudah selesai dengan makannya, akhirnya perutnya terisi juga. Kemudian perempuan itu datang lagi menghampiri dan duduk berhadapan dengan Kyuhyun seperti sebelumnya.
“hai Oppa kau sudah selesai?”
“ya, aku rasa aku butuh air hangat”
“oh tunggu sebentar akan ku ambilkan”
beberapa detik kemudian Soohoon kembali dengan segelas air putih hangat
“ini dia”
glek.. glek Kyuhyun menghabiskannya dalam sekali teguk. Lagi-lagi Soohoon memperhatikannya
ekhm.. ekhm.. dehem Kyuhyun sambil memegangi tenggorokannya. Ternyata tenggorokannya masih terasa kering dan lebih parahnya lagi sekarang terasa agak sakit padahal Kyuhyun sudah mengabiskan 2 botol dan satu gelas air.
“ada apa Oppa?”
“tidak ekhm.. hanya saja tenggorokanku..” jawab Kyuhyun, suara seraknya semakin jelas terdengar. Kyuhyun sendiri terkejut mendengar suaranya sendiri.
“suaramu..”
“aku tidak apa-apa tidak usah khawatir”
Kriiiiing.. kriiiiing.. tiba-tiba suara ponsel Kyuhyun berdering, membuat Soohoon harus sedikit bersabar untuk mengatakan hal yang ingin disampaikan selanjutnya
“iya hyung, baiklah aku akan segera pulang”
“..” sambungan telpon terputus
“aku harus pergi sampai jumpa” Kyuhyun terpaksa harus mengakhiri percakapan kecilnya dengan Soohoon seorang remaja SMA yang mengaku sebagai penggemar nomor 1 nya karna Leeteuk sudah uring-uringan di dorm mencari Kyuhyun yang pergi tanpa memberitahunya. Kyuhyun kembali mengenakan maskernya sebelum pergi dari tempat ini.
“Oppa ingat aku Soohoon pengemarmu nomor 1, aku akan melihat penampilanmu besok. Sampai jumpa Oppa jaga kesehatanmu” Kyuhyun sedikit berlari membuatnya terpaksa harus berteriak dan alhasil Soohoon kembali menjadi perhatian para pengunjung.
“hehehe” Soohoon tertawa hambar.

“Kyuhyun dari mana saja kau?”
“maaf hyung aku—“ ucapannya terhenti menyadari suaranya semakin bertambah parah saja. Kyuhyun harap Leeteuk tidak mendengar suaranya barusan.
“yasudah kau cepat tidur besok kau harus menghadiri acara Dream Concert ingat?” Kyuhyun mengangguk. Bukannya pergi ke kamar Kyuhyun malah melangkahkan kakinya ke dapur. Selagi Leeteuk tidak melihatnya Kyuhyun mencari madu untuk mengatasi suara seraknya, bahaya kalau besok suaranya masih seperti ini.
Setelah itu Kyuhyun pergi tidur, ia harap saat membuka matanya besok pagi suaranya akan kembali seperti biasa.

~0~

“aaa.. iii.. uuu.. eee.. ooo..” Kyuhyun tersenyum senang melihat bayangan dirinya di depan cermin. Suaranya sudah kembali seperti biasa yah walaupun belum sepenuhnya tapi ia senang ternyata usahanya kemarin malam berhasil. Dan sekarang Kyuhyun harus benar-benar menjaga suaranya supaya tidak serak lagi. Sepertinya ini akan sedikit mudah karna hari ini jadwal Kyuhyun hanya menghadiri Dream Concert saja nanti malam jadi ia tidak usah khawatir akan kehabisan suara.

Sampai saatnya jam 4 tiba, Kyuhyun harus sudah berada di Dream Concert untuk melakukan gladi bersih bersama artis lainnya.
Tidak disangka, para penonton sudah berkumpul disana. Padahal acaranya dimulai jam 7 malam nanti. Mereka meneriakan idola mereka masing-masing, Poster-poster dan banner bertebaran. Begitu juga saat Kyuhyun keluar dari mobil para penggemar kompak meneriakan namanya dan dengan ramah Kyuhyun melambaikan tangan ke arah mereka sambil melemparkan senyum manisnya.
“KYUHYUN OPPA! INI AKU SOOHOON PENGGEMARMU NOMOR 1, KAU INGAT? KYUHYUN OPPA LIHATLAH KESINI!” dan salah satu dari ribuan penonton itu adalah Soohoon. Kyuhyun sempat mendengar teriakan itu tapi ia belum sempat menoleh karna petugas keamanan menariknya untuk cepat masuk sebelum orang-orang semakin histeris.

“Kyuhyun giliranmu” ucap Shindong seorang pembawa acara tersebut.
Dalam penampilannya kali ini Kyuhyun akan bernyanyi sambil memainkan piano. Kyuhyun berlatih dengan keras, ia mengeluarkan semua kemampuannya. Sampai ia berhasil melewati nada tinggi dalam lagu itu. Dan saat menyanyikan lirik terakhir suaranya tercekat dan Kyuhyun agak terbatuk.
“kau baik Kyu?” tanya Shindong yang sudah berdiri di samping kanannya. Tidak mau Shindong mengetahui hal ini, Kyuhyun menjawabnya dengan anggukan kepala.
Karna panic, Kyuhyun berlari ke kamar mandi tanpa menghiraukan panggilan disekitarnya.

BRAK!
Ditutupnya pintu kamar mandi dengan sekali hentakan, lalu ia bersandar dibaliknya sambil menelungkupkan wajah dengan kedua tangannya.

“a- – i- – AH!” Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi dan perlahan tubuhnya merosot. Ia terduduk lemas di lantai kamar mandi.
“KENAPA!” teriaknya kesal. Tanpa disadari, setetes air matanya jatuh. Sekarang apa yang bisa dilakukannya? Tidak ada! Hanya bersiap menunggu sampai gilirannya tiba.

Kyuhyun bisa mendengar suara teriakan para penggemar di dalam sini disusul suara Shindong sang MC yang menyapa para penggemar, memanaskan suasana. Ternyata Kyuhyun sudah cukup lama berada disini dan ia tidak tahu kapan dirinya akan keluar dari tempat ini.

“aduh dimana aku ini? sebentar lagi kan Kyuhyun Oppa akan tampil, jangan sampai aku melewatinya awas saja kita lihat nanti Yejin berani-beraninya kau mengerjaiku!”
“AAH!” BRUK
“suara apa itu?” ucap Soohoon mendengar suara orang berteriak disusul suara dentuman keras seperti sedang memukul sesuatu. Suara itu berasal dari balik pintu kamar mandi.
Karna penasaran, Soohoon berjalan mendekat lalu menempelkan telinganya di pintu.
BRUK! Kali ini bukan suara dentuman keras dari dalam, tapi suara Soohoon yang jatuh dan terduduk di lantai karna pintu kamar mandi itu tiba-tiba terbuka. Dengan penuh rasa malu dan takut Soohoon memberanikan dirinya untuk menatap seseorang yang keluar dari sana.
“Ya Tuhan Kyuhyun Oppa” pekik Soohoon tidak menyangka akan bertemu Kyuhyun di tempat ini. Soohoon segera berdiri dan merapikan pakaiannya. Sedangkan Kyuhyun tampak tidak peduli dengan kehadiran Soohoon dia berjalan memutar menjauhi panggung.
“Oppa kenapa kau masih disini?
mau kemana kau Oppa?
aku sudah tidak sabar melihat penampilanmu kau pasti menampilkan yang terbaik
aku Soohoon penggemarmu nomor satu kau ingat kan?
Kemarin kita sempat mengobrol
Oppa—“ Soohoon sontak berhenti berbicara saat Kyuhyun berbalik dan menatapnya dengan tajam.
“sepertinya aku terlalu banyak bicara” gumamnya dalam hati.
Sekarang mereka berada diluar. Sepi sekali karna semua orang sudah memasuki gedung sejak pukul 6 sore tadi. Kyuhyun duduk diatas dinding yang tidak terlalu tinggi, memandang ke depan dengan tatapan kosong disebelahnya Soohoon mengikuti
“ada apa denganmu Oppa?” tanya Soohoon khawatir dengan keadaan Kyuhyun. Laki-laki itu menggeleng
“baiklah kalau kau tidak mau memberitahuku tidak masalah. Oppa sekarang kau akan bermain piano kan? Tidak terbayang betapa kerennya dirimu dipanggung nanti. Kau hebat sekali Oppa bisa bernyanyi, bisa bermain piano. Lalu apa lagi? kau pantas untuk dijadikan seorang idola. Kau selalu memberikan penampilan terbaik untuk para penggemar termasuk juga aku. Suaramu itu sangat indah tidak salah dikatakan sebagai the voice of heaven. Saat mendengar suaram—“
“jangan memujiku seperti itu” ucap Kyuhyun dengan pelan dan kepala menunduk ditambah lagi suaranya yang serak membuat Soohon tidak bisa mendengarnya dengan jelas.
“aku tidak bisa mendengarmu Oppa”
Kyuhyun terdiam sejenak, ia mengangkat kepalanya sebelum mengulangi kata-katanya barusan
“jangan memujiku seperti itu” ucap Kyuhyun dengan nada lebih tinggi suara paraunya terdengar. Soohoon terkejut, terlihat sekali dari raut wajahnya.
“kenapa? Kau terkejut dengan suaraku? Inilah suara yang kau sebut dengan the voice of heaven, suara kering yang bahkan tidak lebih indah dari aungan singa. Mungkin sekarang kau bisa menjulukiku dengan sebutan the voice of hell atau bahkan bisa lebih buruk dari itu” ucap Kyuhyun sambil menyeringai
“aku—“
“apa kau masih mau mengatakan dirimu sebagai penggemar nomor satuku? Dan apakah semua orang yang meneriakan namaku akan tetap mengidolakanku setelah mengetahui hal ini?”
“tentu saja Oppa”
“banarkah? Aku tidak yakin akan hal itu”
“Oppa kita penggemarmu akan selalu mendukungmu. Hal kecil seperti ini bukan menjadi alasan untuk tidak mengidolakanmu lagi” Kyuhyun menatapnya dan menggeleng tidak percaya, dengan seringai yang masih melekat di bibirnya
“apa kau bilang? Ini adalah sebuah hal kecil? Tampil di acara super mewah dengan suara serak seperti ini kau bilang sebuah masalah kecil? Inilah penggemar, yang ada di pikiran mereka hanya ingin idolanya menampilkan penampilan terbaik untuk mereka tidak peduli bagaimana pun kondisinya.”
“Oppa kenapa kau berbicara seperti itu?” tanya Soohoon kecewa dengan tanggapan Kyuhyun mengenai penggemarnya. Keduanya diam, Kyuhyun sendiri tidak tahu kenapa mulutnya mengeluarkan kalimat seperti itu. Dalam keadaan seperti ini otaknya tidak dapat bekerja dengan baik. Hanya emosi yang memenuhi pikirannya.
Kyuhyun menelungkupkan wajah dengan kedua tangannya, membuat Soohoon merasa khawatir dan bingung apa yang harus ia lakukan.
“Oppa—“
“sudahlah. Kau ingin melihat penampilan terbaikku kan? Kurasa aku tidak bisa melakukannya malam ini dan kurasa kau tahu itu. Jadi sebaiknya kau pulang dari pada kecewa nanti”
“aku tidak akan pulang!“ ucap Soohoon dengan nada tinggi. Suaranya bergetar karna berusaha menahan tangis akibat berbagai ucapan Kyuhyun yang menyakiti hatinya.
“terserah padamu” keduanya kembali diam
“aku harus masuk karna kurasa diam lebih lama disini akan semakin memperparah suaraku saja” ucap Kyuhyun memecah keheningan, sambil memasukkan tangannya ke dalam kantung celana, Kyuhyun beranjak pergi. Saat berbalik, ternyata Leeteuk sudah ada dibelakang mencarinya dan mengajaknya untuk masuk karna sebentar lagi Kyuhyun harus tampil.
“Oppa!” teriak Soohoon ingin mengatakan sesuatu tapi baru saja Kyuhyun menoleh, Leeteuk dengan cepat menyeretnya ke dalam.

geurae nan neo hanamyeon chungbunhanikka neo hanaman saranghanikka…
Prok.. prok.. prok.. suara tepuk tangan penonton membahana mengisi seluruh sudut ruangan setelah Kim Jong Woon selesai menyanyikan lagu hitsnya It Has to be You
“dan sekarang kita sambut penampilan Kyuhyuuun.. mana teriakanmu?”
“KYUHYUN!! KYUHYUN!! KYUHYUN!!”
Dengan perasaan tegang Kyuhyun naik ke atas panggung dan disambut oleh teriakan para penggemar membuatnya semakin tegang. Ia harap ia dapat mengatasi hal ini seperti yang dilakukannya kemarin. Dan kalau saja Kyuhyun tidak dapat mengatasinya ia sudah siap dengan segala resikonya.

“Soohoon kenapa kau menangis? Apa karna aku? Mianhe aku kan hanya bercanda” ucap Yejin pada Soohoon yang sudah duduk dikursi penonton. Soohoon menggeleng dan tersenyum lalu mengusap air mata yang sempat membasahi pipinya
“Oppa aku yakin kau pasti bisa!” bisik Soohoon setelah mendengar sang MC memanggil nama seseorang yang sejak tadi ditunggu penampilannya.

Kyuhyun membungkukan badan dan tersenyum ke arah penonton setelah itu ia duduk menghadap piano. Dengan satu tarikan napas Kyuhyun mulai memainkannya. Saat tuts pertama berbunyi, teriakan penonton mengiringi ditambah lagi lightstick berwarna biru sapphiere mendominasi kursi penonton. Dan inilah saat yang paling menegangkan, saatnya untuk bernyanyi. Hope Is a Dream That Doesn’t Sleep…

“Na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

Penonton tercengang mendengar suara Kyuhyun yang terdengar agak berbeda tapi kemudian mereka kembali menikmatinya

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum”

 

 “…..

 

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum”

 

sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
Nae mam hanabbuninde

Sekarang suara seraknya terdengar jelas. Para penonton kembali tercengang , tiba-tiba suasana berubah hening tanpa teriakan histeris mereka. Tapi Kyuhyun sebisa mungkin tetap melanjutkan nyanyian.

himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi-i-i—-“

Suaranya menghilang, dan sekarang Kyuhyun sadar semua penonton terdiam melihat penampilan buruknya. Kyuhyun menatap semua penonton lalu ia menundukan kepalanya, kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana sekarang? Dalam beberapa menit suasana bertahan seperti ini.

ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae..” seorang perempuan dengan pakaian bertuliskan Kyuhyun sambil memegang lightstick yang masih menyala ditangannya berdiri dari kursi penonton. Ia melanjutkan lirik lagu selanjutnya di tengah keheningan. Semua penonton menatapnya sinis.  Tapi tidak lama kemudian dengan serentak mereka ikut berdiri dan bernyanyi mendampingi Kyuhyun sampai lagu berakhir
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana

eonjena neowa hamgge irugopeun kkumango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun”

Prok.. prok.. prok.. KYUHYUN.. KYUHYUN.. KYUHYUN..!!
Kyuhyun mengangkat kepalanya menatap semua penggemarnya sambil tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. Lalu Kyuhyun berdiri, mengucapkan terima kasih dengan suara seraknya yang terdengar bergetar. Berkat mereka Kyuhyun berhasil menyanyikan lagunya sampai lirik terakhir. Ini sungguh diluar dugaannya.
“sudah ku bilang kau bisa Oppa” gumam Soohoon dengan bulir-bulir air mata di pipinya. Saat semuanya kembali duduk, Soohoon tetap berdiri lalu mengangkat lightstick nya tinggi-tinggi dan berteriak
“OPPA SARANGHAE!”
Kyuhyun tersenyum haru mendengar teriakan itu, ia tahu dia adalah Soohoon penggemarnya nomor satu.
Dari kejadian ini Kyuhyun sadar inilah gunanya seorang penggemar. Mereka tidak seperti yang Kyuhyun katakan. Mereka  tidak sekedar berteriak, tidak sekedar mengangkat lightstick, tidak sekedar untuk meramaikan suasana. Tapi untuk mendukungnya dan memberinya semangat dalam keadaan seperti yang baru saja Kyuhyun alami. Seperti itulah penggemar, mereka akan selalu memberikan dukungan baik itu dalam keadaan senang maupun sedih. Bahkan dalam keadaan terburuknya sekalipun.
“terima kasih Soohoon” bisiknya

# 2012 END

 

“dan seperti itulah ceritanya” ucap Kyuhyun mengakhiri cerita panjang lebarnya. Tidak disangka ternyata para penonton menangis terhanyut dalam suasana. Begitupun dengan sang MC yang kebetulan adalah Shindong yang sebenarnya sudah mengetahui kejadian itu.
“sangat mengharukan. Apa sekarang penggemar nomor satumu hadir?”
“ya tentu saja, itu dia” tunjuk Kyuhyun pada Soohoon yang melambaikan tangan ke arahnya
“bagaimana kau bisa mengatakan dirimu sendiri sebagai penggemarnya Kyuhyun nomor satu?” tanya Shindong pada Soohoon
“karna aku akan selalu mendukungnya”
“kalau hanya itu alasanmu aku juga bisa dikatakan sebagai penggemar nomor satunya”
“tapi aku..” percakapan mereka berlanjut. Shindong terus menggodanya dengan berbagai pertanyaan yang membingungkan. Kyuhyun tersenyum melihat perdebatan mereka
“aku tahu kau memang penggemar nomor satuku. Terima kasih” gumam Kyuhyun dalam hati

 

~END J~

FF Jeongmal Mianhae Nae-sarang

Finalis 4 lomba FF Kyuhyun Indonesia Fans Club dalam rangka Ultah Kyuhyun^^

 

Image

 

Title                : Jeongmal Mianhae Nae-sarang

Author                        : Dhewii Purwanthy             

Genre             : Hurt, romance                    

Rating             : T

Main Cast      : Cho Kyuhyun

                          Jung Jiyool

 

 

Happy Reading ^^

 

 

Pagi itu terlihat seorang namja berumur tujuh belas tahun sedang berjalan menyusuri sekolahnya.  Langkahnya terlihat tidak bersemangat. Mau tau kenapa ? karena setiap berangkat ke sekolah pasti ada seorang yeoja yang akan selalu mengganggunya dan lebih parahnya lagi dia harus berkolaborasi dengan yeoja itu untuk pentas seni yang akan diadakan sekolahnya sebulan lagi.

 

Kyuhyun POV

Haahhh.. aku benar-benar tidak ingin latihan menyanyi hari ini, jika aku latihan dengan yeoja itu pasti aku akan dipaksa untuk mengantarkannya pulang lagi.

“KYUUUUU !!!” ya Tuhan, baru saja difikirkan dan sebentar lagi dia pasti akan menggangguku

“Kyu nanti siang jangan lupa ne ?” tuh kan sekarang dia malah memeluk tanganku ==’

“ne” jawabku malas.

Setelah susah payah kubujuk, akhirnya yeoja itu mau kembali ke kelasnya.

Hah, benar-benar menyusahkan.

Setelah aku sampai dikelasku, aku langsung duduk dibangku-ku dan segera memainkan benda kesayanganku.PSP.

Baru sebentar aku bermain PSP, Donghae mengampiriku dan merangkul pundakku

“Woi kyu ! mana yeojachingumu ?” tanyanya.

Hufft, aku tau siapa yang dia maksud yeojachinguku. Pasti gadis menyebalkan itu.

“Aku tidak punya yeojachingu. Dasar ikan kembung” jawabku asal

“Hya ! seenaknya mengataiku, kenapa tidak kau jadikan saja dia yeojachingumu ?” tanyanya sambil duduk disebelahku.

What the hell ? menjadikannya yeojachinguku ? mana mungkin ! aku saja belum lama kenal yeoja itu bagaimana mungkin aku menjadikannya yeojachinguku ? lagipula sikapnya yang selalu mengangguku membuatku risih.

.

.

.

Sekarang waktunya istirahat dan seperti biasa aku akan diam dikelas sambil memainkan PSP-ku. Tapi sebentar lagi pasti akan ada yang menggangguku.

 

“Kyuuuuuu” tuh kan benar -____-

Yeoja menyebalkan itu menghampiriku dan menyodorkan bekal kepadaku

“hari ini aku masak kimbab, kau pasti suka” katanya sambil tersenyum.

“terimakasih Yoong”  Aku pun menerima bekalnya dan memaksakan sebuah senyuman.

Ya, namanya Yoong. Aku tidak tahu nama lengkapnya, aku tidak peduli. Yang jelas dia menyuruhku memanggilnya begitu. Setelah aku menerima bekalnya, diapun segera pergi.

 

Ngomong-ngomong tentang gadis itu, terkadang aku bingung sendiri dengan sikapnya. Yoong itu anak baru disekolahku, sekitar 2 bulan yang lalu dia pindah dari luar kota. Aku dikenalkan dengannya oleh guruku. Karena Yoong merupakan pianis yang handal, dan akhirnya aku harus berkolaborasi dengan Yoong untuk mengisi acara pada pensi nanti. Kalo difikir-fikir, Yoong itu cantik. Sangat cantik malah. Dia juga baik, tapi entah kenapa ada sesuatu yang membuatku merasa aneh akan dirinya. Seperti ada sesuatu pada dirinya, tapi aku tidak tahu apa itu. Yang jelas hobby-nya yang bermain piano mengingatkanku pada teman masa kecilku. Ah tidak, tepatnya cinta masa kecilku. Tujuh tahun yang lalu aku harus berpisah dengan cinta masa kecilku karena dia harus ikut orangtuanya pindah keluar kota. Hah, aku jadi merindukannya.

 

Kyuhyun POV end

 

.

.

.

“Yoong, apa kau tidak bosan terus mendekatinya seperti itu ? dia selalu bersikap dingin padamu” kata seorang gadis berambut pirang kepada Yoong

“tentu saja tidak Micha. Aku sangat mencintainya” Jawab Yoong sambil tersenyum lebar

“apa kau tidak lelah Yoong ?” Tanya Micha lagi

“Lelah ?” Yoong malah bertanya pada dirinya sendiri. Seketika itu juga wajah Yoong terlihat muram. Micha jadi merasa tidak enak melihatnya.

“Mianhae Yoong, aku tidak bermaksud..”

“Nan-gwenchana Chanie” Yoong segera memotong perkataan Micha.

“Kalau ditanya lelah, jujur saja aku sangat lelah. Rasanya sakit sekali saat orang yang kucintai mengabaikanku” Yoong melanjutkan perkataannya sambil tersenyum. Tapi sahabatnya bisa melihat bahwa senyum itu lebih mirip sebuah garis patah. Micha tahu bagaimana perjuangan Yoong untuk mendapatkan perhatian seorang Cho Kyuhyun. Micha juga tahu bahwa Yoong memaksa guru kesenian disekolahnya agar dia bisa berkolaborasi dengan Kyuhyun. Awalnya sang guru menolak karena saat itu Yoong masih murid baru. Tapi berkat usahanya ia bisa meyakinkan gurunya bahwa dia tidak akan membuat malu diacara pensi nanti. Beruntungnya lagi, Yoong memang pandai bermain piano.

.

.

Hari pentas kesenian tiba.

Yoong gugup. Wajahnya terlihat sangat pucat.

“Chanie, apakah aku sudah terlihat sempurna ?” Yoong bertanya pada Micha yang dari tadi setia menemani dirinya di backstage. Saat itu murid-murid yang akan tampil di acara pentas seni memang sedang berkumpul di backstage. Acaranya akan dimulai sekitar 30 menit lagi. Dan sebagai acara pembukanya adalah penampilan Kyuhyun dan Yoong.

 

Kyuhyun yang berdiri tidak jauh dari Yoong dan Micha menyunggingkan senyumnya. Ia benar-benar terpesona dengan penampilan Yoong saat ini. Dress berwarna pink lembut yang digunakan gadis itu membuatnya terlihat sangat anggun.

“Akui sajalah bahwa kau memang menyukai gadis itu” celetuk Donghae yang saat itu berdiri disamping Kyuhyun. Dari tadi Donghae memang memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun.

“Huh, aku menyukainya atau tidak, itu bukan urusanmu” dengus Kyuhyun

“Yayaya, terserah kau, asal jangan sampai kau menyesal nantinya” kata Donghae sambil berlalu meninggalkan Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun hanya mengerutkan keningnya. Ia tidak mengerti apa maksud Donghae.

.

.

Acara pentas seni dimulai.

Kyuhyun dan Yoong segera naik ke panggung. Yoong duduk disebuah bangku yang ada didepan piano, sedangkan Kyuhyun berdiri ditengah panggung sambil memegang microphone.

“Selamat malam semua. Pada kesempatan kali ini kami akan berkolaborasi untuk menyayikan sebuah lagu yang berjudul 7 years of love. Jika boleh jujur, lagu ini merupakan gambaran perasaanku saat ini. Semoga kalian semua bisa menikmati lagu ini”

 

Perlahan Yoong mulai menggerakkan jari-jari lentiknya untuk menekan tuts-tuts piano.

Kyuhyun memejamkan matanya sebentar, kemudian mulai bernyanyi.

 

chilnyeoneul mannatjyo
amudo uriga ireoke
swipge ibyeolhal jureun mollatjyo

geuraedo urineun heeojyeo beoryeotjyo
gin sigan ssahawatdeon gieogeul namginchae

urin eojjeom neomu eorinnaie
seororeul manna gidaenneunji molla
byeonhaeganeun uri moseupdeureul
gamdanghagi eoryeowonneunjido


suara Kyuhyun begitu lembut. Membuat semua orang yang mendengarnya seperti merasakan apa yang saat ini Kyuhyun rasakan.

ibyeolhamyeon apeudago hadeonde
geureongeotdo neukkilsuga eobseotjyo
geujeo geunyang geureongabwa hamyeo damdamhaenneunde

ureotjyo uuu sigani gamyeonseo naegejun
aswiume geuriume naetteutgwaneun dareun
naui mameul bomyeonseo
cheoeumen chinguro daeumeneun yeoninsairo
heeojimyeon gakkaseuro chingusairaneun
geu mal jeongmal matneunde

senyum tak pernah lepas dari bibir tipis Yoong. Entah kenapa dia merasa bahwa saat ini Kyuhyun sedang bernyanyi untuknya.

geu huro samnyeoneul bonaeneun donganedo
gakkeumssik seoroege yeollageul haesseotjyo

dareun han sarameul manna ttodasi
saranghage doeeosseumyeonseodo nan
seulpeulttaemyeon hangsang jeonhwalgeoreo
sorieobsi nunmulman heulligo

perlahan Yoong memejamkan matanya. Mencoba membayangkan bahwa ditempat ini hanya ada dirinya dan Kyuhyun. Kyuhyun hanya menyanyi untuknya. Kyuhyun hanya miliknya.

neodo joheun saram mannaya doenda
maeumedo eomneun mareul hamyeonseo
ajik nareul johahana gwaenhi dollyeo malhaetjyo

arayo uuu seoro gajang sunsuhaesseotdeon
geuttae geureon sarang dasi hal su eopdaneun geol
chueogeuro nameulppun
gakkeumssik chagaun geuael neukkilttaedo isseoyo
hajiman ijeneun amugeotdo yoguhal su
eopdaneun geol jal aljyo

na ije gyeolhonhae geu aeui maldeutgo
hanchameul amumaldo hal suga eobseotjyo
geurigo ureotjyo geu ae majimak mal
saranghae deutgosipdeon geu hanmadi ttaemune

 

tepuk tangan penonton membuat Yoong membuka mata indahnya. Jari-jarinya pun sudah berhenti menekan tuts piano didepannya. Kyuhyun sudah selesai menyanyi. Yoong segera bangkit dari bangkunya untuk menghampiri Kyuhyun.

 

“Semoga penampilan kami tidak membuat kalian kecewa. Terimakasih” ujar Kyuhyun. Kemudian Kyuhyun dan Yoong membungkukkan badannya sebagai tanda akan turun dari panggung.

 

Kyuhyun dan Yoong berjalan beriringan untuk menuju backstage. Lagi-lagi senyum terukir di wajah tampan Cho Kyuhyun.

Kyuhyun tersentak saat melihat ada air mata dipipi Yoong.

“hei, kau kenapa ?”

“A-ani, nan-gwenchana” Yoong gelagapan saat Kyuhyun melihat air matanya. Ia langsung mengelapnya menggunakan punggung tangan kanannya.

“Ah iya, jeongmal gomawo untuk hari ini Kyu” lanjut Yoong

“Ne”

.

.

Sudah seminggu sejak hari pentas kesenian. Yoong tidak pernah mengganggu hidup seorang Cho Kyuhyun lagi. Jangankan mengganggu, Kyuhyun sama sekali belum melihat Yoong sejak hari itu.Tidak bisa dipungkiri. Kyuhyun merasa ada yang hilang dari hidupnya. Apakah ini bisa disebut cinta ? atau karena ia sudah terbiasa dengan kehadiran Yoong ?

Entahlah, dia sendiri masih bingung dengan apa yang dia rasakan saat ini.

“kau kenapa Kyu ? akhir-akhir ini kau terlihat murung” Donghae mendudukkan dirinya disamping Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun hanya melirik Donghae sekilas kemudian melanjutkan kegiatannya yang tertunda. Mencoret-coret bukunya dengan tidak jelas.

Melihat sikap temannya membuat Donghae menghela nafas kesal.

“aku tahu, kau pasti merindukan gadis itu” celetuk Donghae. Sebenarnya ia hanya asal tapi melihat reaksi Kyuhyun yang memelototkan matanya membuat Donghae menyeringai.

“Aku benarkan ?” goda Donghae

“Yak ! berhentilah menggodaku” bentak Kyuhyun

“ckckck.. kalau kau merindukannya, datangi saja ke kelasnya”

.

.

Saat ini Kyuhyun tengah berada didepan salah satu kelas yang terletak dilantai 2 sekolahnya. Dia berada di depan kelas Yoong. Ia masih terlihat ragu untuk masuk ke kelas gadis itu.

‘masuk,tidak,masuk,tidak..’

“Kyuhyun” sebuah suara mengagetkan Kyuhyun membuat namja itu menoleh

“apa yang kau lakukan disini ?” Tanya suara itu lagi yang ternyata merupakan suara Micha. Sahabat Yoong.

“A-aku..” Kyuhyun ragu untuk mengatakan alasan mengapa ia sekarang ada didepan kelas gadis itu.

“Mencari Yoong ?” tebak Micha. Mau tak mau akhirnya Kyuhyun mengangguk.

“sekarang dia dimana ?” Tanya Kyuhyun. Tapi bukannya menjawab, Micha malah menatap Kyuhyun sendu. Kyuhyun sadar, sepertinya ada yang terjadi dengan Yoong.

“Kalau kau ingin bertemu Yoong, pulang sekolah akan aku antar” kata Micha kemudian meninggalkan Kyuhyun yang memandangnya dengan pandangan heran.

.

.

Sesuai perkataannya tadi siang. Micha menepati janjinya untuk menemani Kyuhyun bertemu Yoong.

Sebenarnya Kyuhyun heran dengan Micha. Ia kan minta diantar untuk bertemu Yoong, bukannya malah diantar ke pemakaman seperti ini.

Tak berapa lama kemudian Micha menghentikan langkahnya. Mau tak mau Kyuhyun juga ikut menghentikan langkahnya dengan kening mengkerut.

“Mana Yoong ?” Tanya Kyuhyun.

Micha hanya diam. Matanya terus melihat kearah gundukan tanah yang ada dihadapannya. Merasa penasaran akhirnya Kyuhyun mengikuti arah pandang Micha.

Seketika itu juga tenggorokannya tercekat. Nafasnya memburu. Di nisan itu terdapat tulisan dengan nama ‘Jung Jiyool’.

“mianhae baru memberitahumu sekarang” ujar Micha lirih. Sedangkan Kyuhyun masih menatap nisan didepannya dengan pandangan tidak percaya.

“1tahun belakangan ini Yoong menderita kanker hati. Awalnya dokter memperkirakan umurnya hanya tinggal 3bulan karena ia tidak mau mengikuti terapi. Baginya semua itu hanya sia-sia . Tapi setelah bertemu denganmu, dia mulai mulai mau menjalani terapi. Semangat hidupnya mulai muncul.tapi Tuhan berkehendak lain, tepat setelah pentas seni hari itu penyakit Yoong kambuh. Keadaannya kritis. Sampai akhirnya dia menghembuskan nafas terakhirnya” Micha menghapus air mata yang ternyata sudah membanjiri pipinya.

“dia memintaku untuk memberitahumu tepat saat kau ulang tahun. Hari ini ulang tahunmu kan ? harusnya dari awal kau sadar bahwa Yoong teman masa kecilmu dan aku Jung Micha sepupu Yoong yang kadang suka bermain bersama kalian”

.

.

Kyuhyun menatap sendu amplop berwarna biru muda ditangannya. Setelah pertengkaran batin yang cukup lama akhirnya dia memberanikan diri membuka amplop itu.

Perlahan dibuka lipatan surat yang ada didalamnya.

 

Dear Cho Kyuhyun

 

Hai Kyu, bagaimana kabarmu saat ini ? kuharap kau baik-baik saja karena aku selalu berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaanmu ^^

Saat kau membaca surat ini, aku yakin bahwa diriku sudah tidak bisa melihatmu lagi. Seperti yang kau harapkan bukan ? kau pasti senang karena aku tidak mungkin bisa mengganggumu lagi, hehe ..

Kyu, aku senang karena akhirnya kau bisa menepati janjimu. Kau pasti bingung ya apa maksudku ?

Baiklah akan kujelaskan. Kau ingat waktu kau kecil, kita selalu bermain bersama ? jangan bilang kau tidak ingat atau aku akan melemparmu ke sungai han ! :p

Okeoke jangan jitak aku. Aku akan beritahu namaku. Jangan kaget ne ?

Aku Jiyool. Jung Jiyool. Tetanggamu waktu kita masih sekolah di Sapphire Elementary School. Bagaimana ? sudah ingat kan ? J

Kyu, aku senang bisa bertemu denganmu lagi. Kau semakin tampan saja. Dan tentu saja semakin populer.

Oh iya, saengil chukkae Cho Kyuhyun ! semoga Tuhan selalu memberimu kebahagiaan dan semoga saja kau tidak pernah melupakanku ^^

 

Ps : kuharap kau suka hadiah dariku

 

Orang yang mencintaimu

Jung Jiyool

 

Kyuhyun meremas dadanya yang terasa sesak. Ia benar-benar merasa jadi orang yang paling bodoh didunia. Kenapa baru sekarang semuanya terungkap. Kenapa dirinya tidak pernah sadar bahwa Yoong merupakan Jung Jiyool. Cinta masa kecilnya.

Ya Tuhan, andai saja waktu bisa diputar kembali. Ia berjanji tidak akan menyia-nyiakan gadis itu.

Dipeluknya surat dari Jiyool dengan erat. Membayangkan bahwa ia sedang memeluk si penulis surat.

Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada sebuah kotak cantik berpita merah didekatnya. Diambilnya kotak itu kemudian dibukanya dengan perlahan. Seketika itu juga air mata meluncur bebas dipipinya saat melihat isi kotak tersebut. Sebuah figura cantik yang berisikan fotonya dan Jiyool saat mereka kecil dan saat mereka mengisi acara pentas seni kemarin.

Kyuhyun mengelus figura itu dengan gemetar.

‘Jeongmal mianhae, jeongmal saranghae Jung Jiyool’

.

.

“kalau sudah besar aku mau jadi seorang pianis” kata seorang yeoja cilik dengan mata yang berbinar, sedangkan seorang namja cilik yang ada disampingnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Bosan. Bagaimana tidak bosan ? yeoja itu hampir setiap hari mengatakan hal yang sama.

“oh iya, kyu suka nyanyi kan ?” yeoja cilik itu tiba-tiba bertanya kepada namja yang ada disampingnya yang ternyata bernama kyuhyun

“ne, wae ?” kyu malah balik bertanya

“kalau kita berdua sudah besar, kita duet ne ? aku yang bermain piano terus kyu yang nyanyi ?” yeoja cilik itu tersenyum lebar.

 

The end